Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2006

kangenku melayang

Aku kangen banget hari ini- dengan kamu – pria yang begitu mempesona. Tapi rinduku ga pernah jelas bagimu. Kamu menejermahkannya dengan candaan tetapi aku mengartikannya sebagai penolakan. Rinduku ga pernah penting untukmu. Sesaat aku menyesal mencintaimu. Tetapi aku terlanjur mencintaimu dan aku ga akan pernah mencabutnya kembali. Aku terlalu mencintaimu. Akh..andai waktu bisa terulang. Andai jarak bisa ditiadakan… Jangan bilang aku kekanakan. Jangan bilang aku tidak mengerti dengan yang kukatakan. Bahasaku sederhana – aku hanya ingin berada disisimu.

Love Me like there’s no tomorrow

Aku dah lama ga nulis di blog ini bukan karena ga sempat.bukan juga karena ga ada ide untuk nulis (novi gitu lho….alah!!) tapi lebih karena rasa enggan. Aku enggan karena …yah aku enggan aja. Lagi benar2 pengen menghindari layar kompie. Sejak tangani ficer, otomatis jam terbang di depan layar ukuran 30 X 30 cm itu makin tinggi. Orang bilang sih biar ga bosan searching di internet. Tapi aku males. Takutnya malah searching yang enggak-enggak… selalu ada godaan di negeri tak bertuan itu dan aku sungguh! (demi kasihku kepada DIA yang empunya diriku)..aku menghindarinya. Jika hari ini aku menulis lagi, itu karena aku melakukannya sambil dengarin lagu freddie mercury “Love Me like there’s no tomorrow”… Waktu dengar lagu ini, aku teringat dengan seorang temanku. Dia bilang dia suka lagu ini. Sekali waktu dia pernah menyanyikannya di depanku. Lagu itu menyentuh hingga ke sukma. Andai..ada seseorang yang mencintaiku dengan cara itu… Hingga kini aku belum menemukan pria itu. Pria yang mau tertaw

I LOve My Boss

Akhirnya menulis lagi di blog ini………. Belum pukul 8 pagi tadi aku dah di kantor. Suasana masih tenang. Anak-anak belum datang. Tapi mobil Opel si bos dah nongkrong di parkiran. Hm..aku menyimpan kekaguman pada direkturku itu. Bukan karena dia tampan (point 8 jika dia memakai baju koko putih) tetapi karena sikapnya yang lembut dan cool. Suatu kali, aku kedatangan narasumber nasional. Eh gitu diundang untuk main ke kantor kita dia mau. Sempat juga bingung mau jemput pake apa tamu itu. Mobil kantor sih ada tapi kayaknya kurang layaklah pake mobil begitu. Dan…aku kaget bukan main karena si bos rela pulang pake mobil kantor yang butut itu, nyetir sendirian dan membiarkan sopir dan mobil mewahnya mengantar jemput sang tamu. Gie! Aku benar2 terkesima. “pak…bapak dimana sekarang…Bapak naik Expass ya…bisa??? Bapak baik-baik aja kan…ini Novi pak…” Kalimat beruntun itu aku tanyakan via telpon sedetik ketika aku mendapat laporan jika big boss merelakan mobilnya untuk dipake. Segitu baiknya dia hik