Skip to main content

Posts

Showing posts from 2008

Linux

"Aku punya dua kabar. Baik dan buruk. Mau dengar yang mana dulu? Kak Corry, EO MNC ngelongo heran nggak ngerti."Baik," "Kita pakai Linux." "Nah, buruknya ?" "Aku nggak bisa Linux,"

1001 kisah di Israel

Aku masih ingat ketika pergi ke perbatasan Israel- Palestina di daerah kota tua Jerusalem. Waktu itu niatnya hanya melihat-lihat saja. Maklum uang nggak ada untuk beli-beli. Tapi ternyata ada sebuah ,mata kalung salib cakep, antik berwarna merah yang benar-benar menarik perhatian. Mata kalung itu cocok banget untuk mama karena mama punya kebaya dengan warna senada. Nyatanya mata kalung itu mahal banget karena salibnya terbuat dari batu rubi. Pemilik toko yang orang Palestina itu; namanya Dajani menawarkannnya dengan harga diskon tapi itu pun tetap tidak terjangkau uangku. Dia menatapku nggak percaya karena harga itu menurutnya sudah sangat murah dan termasuk harga lokal bukan lagi harga untuk turis. Tapi aku benaran nggak sanggup beli. Jadi aku pura-pura sibuk membantu teman yang lain yang juga lagi belanja di toko itu. “Kau benar-benar ingin rubi ini ? “tanya Dajani lagi. Wajahku memerah. “Baiklah harganya kukurangi menjadi setengah harga. Itu aku tidak ambil untung lagi. Percayalah.”

Lihat yang Tuhan Lakukan di Israel

Sudah lama sekali tidak menulis di blog ini. Ini blog yang pertama setelah kepulanganku dari Israel. Aku ingin menceritakannya dengan detail; yah sejauh yang kuingat dan bisa aku bagikan. Aku di Israel 17 hari. Berangkat dari Singapura pada tanggal 26 September dengan 18 jam perjalanan, lantas transit di Paris selama 4 jam dan kemudian berangkat ke Ben Gurion Tel Aviv dengan 5 jam perjalanan. Perjalanan ke Israel seperti perjalanan pulang ke rumah karena memang begitulah adanya. Bertahun-tahun lamanya sejak aku SMP, aku selalu bermimpi tentang sebuah rumah berbentuk kotak dengan jenis tembok dari batu yang besar. Rumah itu; rumahku itu terletak diatas bukit dengan pemandangan indah di sekelilingnya. Rumah itu begitu besar dengan kamar yang begitu banyak dan semuanya berbentuk kotak. Alangkah anehnya karena sebagai anak tunggal sangatlah menggelikan membayangkan rumah segede itu dengan kamar-kamar yang banyaknya minta ampun. Tapi begitulah yang kuimpikan bertahun-tahun. Mimpi tentang se

Yon Kippur

3 tanda dalam 2 hari terakhir. Ajaib? Yah. semuanya bisa saja terjadi di Israel setidaknya itu yang kualami, dengar dan lihat.Tapi aku lebih butuh lebih daripada sekedar tanda. Mengapa ? Karena iblis pun dapat menyamar dan memberikan tanda yang membuat kita lari dari rencana Tuhan. Lantas ? Yah bersandar pada FirmanNya dan damai sejahtera. Hanya DIA yang dapat melakukannya dengan baik. Oke baiklah Tuhan, aku butuh FirmanMu; berbicaralah...... _____________________________________ Mulai Rabu (8/10) jam 4 sore hingga jam 4 sore hari ini Kamis (9/10), di Israel sekarang perayaan Yon Kippur. Saat bagi orang2 Yahudi mencari Tuhan dan meminta pengampunanNya. Nah di Israel, Yon Kippur itu berarti tidak ada aktifitas apapun. Nggak akan ada bus/mall yang buka atau apapun juga. Hm, yah mungkin ada beberapa taxi tapi yang mengemudikanya pastilah orang Arab karena tentu saja mereka tidak merayakan Yon Kippur. Jadi yah semalam kami para volunteer di acara All Nation Convocation Jerusalem terpaksa m

Old City Jerusalem

ini sebuah bangunan gereja di kota tua Jerusalem (Old City Jerusalem). coba perhatikan baik2 bangunannya ; batu2nya maksudku - nah batu2 seperti itulah yang menjadi tembok atau dinding setiap bangunan yang berada di Israel. Jadi perkataan Shalom Jerusalem diberkatilah airmu, tanahmu dan kekayaan alammu penuh madu dan susu dan diberkatilah tembok2mu dan puri2mu adalah perkataan yang benar karena memang begitulah kota Jerusalem berdiri. Indah sekali. Di Israel semua bangunan berdiri laksana puri bahkan apartemen2nya. Semua tempat menjadi tempat dan momen yang bagus untuk diabadikan. Orang bilang Israel negara yang tidak aman, penuh tindak kriminal dan banyak yang negatif lainnya. Tapi enggak kok. Israel sangat aman. Yah setidaknya kota Jerusalem tempat aku sekarang sedang bekerja hampir 3 minggu. Tapi sejauh ini paling kita akan melihat orang2 bersenjata ehm maksudku tentaranya berjaga hanya di bagian perbatasan atau menuju Ben Gurion Airport Tel Aviv. Selebihnya yah seperti tempat yang

Love U Ayah

Apa yang harus kulakukan ? Hm, terlalu banyak yang ingin dikatakan dan puji Tuhan aku punya Dia. Dia mengerti bahasa airmata. Tuhan, telah terlalu banyak yang Engkau lakukan. Hatiku tidak tahan melihat kebaikan Engkau karena merasa tidak layak untuk mendapatkannya. Tiap kali aku membuka mataku aku hanya melihat kebaikanMu dan betapa detailnya Engkau merancangkan hariku. Aku tidak mengerti mengapa Engkau mencintaiku dan menjadikan aku pusat perhatianMu. Kau membuatku takjub dengan segala yang kulihat dan terima dan setiap hari ada ada saja yang Kau lakukan yang membuatku terbelalak heran dan tersipu malu. Oh, God! Engkau terlalu baik bagiku. Aku harus memastikan diriku tidak kehilangan apapun dalam setiap detail rencanaMu. Ketika Engkau berkenan berbicara aku mendengar. Ketika Engkau menginginkan sesuatu untuk kulakukan aku mengatakan yah. Jehova Jireh.. terima kasih untuk hari ini dan semua berkat yang aku dapatkan di Israel. LOve u Ayah....

I am in Israel Now

Silahkan iri tapi yah nggak usahlah karena ini semua kasih karunia Tuhan. Aku menuliskan blog ini dengan view rumah2 Israel yang indah di banyak bukit. Masih saja seperti bermimpi bisa sampai di tanahnya Tuhan. Tapi ini sungguhan terjadi. Praise Lord! aku akan mulai cerita di hari pertama perjalananku ke Israel tapi tidak sekarang. i am so sleepy. Semalaman berjaga-jaga menjemput para delegasi yang datang untuk menghadiri All Nation Convocation Jerusalem di Ben Gurion Airport Tel Aviv. so maybe tomorrow. dan aku baru ingat. 100 dolar setara dengan 60, 24 Euro. jadi tulisanku sebelumnya tentang uang dolar pembeli batrai dan tiket internet adalah salah. Tolong dimaafkan hiksssss Terpujilah Tuhan....

In paris

Paris, 27 Sept 08 Pkl. 9: 37 waktu setempat Pesawatku - air france boarding jam 11.30. So far perjalananku menyenangkan. Tuhan baik jadi semuanya baik2 saja. aku telah menukarkan uang 100 USD ke euro yah sekitar 533 euro gitulah. aku menukarnya untuk beli batrai kamera dan tiket internet di CDG airport paris. um, berdasarkan jadwal aku akan tiba 17.55 waktu setempat di ben gurion airport tel aviv. moga bisa dapat nesshir (kayak bus umum gitu deh ). kalo taxi katanya disana kurang aman dan lagian mahal. ongkos nesshir sekitar 15 USD. so plis God, send nesshir. oke i have to go. my time will be finish. I just buy one hour tiket internet. love you all see you in Jerusalem - Israel. so, I can say bles...bles...bles... from Jerusalem to all of you hihihihih

Israel, I am coming

Terpujilah Tuhan karena belas kasih dan kemurahanNya akhirnya Kamis ini ( 25/9) aku akan mulai perjalanan ke Jerusalem - Israel. Banyak hal yang ingin kukatakan namun semua tercekat di tenggorokan karena berapa banyakpun kata yang akan keluar tidak akan pernah bisa selesai menceritakan betapa hebatnya DIA. Aku berangkat via Singapur transit di Charles de Gaulle Airport France dan tiba di Ben Gurion Airport Tel Aviv. Aku menghaturkan banyak terima kasih kepada teman-teman di pelayanan, kerja dan kroni2 hihihihihi... Jika kalian heran bagaimana aku akhirnya bisa juga pergi, plis jangan tanyakan ke aku karena aku pun sama herannya. --------------------------------------------------------- Aku merasa terhormat bisa mengalami begitu banyak angin saat memperjuangkan rencana ke Israel ini. Aku merasa terhormat bisa bersama dengan DIA melalui banyak hal dan menang. Aku merasa terhormat diizinkan masuk dan belajar di kelas bergantung penuh dengan Tuhan. Aku sangat tersanjung dengan pembelaan ya

Motret Bangunan Lama

Ini salah satu bangunan tua di kota Medan. Aku baru memotretnya pagi ini. Bangunan seperti ini lumayan banyak di Medan, sayang kurang ditata. Bangunan yang terletak di Jalan Ahmad Yani ini saja telah ditempati beberapa keluarga pengemis. Aku sudah lama ingin memotretnya soalnya bangunan seperti ini sudah nyaris punah tersingkir bangunan baru. Padahal nih yah menurutku jika saja bangunan ini diperbaiki tanpa mengubah bentuk, aku yakin bangunan-bangunan ini justru bakal menarik perhatian. Aku nggak tahu yah dengan orang lain, tapi aku ini emang pecinta bangunan lama. Setiap kali aku melewati kawasan jalan Ahmad Yani, aku tetap aja bisa berseru kagum meski melewatinya hampir saban hari. Nggak putus-putusnya mengagumi. Hari, bang Hisar, Mustafa pasti akan berusaha melewati kawasan ini jika mereka mengajakku jalan-jalan. Meski mereka sama sekali nggak mengerti kenapa aku selalu histeris, celengak-celenguk, tersenyum dan bertepuk tangan tiap kali melewatinya; mereka akan dengan senang hati

Milih Tuhan daripada Kamu

Aku mau mengakui satu hal. Udah lama mau bilang, tapi kali ini harus; biar aku puas, lepas dan merdeka. "Aku mencintai kamu tapi aku lebih mencintai Tuhanku" AKu nggak akan bilang maaf karena Tuhanku jauh lebih berharga daripada kamu. AKu nggak akan bilang menyesal karena ini pilihan yang terbaik. Aku nggak akan bilang nanti karena kini dan esok DIA tetap pilihanku dan aku mencintaiNYa.

Lurus-keriting-lurus...teuteupppppppppp

Hidup telah memilih bagiannya. Dan aku berharap bagian yang terbaik yang tengah kujalani ini. Aku menyukai segala sesuatu yang terjadi. Tidak selalu menyenangkan. Ada saat dimana air mata mengalir turun, jantung berdetak lebih kencang atau hati melengos diam ke arah yang sepi. Tapi aku menyukainya. Aku menyebutnya proses. "Vi, kau ni dah kayak Mimi Hitam," si bos ngomentar pendek. Pendek sih iyah tapi buntutnya panjang. Seluruh rekan yang lagi ngumpul nunggu buka puasa serentak ngelirik. "Nggak mau akh! Mimi Hitam kan tokoh yang jahat versi donal bebek," elakku. Eh, mereka malah tertawa. Sebel. Rambutku emang telah mengalami satu lagi proses panjang. Setelah sebelumnya rambut seleher ini dibuat keriting (Ampun dah!), sekarang rambutku diluruskan lagi. Setajam silet hiksss... Aku juga sih yang salah, rambut udah bagus eh dibuat keriting. Eh tunggu dulu, aku sih mintanya ikal tapi si bencong itu (penata rambutnya) malah membuatnya keriting hancur. Si Ariel dengan teg

Hubungi Saya ... (Cont : Ayo Donasi ke Israel)

Aku sudah postingkan semua hal yang penting untuk keberangkatan ke Israel. Aku berharap mukzizat terjadi. Doaku hanya satu, jika Tuhan berkenan dengan rencana itu, aku pergi tidak hanya dalam keadaan cukup tapi berkelimpahan tapi jika tidak biarlah dia menutup pintu dan mencabut "perasaan ini" dariku. Jika ada pertanyaan lebih lanjut silahkan imel ke nsakudu@yahoo.com atau hubungi saja langsung ke 0888.911. 2336 bles...bles...bles.... for Jerusalem

Visi Misi (Cont: Ayo Donasi ke Israel)

VISI MISI : Saya punya visi untuk perjalanan ini selain menjadi volunteer di acara tersebut. Saya rindu membangun jejaring anak muda kristen dan katolik Indonesia dengan Israel. Saya berpikir sudah saatnya membangun jejaring ini mengingat kegerakan roh Tuhan yang kuat melanda Asia khususnya Indonesia. Indonesia harus memulihkan hubungan diplomasinya dengan Israel. Israel memang bukan satu-satunya pusat kekristenan di dunia. Umat Kristen Protestan mengkiblatkan dirinya ke Israel dan umat Katolik ke Vatikan Roma. Namun Israel merupakan tempat yang paling banyak dituliskan dalam rangkaian perjalanan Jesús Kritus ketika menjadi manusia. Alkitab menulis hal itu secara jelas dan terperinci. Mengapa Israel ? Diberkatilah orang yang memberkati Israel. Israel membuka pintu bagi pertobatan, pemulihan dan berkat bagi bangsa-bangsa hingga kehdupan seseorang secara pribadi. Gereja selalu menekankan betapa pentingnya memberkati Israel yang artinya membuka kerajaan surga, mempercepat kedatangan Yesu

Rincian Biaya (Cont: Ayo Donasi ke Israel)

RINCIAN BIAYA PERJALANAN KE ISRAEL DURASI 3 MINGGU AKOMODASI 650 USD VISA 35 USD FISKAL SIN 50 USD TAX (PAJAK) 20 USD KAPAL FERI SIN 21 USD TIKET PESAWAT PP 2.137 USD TRANSPORTASI DLM KOTA 100 USD TOTAL 3.013 USD Note : 1 SGD = Rp. 6.500 1 USD = Rp. 9.181 PESAWAT (PP) Silk Air (MES – BTM) 240 SGD atau 170 USD Turkish Airways (SIN – VIV) 2777,91 SGD atau 1.967 USD

Kepada rekan sevisi (cont: ayo donasi ke Israel)

Medan, 08 September 2008 Kepada : Teman sevisi Salam kegerakan, Nama saya Novita Sianipar. Panggil saya Vita. Saat ini saya mendapat undangan untuk mengikuti konferensi internasional (All Nations Convocation Jerusalem/ ANCJ) di Israel mulai tanggal 21 September hingga 13 Oktober 2008. Saya memperoleh undangan ini dari rekan saya Miss X (maaf nama dirahasiakan), yang juga volunteer di JHOPFAN (Jerusalem House of Prayer for All Nations) di Israel. Dia merupakan staff disana pada konferensi sebelumnya. Beliau merekomendasikan nama saya sebagai salah satu volunteer untuk kawasan Asia. Saya merupakan satu-satunya volunteer asal Indonesia yang bakal bertugas di konferensi itu. Tugas saya dalam acara tersebut adalah menyambut para delegasi dari seluruh dunia khususnya dari Asia dan memfasilitasi kebutuhan mereka dalam acara tersebut. Selain itu saya mendapat tambahan tugas dibagian publikasi dan media. Adalah penting jika Indonesia mengirimkan volunteer perwakilannya di ANCJ di Israel. Saat i

Ayo Donasi untuk Israel

Hm, butuh keberanian gede untuk bisa menuliskan ini. Yah meski ini bakal menimbulkan kontroversi tapi selagi bisa membantu, yah aku memilih untuk melakukannya. Oke aku akan mulai.......... Aku berencana untuk berangkat ke Israel tanggal 18 Sept ini. Rencana ini telah ada sejak akhir 2007 tapi baru di awal Februari 2008 aku mengirimkan aplikasi menjadi volunteer di acara All Nation Convocation Jerusalem. Acara apa ini ? Apa pentingnya acara ini? Apa kegunaan acara ini secara pribadi atau umum? Berapa dana yang diperlukan? Pertanyaan2 ini akan aku posting di blog berikutnya: -------------------------------------------------------------------- Izinkan aku bercerita lebih lanjut. Aku paham di tengah krisis kepercayaan terhadap ucapan dan janji manusia, rasanya muskil aku mendapatkan dana sebesar itu. Aku pikir juga begitu. Sejak proposal2 kupublish ke umum, tanggapan yang kuterima beragam. Yang intinya adalah penolakan dan ketidakpercayaan akan visi yang ingin kubangun. Nggak masalah sih b

Hidup itu diplomasi ?

Hidup itu diplomasi. Meski ada ujung yang harus ditempuh tetap aja diperlukan seni melaluinya. Seni inilah yang disebut diplomasi. Tapi siang ini aku kehilangan seni itu. Meja makan adalah tempat favorit untukku melakukan diplomasi. Tanpa harus memasang tampang serius dan sembari bisa makan mengenyangkan perut, tujuan bisa dicapai. Aku terlebih suka untuk mengatakan maksud yang bisa jadi berakibat fatal; dilakukan di meja makan. Pilih tempat favorit lawan bicara, pesan hidangan yang dia suka dan mulailah bicara mengenai hal sepele misal tentang menyenangkannya bisa makan ditempat itu lagi. Biarkan pembicaraan mengalir dan mulailah mengarahkan pembicaraan ke tujuan semula. Orang biasanya akan lebih cepat nangkap dengan cara dan kondisi seperti ini. Tapi tidak semua hal bisa dicapai dengan diplomasi. Ada hal yang memang harus diperjuangkan dengan ektrim. Nggak harus tunjuk muka tapi katakan saja yang sejujurnya tanpa embel2 apapun dan bukan dengan maksud untuk menjatuhkan. Nah, pertanyaa

TUHAN.....AKU BENARAN JATUH CINTA PADAMU

Oh Tuhan, ini benaran gila. Aku seharusnya sudah pulang ke rumah, makan, tidur segera karena besok ngantor pagi lagi. Tapi aku masih juga di depan kompie menuliskan perasaan ini. TUHAN......AKU BENARAN JATUH CINTA PADAMU. Tuhan, terima kasih karena membuatku jatuh cinta lagi. Terima kasih buat perasaan ini. Terima kasih karena perasaan ini membuatku istimewa dan Kau tahulah; ini membuatku melayang dan seakan-akan dunia pun telah kutaklukkan. Oh, Tuhan.... love u...love u....love u.....muacchhh kekasihMu, vita

Tuhan, aku jatuh cinta lagi padaMu

Tuhan, aku suka caraMu memberkatiku hari ini. Aku suka caraMu mengejutkanku dengan surpriseMu. Aku suka caraMu memperlakukanku. Aku terlebih suka caraMu membuatku tersenyum.Aku menyukai semuanya. Tuhan, aku juga suka caraMu mendidikku hari-hari ibelakangan ini. Aku suka caraMu mengajariku untuk meraih sesuatu. Aku suka strategiMu. Aku suka dengan apa yang Kau pikirkan untuk aku lakukan. Aku terlebih suka caraMu menunjukkan bagaimana aku harus melakukannya. Tuhan, aku menyukaiMu. Sampai mati.Sungguh! Tuhan, aku jatuh cinta lagi denganMu. Kali ini rasanya lebih gila. Bolehkah aku mencintaiMu dengan cara yang tidak biasa karena Kau luar biasa ? I love You................ kekasihmu, vita

Maukah Anda Berinvestasi Bagiku ?

Aku bersyukur kepada Tuhanku atas tulisan ini dan untuk setiap orang yang membacanya. Aku sedang memerlukan bantuan dari orang-orang yang tepat. Dengan donasi yang anda sumbangkan, aku menjanjikan investasi yang luar biasa dalam hidup anda. Apa itu dan bagaimana caranya, silahkan imel ke nsakudu@yahoo.com Aku menunggu respon anda. Terima kasih

Kelas "Bergantung Penuh dengan Tuhan"

Malam ini ada satu bintang di langit. "Keren banget ya Vie," ujar Rini dari belakang. Aku dan Rini baru pulang dari acara talkshow di sebuah hotel. Aku membonceng Rini. "Lihat tuh, awannya kayak pulau Jawa gitu. Eh, ternyata ada bintangnya lagi. Gila" Rini makin kagum. Aku mendongak dan yeah, benaran keren.Tapi bukan itu yang bergejolak di hati. Aku hanya sedang berpikir, bintang ini apakah ada di negeri itu. Aku sedang membayangkan suatu negeri eh tepatnya negara. Negara yang aku ga pernah bayangkan sebelumnya. Tapi belakangan jadi sesuatu yang melekat sempurna kayak direkat mati. Israel. Aku terlalu sering berada diposisi sendirian kalo sedang memperjuangkan suatu yang penting sampai aku lupa rasanya dan caranya bagaimana meminta tolong. Friska - temanku - bilang kalo aku harus belajar bergantung penuh pada Tuhan. Aku mau tapi aku tidak tahu caranya. Sepanjang hidupku aku berusaha meraih banyak hal dengan tanganku. Sepanjang hidupku aku berjuang untuk tetap ada. S

Hujan....aku datangggggggggggggggg

Apa yang lebih menyenangkan daripada mandi hujan dalam perjalanan pulang ke rumah. Aku selalu suka momen itu. Aku selalu suka hujan. Ehm, nggak selalu sih tapi jika dipersentasikan aku suka hujan daripada cuaca yang lain. Ehm, mungkin tepatnya aku ini si penggila hujan. Yah kecuali poin aku harus nguras rumah jika hujannya terlalu lebat hahahahha. Aku suka hujan. Hujan itu membuat aku merasa dicintai. Ketika airnya turun mengenai kepalaku trus turun membasahi setiap senti tubuhku aku seperti dipeluk, dibanjiri dengan aliran cinta yang deras namun lembut menyentuh kulitku. Duh, kamu ngerti nggak sih yang kumaksud? Enggak? Samalah! Aku juga enggak. Aku hanya mau bilang aku suka hujan titik. Jadi berhubung diluar lagi hujan, aku memutuskan pulang. Hujan....aku datangggggggggggggg

Aku suka hari ini dan esok

Besok aku akan bertemu dengan sahabatku Niki. Ini akan menjadi hari yang paling menyenangkan. Aku selalu tidak sabar bertemu dengan dia dan meskipun telah bertemu aku sudah tidak sabar menunggu pertemuan selanjutnya. Mengapa? Karena aku melihat diriku dalam dirinya tapi dalam keadaan yang lebih baik. Aneh? Mungkin. Tapi tidak bagiku. Niki selalu membuatku tahu bahwa aku spesial dan patut mendapatkan yang terbaik. Niki selalu tahu bagaimana menaikkan dan merendahkan egoku agar tetap membumi tanpa melupakan kalo aku rajawali. Hm, hari yang menyenangkan. Aku suka hari ini. n.b : Diposting sesaat setelah memutuskan menjadi Novita Si Gembira Hati hihihihihih

AKu ini Novita Si Gembira Hati

Dulu tiap kali aku sedih yang kulakukan adalah masuk ke lemari pakaian menangis dan teriak kuat-kuat. Kini tiap kali aku sedih yang kulakukan adalah masuk ke kamar, mengambil gitar dan membiarkan airmataku menetes bersama nada nggak jelas yang dihasilkan permainan jariku. Aku tidak mengerti kenapa sedih lebih bisa menguras tenaga dibandingkan gembira. Padahal jika aku gembira aku bisa loncat setinggi yang kubisa, lari sekencang yang kubisa atau berteriak sekuat yang kubisa. Lebih menguras energi kan? Tapi justru sedih menguras tenaga lebih dibandingkan gembira meski aktifitas yang dilakukan hanyalah meneteskan airmata dan termangu seperti orang bego. Mengapa? Mungkin saja ada saraf sedih yang langsung mereaksi tajam mengambil seluruh serum tenaga yang kupunya dan menggantikannya dengan sesuatu yang melemaskan semua otot. Entahlah, aku nggak ahli disini. Setelah aku merenung, sepanjang hidupku yang hampir 30 tahun ini aku lebih banyak sedih daripada gembiranya. Mengapa hanya kesedihan s

Ultah Mama

Ritual hari ini bangun pagi trus ke kamar mama dan menciumnya, "hepi b'day yah ma..." Mama sih nggak ngomong apapun. Seminggu ini dia juga nggak mau bilang mau kado apa. Aih, dan hingga kini aku juga nggak punya ide apapun untuknya. "Wis, mamaku ultah. Kau ke rumah yah. Biar mama masak enak untukmu." Wismi rekanku yang di Kompas itu hanya tersenyum. Nggak bilang yah dan enggak bilang tidak juga. Alhasil aku mabur. Yah sudahlah. Padahal sebulan lalu mama nanyain dia dan pengen dia main kerumah kami lagi. "Kok dari banyak temanku, kok Wismi yang paling mama suka sampai pengen dia main kembali ke rumah, " tanyaku waktu itu. "Iyah dia pintar," pendek aja ucapan mama yang makin membuatku penasaran. Kalo soal pintar, teman2ku yang datang kerumah rata2 pintar (namanya juga novi anak yang pintar; teman2nya pintar juga donk hihihihihii). Tapi kok Wismi? Wismi hanya sekali ke rumah. Waktu itu pergantian tahun dan karena habis bantuin dia "masukin&

komen soal foto nyokap

"Gimana sih Nov, masa foto mamamu yang begitu kau posting diblogmu? Cowo yang awalnya tertarik padamu bisa ilfil punya calon mertua begitu." Itu komentar sahabatku siang tadi saat lunch bareng di Pajus (Pajak USU). Foto yang dia maksud adalah foto di blog judul Thank God. Mama sehat. "Wah gila kau. Foto bagus itu. Lama aku menunggunya," Dia mendelik nggak mengerti. " Anglenya itu lho Nov. Jelek banget sudut pengambilannya. Lagi nonton pula itu" Aku tersenyum. "Tapi untuk mengambilnya kau tahu, aku menunggu bertahun-tahun, dengan doa, puasa dan air mata." Dia tetap nggak mengerti. "Sulit sekali melihat momen mamaku tertidur sementara dia sebenarnya ingin nonton sinetron. Itu artinya mamaku bisa tidur tanpa obat tidur. Sesuatu yang butuh doa, puasa dan airmata untuk melihatnya." ------------------------------------------------------------------------------------------ Aku tidak peduli apakah akhirnya dia mengerti atau tidak dengan penjel

Ke Rumah Calon Mertua

Hidupku kacau banget sebulan terakhir. Semua jadi salah. Bahkan hal sederhana pun bisa berbuah petaka. Aku menyesal dengan semuanya. Ngerasa menjadi jahat banget dengan orang-orang yang harusnya memperoleh cinta dan rasa respekku. Maafin aku plis. “Novi ini kan lebih Jawa dari orang Jawa. Hatinya lembut meski bicara meledak-ledak, “ Komentar itu keluar ketika aku nggak juga bisa mengeluarkan amarahku. Padahal dengan segala kekacauan yang terjadi – di luar diriku – aku berhak untuk memaki. Tapi aku nggak juga melakukannya. Aku memilih diam sebagai tanda amarahku benar2 sudah klimaks. Aih, súdala aku nggak mau membicarakannya. Pekan lalu sahabatku pergi ke Bandung menemui calon mertuanya. Dia bilang keluarga kekasihnya tidak suka padanya. Dia bilang dia pernah diusir oleh mama kekasihnya. Dia bilang dia dianggap sebagai sumber masalah bagi kekasihnya. Aku jadi teringat ketika dua tahun lalu aku mengunjungi calon mertua di Jakarta. Semuanya disiapkan. Mulai dari model rambut, pakaian, se

Si Zahya

Namanya Zahya. Awalnya kukira namanya Jaya. Yang aku tahu tak banyak nama memakai awalan Z kecuali Zakaria atau Zainuddin. Makanya aku pikir namanya Jaya. Dia tinggi, putih, dan untuk ukuran pria, dia termasuk besar. Ups! Tubuhnya gals bukan yang itu hahahhaahha. Dia suka bola. Dia bahkan membuat lambang chelsea di screen saver hapenya. Dia mengatur sedemikian rupa pola makan dan tidurnya hanya agar dia bisa selalu mengikuti jadwal pertandingan bola. Dia bahkan nggak sanggup nyalain teve sejak kekalahan telak Chelsea di tangan MU. Nggak tahan dengar komentator ngulas kekalahan tim kesayangannya itu. Zahya, pria yang unik. Adrenalinku selalu naik turun menghadapinya. Meski kebanyakan naiknya daripada turunnya, tetap saja bersamanya semua hari bisa berlangsung tak terduga. Bicara dengannya bisa menghabiskan banyak waktu dan aku sering menyesali waktu itu berlalu dengan cepat. Dia selalu berbicara dengan tempo yang cepat dan berapi-api. Dia langsung dengan apa yang dikatakannya tidak ped

Bang Folden - Mentor yang Luar Biasa

Pria ini namanya Folden. Dia mentorku di multimedia GBI rayon 4. Begini nih wajahnya nunggu mobil gereja untuk angkut barang dari HDTI nuju Medan Plaza. Aku memanggilnya abang meski usianya jauh dibawahku. Dia memanggilku kakak. Jadi, kalo orang dengar panggilan diantara kami memang rada aneh. Folden banyak membantu saat aku baru putus dengan kekasihku. Dia dengarin aku, nasehatin aku dan berusaha membuat suasana hati riang gembira. Aku menyayanginya karenanya. Sewaktu bagian punggungku bermasalah, dia mengangkat sebuah bangku agar aku bisa duduk seraya bertugas di kamera utama. Sesuatu yang nggak pernah terjadi di kamera utama. Dia juga buru2 membereskan peralatan kamera yang kupakai padahal sebagai anak training aku yang harus melakukannya. Dia mengantarkan roti dan anggur saat aku terluput oleh diaken waktu perjamuan kudus, menyimpankan makanan bagianku, membawa tas bentuk kotak motif bunga berwarna merah jambu milikku dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya mendorong maju

Novita Jolie

Foto ini diambil waktu nungguin mobil pelayanan yang ga kunjung datang. Bang Baskim jutek banget waktu motret. Maklum beliau baru kelar 3 shift pelayanan dan nyambung lagi di GBI Medan Plaza. Bang Baskim bilang, rompi pelayanan kami saingan dengan rompi petugas dishub (andai bang Obed mendengarnya hahahhahhaha). Iyah sih, aku juga bete pake rompi ini. Soalnya membuatku cowok banget. Percuma pake kemeja putih dengan detail feminin; kan tertutup rompi. Yah, rompi ini membuatku tampak gagah Tapi kita harus belajar kan liat sisi positifnya. Jadi kubilang saja, aku dah mirip Angelina Jolie di Tomb Rider hahahhahhahaha...

Thank God, mama sehat

Mama ingin sekali bermenantu. Tapi dia tidak secerewet dulu menyuruh untuk menikah atau yah setidaknya bertanya siapa yang kini mendekatiku. Mama sekarang lebih manis. Dia tidak begitu sering lagi membicarakan soal si anu yang bakal menikah, kehebohan apa yang sedang dialami keluarga yang bakal menikah and so on. Mama yang ini lebih kalem. Mama banyak berubah. Mama bilang dia sudah siap untuk segalanya. Aku tahu yang mama maksud. Aku juga sama siapnya. Aku pikir memang sudah waktunya. Hanya aku sedih membayangkan nggak ada mama saat hari bahagia itu tiba. Suatu hari – saat mama dalam titik paling gelap dalam hidupnya – aku menghadap DIA sang pemilik kehidupanku. Waktu itu aku katakan pada DIA, “Baiklah Tuhan, terserah Kau saja. Aku nyerah. Kalau Tuhan mau ambil mama, silahkan saja. Tapi tidak dalam keadaan dia sakit. Ambilah dia saat dia sehat. Aku tidak ingin seumur hidupnya semua orang melihat mama sebagai pesakitan. Aku ingin mama dan orang-orang yang mengenal keluarga kami punya

Bali dan Mas Ipung

Pengalaman pertama di Bali ditorehkan oleh mas Ipung. Dia menjemputku di pelabuhan (aku nyeberang dari Jogya) dan setelah mentraktirku makan siang di rumah makan kesayangannya; dia mengantarku langsung ke Kuta. Duh kayak baru kemarin kejadiannya saat aku duduk beralaskan sandalnya yang lebar makan tim tam sambil memandang langit pulau dewata yang memerah di ujung tepian Kuta. Aih mas Ipung…. baiknya dikau. Mas Ipung juga yang ngantarin sampai ke rumah mas Rama. Masih keinget rona keterkejutan di wajahnya saat tahu aku bakal nginap di rumah mas Rama. “Emang Rama siapa? “ tanyaku polos. Mas Didik – temannya mas Rama –hanya nyebutin kalo Rama dan istrinya adalah pekerja seni di Bali. Mas Didik yang mengatur agar aku dapat penginapan gratis dan ternyata Rama malah ngizinin aku di rumahnya. “Dia itu fotografer terkenal non. Dia sering pameran di luar negeri. Fotografer internasional gitu,” jelas mas Ipung. Tapi aku menganggapnya biasa saja. Aku punya Johnny TG, Arbain Rambe, Rully Resuma da

kandidat calon suami

Kita nggak boleh gegabah bilang cinta. Justru masa yang paling nikmat adalah proses ke arah itu. Menebak dia suka kita apa kagak, bersiap ketemu dengan yang kita taksir, pusing dengan tingkah laku yang ditaksir yang kadang nggak jelas ngirim sinyalnya atau ketawa-tawa nggak jelas hanya karena dikirimi sms isinya hi…. Aku ingin sekali lagi melewati proses itu. Tapi aku belum. Ingin sih tapi yah belum jadi jangan dipaksakan. Sepertinya aku telah siap untuk jatuh cinta lagi. Setelah patah hati yang membuat runyam keluargaku, aku yakin aku siap menyambut cinta. Ups, aku baru ingat. Aku nggak punya kandidat. Hanya dua orang yang well bisalah dikompromikan tapi kan keduanya jelas banget nggak suka aku. Jadi, berarti kosong. Hm, let me see….kayaknya aku punya deh. Meski bukan kriteriaku tapi aku sayang bapaknya. Yah iyalah bapaknya kan amangboruku. It’s mean kalo co itu adalah paribanku. Orang yang digariskan menjadi pasanganmu karena adat. Seperti apa yah keberadaan anak itu sekarang. Sebu

Dicintai kekasih sahabat

Akhirnya terungkap juga. Setelah diam hampir setengah tahun kebenaran akhirnya terungkap juga. Memang harus sabar kuncinya. "Emang loe lebih cantik dari gue ? Emang gue kalah pintar dari elo? Narsis amat sih loe Nov. Nggak mungkinlah dia suka kau. Dia hanya ingin berteman denganmu karena kamu adalah sahabatku," Suara perempuan itu seakan nyata benar teriak di depanku. Nyatanya dia ada disana - di Batam. Sedangkan aku yah ada di Medan. Tapi intonasinya nggak usah disangsikan lagi. Dia marah. Aku milih untuk bungkam. Yah gimana untuk menjelaskannya, aku memang nggak punya bukti kuat kalo kekasihnya menyukaiku. Tapi mengajakku makan siang, makan malam, nanyain kabarku tiga kali sehari; come on apa itu nggak bisa dijadikan bukti. Tapi yah sudahlah. "Yah aku minta maaf tapi sekali lagi pertimbangkanlah yang kukatakan. Dia nggak baik untukmu," "Hanya karena dia mencintaiku, itu kan masalahmu?!" Begitulah....aku pun berhenti berkomentar mengenai hubungan mereka.

Reaksi Hamba Tuhan Saat Hal Buruk Terjadi

“Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.” Perkataan Ayub ketika Tuhan mengizinkan iblis mencobai dia dengan tulah, penyakit kehilangan harta, keluarga dan para sahabat. (Ayub 23 : 10) “Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari tanganmu ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.” Perkataan Sadrakh, Mesakh dan Abednego ketika raja Nebukadnezar memerintahkan mereka untuk menyembah patung emas. Jika tidak disembah mereka akan dimasukkan ke perapian yang sangat panas. (Daniel 3 : 17 – 18) “Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; darimanakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.” Perkataan Daud ketika dia dikejar-kejar Raja Saul yang ingin membunuhnya. (Mazmur 121 : 1 –

Tinggalkan dia

"Kita nggak sedang bicara soal pengalaman kamu, " Pria itu mengatakannya lagi. Seingatku yang kedua kali dalam sejam pertama pertemuan kami. Ugh, aku sebel dia bilang itu. Aku nggak pernah protes kalo dia bicara soal ceweknya. Aku juga nggak pernah protes kalo dia cerita apa saja meski ujung2nya aku akan nanya, "jadi apa inti cerita kamu " "Kamu lagi dekat dengan siapa sekarang ?" tanyanya. Seketika itu aku ingin lenyap dari hadapannya. Apa yang dimaksud dekat? pacar? gebetan? sahabat istimewa atau apa? Apa indikator yang dimaksud dekat? Apa selalu berhubungan dengan orang yang sama dapat dikatakan dekat? Apa harus ketemu secara teratur? Apakah dengan mengirim sms kepada orang yang sama setiap hari tak peduli dibalas atau tidak; bisa disebut dekat? Kalo ya, seharusnya dia sudah tahu jawabnya. Akh, aku nggak begitu ingat lagi jawabku atas pertanyaannya. Tapi bagiku sendiri yang disebut dekat adalah dia selalu ingin berhubungan denganku. Tanpa harus punya a

Ini ibuku

Aku kagum pada ibuku. Wanita yang telah rela rahimnya kutempati dan mengurusku hingga kini, tentulah wanita perkasa yang baik hati. Mungkin saja dia adalah malaikat. Ah tidak, dia bukan malaikat. Dia hanya perempuan biasa. Ibuku penuh dengan kekurangan. Dia bukan tipe ibu yang bisa kau banggakan di depan teman-temanmu, rekan kantormu atau pacar barumu. Tapi dia tetap ibuku. Suatu ketika aku membawa ibuku ke mall. Aku ingin membelikannya sepatu. Dengan hati-hati aku menyorongnkan sepatu bertumit rendah ke kakinya yang mulai mengerut. Sepatu itu pas, indah di kakinya. Sempurna. “Berapa harganya? “ bisik ibuku. Aku tersenyum. Ah ibu ni lah..Bukankah aku yang bayar kenapa tanya harga. “Nggak mahal kok hanya 125 ribu perak, “ Ibu membuka sepatunya “Nggak enak sepatu ini. Nggak bagus,” Aku tidak mengerti. “ Tapi kulihat bagus kok. Inikan kain bahan. Lembut dan pastinya nyaman,” “Sudahlah, ayo kita cari yang lain saja. Aku beli daster saja ya,” Ibu menarik tanganku cepat. Pramuniaga yang seja

Buat Kamu Novita

Hidup memang tidak selalu berjalan seperti yang kita inginkan. Namun apapun yang terjadi hidup sebenarnya indah; tergantung cara kita melihatnya. Aku memang tidak selalu mendapatkan yang kuinginkan. Namun belajar bersyukur untuk yang bisa didapatkan membuat hidup lebih bisa dijalani. Aku tidak ingin mengeluh. Aku juga tak ingin menyerah. Meski pilihan menyerah kelihatan lebih mudah untuk dilakukan tapi tetap berjuang adalah pilihan yang membuatku menghargai hidup ini. Aku menjadi seperti yang sekarang ini bukanlah hasil yang instan. Namun aku adalah hasil pilihan yang kulakukan setiap hari. Jadi, sekarang aku berhati-hati menentukan pilihan karena hari ini dan esok aku ingin disebut yang berbahagia. Sahabat sejati tidak selalu hadir disampingku ketika badai itu datang tapi aku tahu dia selalu mendorongku membuat pilihan yang benar. Hal yang paling membuatku nyaman adalah mengetahui jika dia yang kuanggap sahabat ada di saat2 paling kelam dalam hidupku. Sering kali kita bersusah payah u

Pelangi Buat Novita

Ugh, ayo Nov! Berharap lagi. Jangan berhenti. Mungkin besok ada jawabannya. Ugh, ayo Nov!Jangan bersedih. Gembira sajalah. Ini pilihanmu. Kamu yang nentukan. Ugh, ayo Nov!Pasti ada jalan keluar. Optimis donk honey. Yakin okey! Ugh, ayo Nov!Mundur dan menyerah; itu bukan kamu. Kamu tegar. Ingat kan. Ugh, ayo Nov!Jika tidak ada yang peduli mengapa kamu sedih. Yang penting kamu jalan terus. Ugh, ayo Nov!Berhenti lihat ke belakang. Come on, pintu baru menunggu untuk kamu buka. Nov, jika hari semakin buruk; awan hitam dan petir menghiasi biasanya bakal ada pelangi yang segera bersinar. Hanya saja jangan menyerah. Jangan berhenti berharap. ditulis saat berada dalam titik terendah. Sekali lagi

Yesua Hamasia -Yesuslah Tuhan

"Ma, ayo kita menghadap Tuhan. Tapi pagi ini jangan minta apapun yah. Ayo kita menyembah saja," Mama sih nggak tanya kenapa tapi aku tahu dia menungguku mengatakan sesuatu. "Ma, selama ini kan kita selalu minta selalu minta terrrusss. Coba bayangkan kalo aku dekat sama mama tapi aku selalu minta selalu minta terus. Bukan karena pengen dekat mama tapi karena pengen mama memberikan apa yang kuminta. Gimana ma, nggak enak banget kan?" Mama mengangguk. Aku mulai menyembah dengan pujian dan mama...ya ampun Dia berkali-kali menguap. "Ma, ayo donk. Hormati Tuhan. Nggak sopan ma," "Masih ngantuk.." ----------------------------------------------------------------------------- Hatiku sedih sekali pagi ini. Aku merasakan kepedihan yang mendalam mengenai doa yang selalu kunaikkan bertahun-tahun. Doa yang selalu berisi permintaan. Aku menjadi si pencari berkat. Aku tahu tidak ada yang salah dengan meminta kepada DIA yang empunya segalanya. Tapi aku si manusia

temulak 2008

Ugh, si mama kumat lagi tuh nyediain temulawak, "ayo diminum biar sehat," gitu alasannya. heran yah si mama ni. masa anaknya sesubur ini yang makin ndut dianggap masih kurang sehat, kurang berisi. " Yah udah biar kulitmu makin bagus,"alasannya yang lain. Yang ini sih kayaknya dapat dibenarkan tapi masa harus dalam bentuk cairan kental coklat dengan rasa yang membuatku malah ngerasa jadi orang yang sakit. "udah diminum belon?" Mama ngintip dari balik pintu. "Iyah entaran ma. Ni juga lagi teleponan, "elakku. Sebenarnya bisa saja kan aku minum sambil juga berteleponan tapi aku hanya mengulur waktu mencari cara melenyapkan temulawak itu. Kalo binggo anjingku masih ada, aku dah hibahkan eh tepatnya paksa dia meminumnya. meski dia kaing-kaing tapi kan mending dia yang kupaksa daripada aku yang minum. Aku memang akhirnya minum cairan itu juga tapi dengan ritual menutup hidung, meminumnya dan menimpanya dengan secangkir besar air putih. hari ini, mama bu

penikmat bola

Aku sih bukan mania bola tapi semalam betah juga nonton bola. meski ga tahu siapa lawan siapa dan berapa scorenya tapi yang penting adalah pemainnya cakep2 hihihihihi... aku tidur jam 3 senin dini hari aku memang bukan penikmat bola. apa serunya sih ngeliat orang-orang saling lari, rebut benda bundar itu kalo akhirnya hanya untuk ditendang. aih, kagak ngerti dah. tapi belakangan permainan ini sedikit menarik perhatian karena .... akh entahlah, aku hanya berpikir keren juga kalo aku tahu soal bola. hm, aku ngantuk.

Belajar dari hidup Hana

Pagi ini aku belajar dari kehidupan Hana. Perempuan mandul yang karena doanya masuk di kirbat Allah memperoleh anak bernama Samuel. Hana adalah istri pertama Elkana, seorang Lewi. Alkitab memang tidak menceritakan kenapa Elkana mempunyai dua istri tapi melihat latar belakang masyarakat disana, bisa jadi itu terjadi karena Hana tidak juga mempunyai anak. Nah, madunya Hana yakni Penina setiap harinya selalu mengolok-olok dan menyakiti hati Hana karena memang Penina bisa melahirkan anak bagi Elkana. Hana melewati harinya dengan kesedihan mendalam. Tetapi alih-alih mengeluhkan ketidakadilan yang menimpanya, Hana justru membawa persoalannya kepada Allah. Menjerit dalam tangisan yang dalam meminta dengan sangat agar Allah membuka rahimnya.. Dan Allah pun mengabulkannya... Alkitab lagi-lagi tidak mencatat berapa lama waktu yang diperlukan Hana untuk mengubah hatinya Allah. Namun Alkitab mencatat dengan baik ketulusan hati Hana, pengharapannya yang terajut indah dalam untaian doa dan penyembah

silahkan registrasi ulang ke...

Teman-teman mulai bulan Maret 2008, aku tidak lagi mengaktifkan no 0813 6162 7940. Jadi selagi masih ada waktu silahkan melakukan registrasi ulang ke nomor tersebut untuk disimpan ke nomor yang baru. Maaf, aku tidak bisa mempublikasikan nomor yang baru itu melalui blog demi keamanan dan kenyamananku. Aku sangat menghargai jika teman-teman segera merespon pengumuman ini sebagai tanda niat baik dan tulus untuk terus berhubungan denganku. Aku secepatnya akan menghubungi nomor teman-teman segera setelah aku mendapat pemberitahuan registrasi ulang melalui sms atau telepon. Maaf jika aku akan mengabaikan misscalled dan lain sebagainya yang kuanggap mengganggu dan tidak sopan. Jadi maafkanlah jika kemudian, atas kelalaian teman-teman tidak segera melakukan registrasi ulang, teman-teman tidak lagi bisa menghubungiku. Tanggung jawab bukan ditanganku lagi tapi di tangan teman-teman. Aku tidak ingin dipersalahkan jika kemudian teman-teman dirugikan atas kehilangan kesempatan berhubungan dengank