Skip to main content

Posts

Showing posts from 2006

Kamis Pagi

pria yang ada di sebelahku namanya bang Yul dari harian Sumut Pos. Dia salah satu Journalist Announcher di acara medan First Channel. Pasangan dia, bang Ferry - Kabiro Metrotv Sumbagut. Mau tahu jam berapa ketika foto ini diambil? Jam 7 pagi langsung di studio Prapanca. Diambil oleh Kak Hana-penyiar yang lagi on duty (sst...kak Hana belum mandi hihihii). Gilanya lagi, acara foto2 terus saja berlangsung saat sesi wawancara dengan para narasumber :)

Tuhan, adakah Kau bersamaku hari ini. Aku takut sekali

Tuhan, pagi ini kantorku ramai sekali.sebenarnya aku pengen lari bersembunyi sejauh mungkin tapi apakah itu bisa menjadi jalan keluar. Tuhan, pagi ini semua orang berbicara tidak juntrungan. asumsi, prediksi, kritikan bahkan saling judge menjatuhkan yang lain agar dirinya terpilih menjadikan hari ini terlihat "menyeramkan" Tuhan, sisi hatiku yang lain bilang aku harus mengatakan sesuatu. mengapa aku terdiam ketika semua orang berbicara. Tuhan, bisakah Kau yang berbicara untukku. Tuhan, aku butuh seseorang di sampingku saat ini tapi hm..sepertinya hari ini Kau izinkan aku menghadapinya sendirian karena Kau ingin mengajarkanku sesuatu. Apa judul topik kita hari ini Tuhan ? Andai kutahu dan aku bisa mempersiapkan diri. Tuhan, tadi pagi ketika aku menghadapMu, aku katakan aku siap menerima berita terburuk sekalipun. tapi Tuhan, jujur aku nggak siap. Bisakah Kau memegang tanganku? Aku takut sekali Tuhan, masihkah Kau bersamaku ? Jika yah, aku tenang sekarang. Semua akan baik-baik

serikat pekerja

Otakku terus saja dikuras seperti orang lagi menggali sumur. Awalnya memilih bungkam hingga memutuskan bangkit untuk melawan. Emang kau siapa heh?! pertengahan tahun 2003 saat tugas ke Jakarta, entah guyon atau memang serius teman2 ngusulin mendirikan serikat pekerja. "kok aku?" "karena kau yang bisa melawan.Lihat saja gimana reaksi big boss gitu kau bilang apartemen kosong nggak ada makanan," "itu artinya aku bakal dimutasi ke jakarta donk." "ya iyalah. Masak serikat pekerja networking kita dimulai dari daerah. Lebih bagus dipusat, kan kantor kita ada di pusat." "gaji kalian berapa?" Mereka menyebukan angka dan plus plus yang lain. Aku segera menolak. Angka itu nggak terlalu jauh dari gaji yang kuperoleh di daerah. Untuk apa pindah, pikirku waktu itu. lagipula kesejahteraan kantorku relatif besar untuk skala Medan. cukuplah, timbangku lagi. tahun 2004... "guys, gimana kalo kita buat serikat pekerja ?" usulku di suatu sore us

rencana nikah

semalam bapakku entah emang direncanakan atau nggak, dia bertanya pada kekasihku. "Jadi kapan?" "secepatnya tulang," "dimana nanti tinggal ? disini saja yah?' Kekasihku melirik kepadaku sambil tersenyum yang nggak jelas gitu. aku mengelus punggungnya. "nikahnya dimana ? di Medan aja," kata bapakku lebih menyerupai perintah. "ibu bapak minta di jakarta Tulang," dan pertanyaan terkait lainnya terlontar terus. aku menghela napas panjang. benar aku mengelus punggungnya- berusaha menguatkannya terhadap agresi pertanyaan bapak. tapi jujur aku malah... sebulan lalu... "kau beruntung mendapatkannya. dia baik." kata ibuku. "jadi aku beruntung bu ?" balasku menerawang. Ibuku mengangguk cepat. "jadi akhirnya aku akan berakhir dengannya," ujarku pelan berusaha tidak terdengar ibu. Bukannya marah, ibu malah mengelus rambutku, "aku tahu yang kau maksud nang," "aku nggak tahu bu. hanya saja aku berpikir hm,

saat memilih

Mugel... sudah lama nggak nyebut nama itu. "pilih mana Vie ? Jkt, Jogja, Sby, Palembang, Semarang ?" Mugel ada di Jogja sekarang. Sudah hampir dua bulan dia disana. Seperti apa dia sekarang. Masih bekerja di lembaga internasional itu juga kah ? telah menikah kah dia ? "pilih mana Vie ? Jakarta atau Medan ? " Sebentar sebentar Mugel bisa ada dimana saja, " Medan adalah rumah keduaku Vie, " begitu katanya. Aku percaya itu karena dengan cintanya, dia menyebut rumahnya di kawasan Setia Budi sebagai lovely home. "pilih mana Vie ? Jakarta, Bandung, Jogja, Bali atau terserah dimana saja kau suka" Tetapi tetap saja Mugel terbang secepat elang meninggalkan sarangnya. Lovely home hanya ditempatinya paling banyak dua kali dalam setahun. Bunga-bunga kesayangannya layu nggak ada yang menyirami dan suatu ketika, ada bangkai kucing tepat di pintu rumahnya, "Vie, jika ada waktu tolong donk liat2 rumahku,"pintanya via telpon. Aku mengangguk cepat. 08524

Gila versi Kita

Bule..... Ada insiden beberapa hari yang lalu.. Aku, Novita, dan Hetty nginep di hotel tempat Novita (seorang teman lama yang sedang berkunjung ke jakarta) di kawasan Cikini. kami bertiga teman waktu muda (kuliah,red) dulu. dulu, kami pernah punya prinsip (awas..dont try this at home..); lakukan saja kegilaan di mana kamu berada selama: 1. tidak ada orang yang kamu kenal atau kamu sukai, 2. selama kamu tidak berpikir/niat untuk kembali lagi ke tempat itu..dulu, kami sering sekali melakukannya. beberapa sih terjadi dengan mulus dan beberapa mengakibatkan hal yang memalukan.. dan we did it again... aku, novita, dan hetty. kita lagi sarapan di hotel. yah, kami melakukan kegilaan (itu istilah yg sangat tepat bagi kami) lagi. kami makan sebanyak-banyaknya. tetapi kami tidak menyadari kalo ada sepasang mata biru milik seorang bule sedang mengawasi kami bertiga. setelah kenyang, kami bermaksud kembali ke kamar dan berjalan menuju lift. ternyata ada seorang bule yang tingginya mungkin 2 meter

kangen kamu

Ga mudah jadi kekasihnya.tapi juga ga sesulit yang seharusnya jika aku sedikit lagi mau bersabar dan belajar menerimanya. bertengkar lagi. Dua kali dalam bulan ini. Berapa pulsa telpon yang kita habiskan untuk pertengkaran yang well...(gimana mau nikah sayang...jika terus2 an begini) Kau dimana, aku dimana. "bang, seru banget deh pertemuan tadi. Mau dengarin nggak?" "tentu donk. gimana hasilnya? "bla bla...bla...." "kayaknya seru banget yah. Ntar kita ketemuan yah." "tadi kan udah." protesku. siang memang kami ketemu. ketemu dia sekedar ngambil eh tepatnya minjem flash disknya. niatnya malemnya kerja lembur nyiapin artikel yang tertunda karena listrik padam. "Yah adek...."suaranya terdengar jadi nggak semangat. Aku ketawa ngakak. "Yah udah ketemuan deh. Jam berapa? dimana? " "Ketemu di rumah kamu aja. Kamu dah mau pulang kan? Langsung pulang yah. Ntar aku nyusul." "Yah udah.aku tunggu." Klik! dan baru

percakapan sepasang kekasih.jangan ditiru!

aku punya seribu satu rangkaian kata yang ingin kuucapkan tapi kenapa aku malah memilih diam saat mendengar suaramu di ujung telpon... "gimana bapak?" "baik" "aku mendoakannya semalam" "oh...thanks kalo begitu." "coba tanyakan apa dia memang sudah baikan?" "yah, ntar kutanya." "kamu nggak kerja?" "nih kerja pake laptop kamu." "aku lagi ngedit nih" "oh.." "hm, apa lagi yah?" diam "yah udah ntar sore kita ketemuan yah." "hm..." "thanks yah dek." klik! percakapan paling membosankan yang pernah kulakukan dan percakapan itu justru kulakukan dengan pria yang mengaku sebagai kekasihku-katanya hiks...

what's up E ?

kjkn hari ini terima message FS dari emil... Hm, baru sekarang kerasa kangennya. awalnya sih kupikir dia sudah nikah.bukan apa-apa...emil kan dari zaman bahuela pengennya cepat nikah. aku habis dicaci makinya karena ga kunjung nikah juga. padahal dia orang yang ingin kuajak nikah hihihihihi atau hiksss hikss... ya enggaklah! emil adalah pria terakhir yang akan kunikahi jika memang ga ada laki-laki lain di dunia ini. aku dan dia ibarat arrggghhhhhhhhh...ga tu deh.bawaannya berantem mulu. itung-itung...emil dan aku puluhan kali terlibat dalam proyek dan pelayanan yang sama. sampe2 yang lain bilang dimana ada novita pasti ada emil. tapi yah itu tadi, kita selalu saja dalam banyak hal ga sepakat. ada aja yang dipertentangkan tapi justru katanya (kata banyak orang yang menilai) disitu kekuatan tim yang ada kaminya. pertentangan ini menghasilkan hal yang konstruktif. emil bagiku adalah keajaiban. dengannya (diluar bicarakan proyek pelayanan) dia lumayan dapat meneduhkan hatiku yang lebih ser

bingung

Dia menanyakannya lagi. Kapan kita menikah? Kemarin ketika itu terlontar dari bibirnya, mataku langsung mengerjap bahagia tapi kini… Kapan? Dia? Dimana? Dia ? Pesta ? Dia (lagi!) Adat? Dia (benaran dia?!) … Jelas, logikaku makin tajam ketika itu muncul ke permukaan. “Aku kemarin mabuk, tapi kini dah sadar,”elakku. “Jadi maksudmu, aku yang sekarang mabuk?” Dia menatapku. Lembut sih tapi aku yakin dia mulai tidak nyaman dengan perkataanku. Aku melengos, mengambil minuman di depanku, memainkan pipetnya dan malah memilih terdiam. “Kapan maunya?” Emang siapa yang nikah sama kamu… “Kalo memang iyah, biar ibu bapakku bisa siap2” Hey, aku kan belum memutuskan menikah denganmu... “Jika memang tahun depan, biar gedungnya disiapkan sekarang. Tahu kan betapa susahnya mendapatkan gedung resepsi di Jakarta” Haik! Kamu siapa sih. Kok langsung mutusin lokasi tempat aku menikah…. Belahan jiwaku….itu yang dikatakannya menyebut keberadaanku. Lelaki lembut itu terlanjur mencintaiku. Dia memanggilku keju…

sakramen pernikahan

sampai maut memisahkan... "tapi hun...aku kasihan padanya. sejak nikah aku selalu sakit2an." di seberang suara itu makin terbata-bata. dalam keadaan sakit maupun sehat ... "dia memang gak bilang apa2. dia sabar dan telaten menjagaku," dalam keadaan susah dan senang ... "aku malu hun.aku menyusahkan dia saja." Dan dua pun menjadi satu... -------------------------------------------------------------------------------- "apa kamu mencintaiku?" "apa kamu serius denganku?" "apa kamu layak ditunggu?" -------------------------------------------------------------------------------- sekali waktu untuk pertama kalinya, aku berharap kamu yang terakhir...

akhirnya dia memilih aku

Ok...aku katakan ini secara langsung. akhirnya dia milih aku. Jangan tanya kenapa karena aku sendiri tidak tahu persis jawabnya.yah..yah..aku tahu semua pasti bilang aku gila karna nggak mendesak alasannya tapi sesungguhnya bukan itu yang penting khan..yang penting justru apakah aku yakin dia adalah orangnya. bagaimana jika ternyata bukan dia dan dia terlanjur memutuskan wanita itu (glek! setiap kali aku mengingat wanita itu, perutku langsung mual) jadi ini yang kulakukan... 1. aku menyakinkan diriku bahwa dialah orangnya 2. aku memaksa diriku untuk percaya bahwa tidak ada yang lain selain dia 3. aku secara berulang kali mengatakan kepada diriku sendiri, dia yang terbaik yang pernah ada 4.aku terus mengingatkan diriku bahwa jika aku dapat tertawa dengannya maka aku akan baik2 saja semalam dia bertanya, kenapa aku mencintainya... pertanyaan sederhana yang hm... sangat menguras energi. aku nggak ingat telah jawab apa. yang aku ingat kemudian justru adalah kamu memegang wajahku dan b

Hari Ini setelah yang semalam

Ayah : Pagi sayang...gimana pagimu putri kecilku? Aku : Baik Ayah : Hanya itu... (menggelengkan kepala) kau yakin? Aku: Aku pernah kan mengalami hal yang lebih parah... Ayah: Separah apa yang semalam? Aku : (menunduk) Ga tahu. Aku telah menggunakan amunisiku yang terakhir dan kini aku prajurit tanpa senjata. Sepertinya kata menyerah menjadi kata yang menarik untukku Ayah: Kau anak ayah bukan? Aku : Yah.. (menatap mata Ayah dan memegang tangannya) Ayah: Kalau begitu kau tidak boleh menyerah! Aku: Aku seperti berada dalam sebuah jalan yang kini tak mampu lagi kujalani sendirian. Aku melihat dia dan aku pikir telah menemukannya. Aku berlari sekuat yang kubisa tetapi apa yang kulihat membuat langkahku terhenti. Aku memang melihatnya tapi dia bersama dengan yang lain. Ayah: Apa kau kecewa dan sedih anakku? Aku : Aku bohong jika kukatakan aku baik2 saja. Tapi kini aku memutuskan berhenti...dan menunggu. Aku tidak akan berlari mendapatkannya. Aku ingin dia menjemputku dan membawaku ke jalan y

Pemandangan Indah Di Tuk-Tuk Pulau Samosir

Menikmati pemandangan indah tidak harus di sore hari. Di Desa Tuk Tuk Pulau Samosir Sumatera Utara, pemandangan indah justru terjadi di pagi hari. Udara dingin segar yang menyapa alam ditambah birunya air Danau Toba membuat para wisatawan rela melepaskan selimutnya dan dengan bertelanjang kaki berjalan menikmati suasana pagi. Desa Tuk Tuk merupakan tempat tujuan wisata yang paling banyak dikunjungi di Pulau Samosir. Jaraknya hanya sekitar satu jam perjalanan dari Kota Parapat yang ditempuh dengan menyeberang memakai kapal Feri. Selain pemandanan alam baharinya yang masih asri, Tuk-Tuk juga menyimpan banyak tempat wisata yang sayang jika dilewatkan. Ada Huta Raja Sillagan Ompung Batu Ginjang (sebuah perkampungan dari keturunan Raja Sillagan). Anda dapat melihat chair stone yakni kursi yang terbuat dari batu-tempat para tetua adat rapat sebelum menjatuhkan hukuman pasung terhadap warga yang melanggar adat istiadat yang telah ditentukan. Ada Air terjun atau disebut Water Fall. Ada Danau S

Pagi Hari Di Tepi Danau Toba

Foto 1. Pagi Hari Di Tepi Danau Toba Wisatawan dengan anaknya menikmati pagi hari di dermaga penyeberangan kapal penumpang di Desa Tuk Tuk Pulau Samosir Sumatera Utara. Tuk-Tuk merupakan tempat tujuan wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun manca negara seperti dari negara Jepang. Jerman, Prancis, Amerika Serikat dan Itali.

Kapal Pun Jadi Ajang Promosi

Foto 2. Kapal Pun Jadi Ajang Promosi Menurunnya jumlah wisatawan yang mengunjungi Desa Tuk Tuk di Pulau Samosir Sumatera Utara membuat para pemilik kapal kewalahan membiayai perawatan dan perbaikan kapal. Sebelumnya kapal ini telah pudar warnanya. Tetapi berkat bantuan dana pengecatan yang dikucurkan XL salah satu operator telekomunikasi, biaya pengecatan ini dapat tertanggulangi. Kapal-kapal kusam telah tampil menarik lagi. Tiga kali seminggu kapal ini berlayar ke Kota Parapat yakni hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Ongkosnya hanya Rp 7000 per orang. Selamat berlayar…

Usai Membersihkan Kapal

Foto 3. Usai Membersihkan Kapal Membawa penumpang menyeberang antar desa di Pulau Samosir Sumatera Utara menjadi sumber nafkah bagi kebanyakan penduduk di desa Tuk Tuk. Seperti yang dilakoni U. Sidabutar (62) yang sejak remaja menggantungkan hidupnya dari mengemudikan kapal penumpang. Kini dia telah memiliki dua buah kapal penumpang. Modal pembuatan satu kapal berkisar Rp 150 juta. Sayang, jumlah wisatawan yang terus menurun memaksanya hanya mengoperasikan satu kapal saja.

Kepastian

Kepastian. Bulan ini terasa berat sekali. Banyak hal yang kutunggu menjadi kepastian yang bisa kugemgam dan kupamerkan. Tapi aku bisa apa...DIA sang pemilikku belum juga memberikan jawaban atas semua ragu.Namun aku memilih bertahan. Meski mungkin tinggal seutas benang, tapi tinggal ini yang kumiliki untuk berjuang. Aku menghadapNya siang dan malam...memohon belas kasihNya atas hidupku. Kau harus tahu TUhan, betapa pentingnya bagiku untuk mendengar suaraMu kembali. Aku bisa saja berlari mengejar yang kuinginkan.. Tapi jika Kau tidak ada bersamaku, apa gunanya aku berlari Aku bisa saja pergi meninggalkan semua persoalan ini Tapi untuk apa... Aku justru akan kehilangan kesempatan melihat pekerjaan dasyatMu dalam hidupku "Tuhan, tolong jawab aku. Berkenanlah kembali berbicara kepadaku. PerkataanMU adalah perintah bagiku. Sauh yang kuat yang akan menyelamatkan hidupku."

hari pertama puasa

gawat!puasa pertama memang kudu waspada. tapi yah inilah yang baru saja terjadi.aku tengah asik-asiknya mengunyah kacang sihobuk (tau kan betapa garingnya kacang itu. enak banget)sampai kemudian ingat kalo hari ini aku puasa.duh! hm, ga tau juga yah...apa di agamaku, apa puasanya menjadi batal atau bisa dilanjutkan (kan nggak sengaja.) Tapi berhubung aku nggak tahu yah aku teruskan aja. Meski hiksss...sumpe..(maafin aku Tuhan), aku pengen juga membatalkannya (kan bisa diulang besok lagi). kenapa? Bayangin aja, hari ini rush banget. pergi ke lapas kelas 2 anak Medan trus wawancara, ambil beberapa back sound dan balik ke kantor lagi yang jauhnya ajubilah... belum lagi panas matahari dan perutku dah menjerit minta diisi. duh mama! ini puasa 40 hariku yang memasuki tahun ke 3. jika tahun lalu gereja yang mengagendakannya maka tahun ini atas inisiatif sendiri. sebenarnya nggak ingin puasa.sulit dan penuh tantangan. tapi gitu deh; apa yang nggak sulit kalo memang nggak dipaksakan. jadi yah m

selasa kemarin

itor datang ke kotaku Senin kemarin. hatiku berbunga-bunga meski tahu pasti dia datang bukan untukku. nenek iting kesayangannya meninggal dunia. gugup juga rasanya mau ketemuan ama itor. rasanya hari berlalu begitu cepat sementara aku??? aku juga belum menemukan kata yang tepat untuk mengawali pertemuan kami. aku mencoba mereka ribuan skenario tapi yang well...(gile loe tor!) aku hanya menemukan kata hai, pa kabarmu hun...tapi ini pun ternyata hanya tersekat di kerongkongan. kami hanya berjabat tangan erat ketika aku melayat ke rumah duka. apa yang kutahu dari seorang itor? hm..nggak banyak.seperti kepingan puzzel; aku mengenalnya dari banyak sumber. imel, sms, telpon, friendster hingga blogspot. apa aku menyukainya? tentu! selain emang dia suka narsis dan ini yang selalu membuatku mual dan pengen muntah, selebihnya dia pribadi yang hangat menyenangkan. setidaknya selasa malam kemarin, aku ketemu dengan keluarga cemara itu. benar2 momen yang menyentuh sekaligus membuatku segera ingin p

liburan ke penang dan thailand

Akhirnya aku menepati janjiku untuk menuliskan kepergianku ke Penang dan Thailand. sori ini pengalaman tahun lalu hiksssss... Aku berangkat ke Penang Malaysia hari Jumat siang (18/2) dengan Jatayu Airlines. Ga ketulungan lagi laper yang aku alami akibat buru2 berangkat ke bandara. Aku ga sempat juga makan dan berharap dapat makan siang di pesawat. Jadi gitu kereta makanan pramugari itu datang, aku langsung semangat. Tapi aku nyaris pingsan gitu tau ga ada makan siang. Cuma biskuat sebungkus kecil dan aqua gelas. Woiiiiii laperrrr neh L 30 menit penerbangan kami langsung nyampe di bandara Penang. Bus wisata (di Malaysia namanya bus pelesiran) udah menunggu dengan manisnya. Padahal aku masih jet lag, mana laper lagi… Tapi untunglah perberhentian pertama adalah rumah makan. Ga usah ditanya d seberapa banyak yang kusantap, apalagi Tom Yan nya. Itu sup ikan dengan rasa asam manis. Enak dan segar banget. Apalagi minumnya pake air sirop dingin slruppppppp… Trus kita ke ….(aku lupa namanya). P

lagi kecentilan

nah nih aku lagi berjemur enk...ga dink mana begini yang berjemur. masa di bawah pohon mangga hihihihih.. ini aku lagi nyantai di Merlyn's guest house sambil baca bukunya andrea hirata. buku bagus dengan pengarang kecentilan gitu. (glek! sori andrea, jelas banget gue bukan andreanis loe.. wek!)..di depanku yah danau toba itu. cute Vie! ups, narsis yah..

sunrise in lake toba

ini jepretanku lho :) aku lagi gila foto. apa karena lagi dekat fotografer yah hihihihi..yah enggaklah. sejak dulu emang suka motret. baru sekarang aja kesampaian sejak punya kamera digital sendiri.guruku? banyaklah salah satunya GA. meski yang diajarnya hanyalah pengasahan feeling hingga dapet momen yang lebih menyentuh. betul nggak sih hun......cieee beginil nih suasana pagi di tepi danau toba. someday when I finally hiksss have a husbandI will take him there and you know lah... hihihihihihi....(jadi malu) sunrise in lake toba- north sumatera- agt 2006

sore ini

Ku jemput hatimu dalam sunyi Malam Bertabur kunang-kunang jiwa Gelora Pelangi yang kau lukiskan Terpendam dalam dalam Ku gapai tanganmu dalam mimpi Mimpi Berharap jutaan kristal suci di hatimu Lebur Sesuatu yang kau tunjukan Terasa begitu dalam phun10165

apakah kamu orangnya?

sudah malam. aku masih juga duduk di depan jendela kantor menggetikkan perasaan tolol ini diatas benda berukuran 50 Cm X 50 Cm dengan ketebalan ga sampai 5 cm. banyak hal yang ingin kutulis tapi yang paling ingin kutulis adalah soal aku jatuh cinta. sepertinya aku jatuh cinta. sepertinya Vie? Yah, hm, sepertinya, kayaknya, agaknya... ga jelas gitu. ga jelas apa aku jatuh cinta dengannya atau aku hanya merasa aku jatuh cinta. aku malah banyak terkenang dengan pria berwajah tirus yang pernah membuatku seberani singa. Pria yang pernah membuatku setangguh macan. Pria yang pernah membuatku selincah kuda dan pria yang pernah mampu membuatku seindah kupu-kupu diatas bunga sakura. (eh, emang ada kupu2 di atas bunga sakura yah hihihihihi. Akh, ga tahulah. ini juga lagi melo aja) dimana dia sekarang? di aceh kah, di jogja kah, di Jakarta kah atau di Ambarawa.. tapi apa bedanya.. dia tidak akan pernah ada buatku sementara itu, di kota ini... aku menemukanmu...(bolehkah kukatakan,akhirnya aku

sepi lagi

Hm… Sepi ini terus saja memburuku. Seharusnya aku lari tapi ini…aku malah mulai menikmatinya. Beberapa tahun silam- saat ibuku sakit (hey, kau masih ingat ga sih vie..bangku panjang dingin tempat kau bermalam menunggui ibumu) aku selalu suka menghabiskan waktuku dalam lemari pakaian. Berdiam disana dengan kaki ditekuk, wajah diletakkan diatas lutut dengan tangan memeluk kedua kaki dengan erat. Aku selalu melakukannya tiap kali rasa sepi menghantamku hingga mampus. Hm, sudah lama aku tidak melakukan ritual itu. Sejak hihihihih (ssst, lantai lemariku ampir roboh karena bobot tubuhku yang terus bertambah ‘ndut) dan ditambah kesibukan bekerja-sungguh tidak punya waktu untuk melakukannya. Tapi jumat dini hari kemarin, saat wajah ibuku memutih – aku melakukannya lagi. Tapi tidak dalam lemari. Aku melakukannya di sudut kamar belakang pintu .kali ini tubuhku bergetar hebat. “aku harus bertahan.namaku tegar”

sepi banget hari ini....

Sepi banget hari ini… Beberapa sms yang masuk kuabaikan. Aku lelah sekali. Rasanya ingin berbaring dan jangan dibangunkan hingga esok pagi, mungkinkah? Hari ini sahabatku (dia yang kusebut lebih dari sodara) yosri mengsmsku,” hi hun..met kerja. I love U…” Aku menerimanya jam 7 pagi tadi. Tapi hingga kini aku juga tidak membalasnya dan mungkin tidak akan membalasnya. “kenapa,”tanya hatiku. Aku tidak punya jawabannya. Sejak dia menikah eit tunggu dulu! Tepatnya sejak dia merencanakan pernikahan itu aku emang dah ogah2an meng sms dia. Belakangan jangankan mengsms duluan untuk membalas sms dia aja malesnya minta ampun. Aku masih ingat balasan smsku beberapa waktu lalu,” oh gitu yah….” Padahal sms Yosri penuh dengan cerita berwarna. “kau iri ya,”tanya hatiku. Enggaklah. Aku nggak iri. Ga ada jalan untuk iri dengan dia- seseorang yang deminya aku rela mati. Tapi yang ada aku memang lagi enggan untuk berhubungan dengannya dalam bentuk apapun. “kalau begitu kenapa Vie?” tanya hatiku. Nah ini

pernikahan para sahabat

hm..........nulis lagi (lega banget) rasanya sudah seabad ga nulis. kangen banget nulis yang nyantol di kepala. ugh, banyak yang ingin dituliskan. akhirnya bulan ini selesai juga tiga perhelatan pernikahan para sahabat. mulai yosri (nikahnya ama franky-lelaki yang puluhan kali ditolaknya hiihihihii), arif (nikahnya ama hilda -wanita yang dipacari arif sejak zaman bahulak), kak agus (nikahnya dengan martin-pria yang pada awalnya ditolak mentah2 dan bahkan ditertawakan karena berani mencintainya). dan malam pertama mereka? entahlah aku ga bertanya malah. yang ada mereka yang cerita. meski sebelum cerita makin dalem, aku langsung memutusnya,"hoy coy...gue pengen ngalamin sendiri.cerita gitu mah gue bisa searching di internet hehehhehehheh" AKU TELAH MENYELESAIKAN PERTANDINGANKU DAN AKU TELAH MENGAKHIRINYA DENGAN BAIK.... You are my purpose for living... You bring joy into my life You make it better and better and in You...I'm falling in love

keputusan untuk mencintai

keputusan untuk mencintai harus lahir dari keberanian menerima orang lain apa adanya. keputusan untuk mencintai harus lahir dari kondisi ketidaksempurnaan akan diri sendiri dan menjadi lengkap dengan dia yang dicintai keputusan untuk mencintai bukan hanya keinginan untuk disanjung dan mendapat limpahan kasih sayang keputusan untuk mencintai adalah keputusan yang harusnya tidak dapat dapat dibatalkan karena kekurangan dia yang kita cintai... pertanyaanya kenapa yang terjadi justru sebaliknya??????????????? kenapa kita jatuh cinta justru karena kita melihat kelebihan orang lain dan berhenti mencintai ketika kita melihat kekurangan??? kenapa kita jatuh cinta justru karena kita merasa kosong dan takut berdiri sendiri??? kenapa kita jatuh cinta justru karena kita menginginkan sesuatu bukannya memberikan sesuatu kepada yang lain??? aku tidak tahu jawabannya... ---------- aku harus pulang. aku penat hari ini.langit diluar sudah berganti gemerlap lampu kota. sudah malam. aku berharap hari ini

postingan milis

haik! dah beberapa hari ini aku menuai reaksi keras dari yah dua tiga orang soal tulisanku di milis jurnalis. actually aku bukan orang yang suka berkomentar atau memposting sesuatu ke milis. aku hanya penikmat milis, membaca; tertawa karenanya atau bahkan menggerutu karenanya. itu saja. sampai suatu ketika, seorang teman berkomentar begini; "hoy, tolonglah aku sikit teman2.berikan aku siraman rohani dah banyak juga kurasa dosaku. kemarin aku melihat orang2 banyak meminta minta di jalan untuk gempa jogja. palak kali kurasa karena nyesak2 kan jalan saja mereka. trus kumaki mereka," lantas, aku balas bilang gini," yah berhentilah menggerutu dan memaki. kalo aku sih prinsipnya dah ga bantu, ga pula kukritik cara orang gimana nolong lain. terlalu sering kita bicara. ini saatnya untuk berdoa," kemudian darrrrr....!!! aku pun menuai reaksi keras itu. dikata2i yang lumayan hiksss membuat gerah sampai2 teman2 di kantor bertanya apa yang telah kulakukan. ga berhenti disitu, k

kangenku melayang

Aku kangen banget hari ini- dengan kamu – pria yang begitu mempesona. Tapi rinduku ga pernah jelas bagimu. Kamu menejermahkannya dengan candaan tetapi aku mengartikannya sebagai penolakan. Rinduku ga pernah penting untukmu. Sesaat aku menyesal mencintaimu. Tetapi aku terlanjur mencintaimu dan aku ga akan pernah mencabutnya kembali. Aku terlalu mencintaimu. Akh..andai waktu bisa terulang. Andai jarak bisa ditiadakan… Jangan bilang aku kekanakan. Jangan bilang aku tidak mengerti dengan yang kukatakan. Bahasaku sederhana – aku hanya ingin berada disisimu.

Love Me like there’s no tomorrow

Aku dah lama ga nulis di blog ini bukan karena ga sempat.bukan juga karena ga ada ide untuk nulis (novi gitu lho….alah!!) tapi lebih karena rasa enggan. Aku enggan karena …yah aku enggan aja. Lagi benar2 pengen menghindari layar kompie. Sejak tangani ficer, otomatis jam terbang di depan layar ukuran 30 X 30 cm itu makin tinggi. Orang bilang sih biar ga bosan searching di internet. Tapi aku males. Takutnya malah searching yang enggak-enggak… selalu ada godaan di negeri tak bertuan itu dan aku sungguh! (demi kasihku kepada DIA yang empunya diriku)..aku menghindarinya. Jika hari ini aku menulis lagi, itu karena aku melakukannya sambil dengarin lagu freddie mercury “Love Me like there’s no tomorrow”… Waktu dengar lagu ini, aku teringat dengan seorang temanku. Dia bilang dia suka lagu ini. Sekali waktu dia pernah menyanyikannya di depanku. Lagu itu menyentuh hingga ke sukma. Andai..ada seseorang yang mencintaiku dengan cara itu… Hingga kini aku belum menemukan pria itu. Pria yang mau tertaw

I LOve My Boss

Akhirnya menulis lagi di blog ini………. Belum pukul 8 pagi tadi aku dah di kantor. Suasana masih tenang. Anak-anak belum datang. Tapi mobil Opel si bos dah nongkrong di parkiran. Hm..aku menyimpan kekaguman pada direkturku itu. Bukan karena dia tampan (point 8 jika dia memakai baju koko putih) tetapi karena sikapnya yang lembut dan cool. Suatu kali, aku kedatangan narasumber nasional. Eh gitu diundang untuk main ke kantor kita dia mau. Sempat juga bingung mau jemput pake apa tamu itu. Mobil kantor sih ada tapi kayaknya kurang layaklah pake mobil begitu. Dan…aku kaget bukan main karena si bos rela pulang pake mobil kantor yang butut itu, nyetir sendirian dan membiarkan sopir dan mobil mewahnya mengantar jemput sang tamu. Gie! Aku benar2 terkesima. “pak…bapak dimana sekarang…Bapak naik Expass ya…bisa??? Bapak baik-baik aja kan…ini Novi pak…” Kalimat beruntun itu aku tanyakan via telpon sedetik ketika aku mendapat laporan jika big boss merelakan mobilnya untuk dipake. Segitu baiknya dia hik

aku cinta pekerjaanku - kembali

hm, aneh juga rasanya menuliskan ini. Suddenly AKU MENCINTAI KANTORKU! mungkin masa jenuh itu udah masuk titik balik yah. tapi sore ini saat sibuk mencari insert kapolda soal bom brimob (untuk features yang bakal kugarap setahun kedepan, aku menemukan bummper up (moga penulisannya benar) yang telah dipersiapkan editor untuk features itu dan AKU SUKA!rasanya pengen langsung telpon dia dan meluk dan bilang ya ampun bagus banget.thanks yahhh untuk kerjasamanya. jujur selama ini suka bete dengan dia. soalnya kalo dia ga ada pasti tugas yang ngejumplek (ga tau deh bahasa apa ini - ngejelimet plus plus plus deh)dilimpahkan kepadaku.dan baru kali ini aku puas banget dengan yang dia lakukan. hm, aku menikmati soundnya...menikmati tiap patah kata yang keluar dari potongan wawancara yang telah kulakukan dan aku menikmati tiap kata yang aku tuliskan untuk featuresku yang durasi 15 menit. Oh..God!darimana aja aku selama ini hikssss.. aku juga sangat menikmati liputanku. waktu tadi mengulung celana

dua hari ini

Selasa ------ Aku menikmati siangku di bawah rimbunnya pepohonan di kantin Sarah – satu dari dua kantin yang ada di DPRD Medan. Kali ini aku lebih banyak diam. Sembari makan aku mengikuti obrolan teman2 yang tanpa tema. Saling ejek dan mencari peluang untuk menjatuhkan menjadi menu yang selalu kudengar. Tapi aku tahu jauh di balik obrolan yang memang tidak berguna itu kami saling mencintai hihihihi. Yah, aku sudah beberapa kali kok lihat betapa solidernya teman2. kalo yang satu kena musibah pasti ada aja yang dilakukan.setidaknya ngumpulin uang sumbangan atau nekat nembak pejabat jika dana rumah sakit mendadak ga bisa lagi dihandel. Gitulah kami Kantin sarah selalu menjadi tempat nongkrong yang asik buatku. Makanan yang disediakan rumahan banget. Aku bisa ambil semauku atau bahkan berteriak kalo laper sudah menyerbu seperti pencuri. Ga ada yang keberatan. La wong memang harus berteriak kok karena tingkah suara yang berbeda dengan desibel yang nyaris menulikan. Tapi siang ini aku lebih

Tuhan ini aku

TUhan ini aku. aku lelah banget sepekan ini. sejak pulang ...(Kau tahu kan darimana) aku terus diburu pekerjaan kantor yang bejibun. rasanya ingin menjerit karena tubuhku benar2 butuh istrahat. akhirnya jumat pekan lalu, amarahku tak dapat kukontrol. aku pun menolak tugas yang diberikan. TUhan ini aku. aku rindu sekali dengan anjingku lion. sudah sebulan ini dia tidak pulang ke rumah. rasanya ingin menjerit karena aku rindu mendekap tubuhnya yang hangat ke wajahku.tiap pagi sebelum ngantor dan ketika malam pulang kantor aku selalu berharap dia menyongsong kedatanganku seperti biasa. aku pun hanya bisa berharap karena hingga kini aku tetap tidak punya waktu mencarinya. Bapak bilang dia sudah benar2 hilang. apakah polisi menerima pengaduan anjing hilang? jika ya aku akan melakukannya. tapi kayaknya enggak deh TUhan. ah Tuhan, aku benar2 rindu LIon. Tuhan ini aku. aku berharap aku menemukan (TUhan tau kan yang kumaksud) tapi hingga kini aku tidak menemukannya. aku lelah mencarinya tapi se

for someone in Kerinci

aku mencarimu. rasanya seumur hidupku aku telah mencarimu. kau dimana? dari balik sempurnanya malam, aku mengira telah melihatmu, tapi kenapa pergi ketika aku mendekat. aku yang salah atau itu memang bukan kau ah... aku masih memimpikan hari itu. hari saat kau membawakan bunga kesukaanku. hey! apa kau tahu atau aku hanya mengira kau tau. mereka bilang aku terlalu tinggi berkhayal. tapi aku tahu aku tidak! memang berkhayal menjadi perjalanan kesukaanku sejak aku tahu aku bisa menjadi apa saja yang kumau dalam dunia khayalku, tapi bagiku kau senyata coklat toblerone yang saat ini ada dalam mulutku. rasanya...kenikmatannya... hmmmmmmmmmm ------------------------------------------------------------------ "vie, gua tau loe buat kalimat picisan ini karena teringat dia lagi kan?! aku harus bilang berapa kali, LOE HARUS LUPAKAN DIA! "nov, gua bilangin elo yah sayang...waktu gua nulis ini. sumpe yang terbersit di benak cuman atu, gua cuman pengen nulis. kalo akhirnya jadi melo gini ya

saat aku takut

takut melandaku.yah tentu saja disertai alasan. meski alasan ini tadi siang ditertawakan dengan sangat kejam oleh temanku Yenni. Tapi kubiarkan saja dia tertawa, berharap ketakutan yang sedang menjerat ini pergi karena malu. jika aku takut biasanya aku hanya mencoba diam. tapi kali ini aku sangat diam.

Bastian

"Hah? es krim. yang toblerone aja belon.." Bastian - teman baru- kameramen sebuah teve lokal - nyaris melotot protes dengan permintaanku. "emang aku pernah minta tobleron?!" jeritku tertahan. protes banget deh. habisnya kayak ga pernah deh. masa gue minta toblerone. "itu yang kemarin.waktu pertama kali kita jumpa, saat aku minta nama lengkap salah satu nara sumber karna aku sibuk ambil foto, loe kan minta imbalannya toblerone" jelasnya panjang. haik!ya ampun. dia bener. tapi , " khan belon juga kamu kasih. hayo.... katanya kemarin karna belon gajian. udah d, es krim aja dulu ya plis..." aku merayu setengah memaksa. bastian nyengir lebar. manis. "tapi khan ini masih tanggal berapa.." "belon gajian lagi,"sambarku. dia mengangguk. ughhhhhhhhhhh... bastian itu anak jakarta. baru pindah ke kotaku tahun ini. anaknya ga tinggi2 amat, kurus, hitam manis, kepalanya nyaris plontos (hm, ga tau juga yahhh seplontos apa..soalnya doi selalu

jangan ambil jembatanku

"Jangan lewat dari depan.jembatan kita ilang." Berita dari bapak membuatku kaget, "kok?" Bapak menggeleng dan bergegas mengambil gagang telpon dari kamarku," dari gereja aja keluarnya," Bapak bukan tipe orang yang suka bicara.....padaku! jadi kupikir pasti jembatan itu benar2 ilang. aku bergegas memakai jaket dan menstarter si merah... aku mengambil jalan alternatif yang dikatakan bapak. Oala...jalan itu tak kalah buruknya. air hampir setinggi lutut menghadang di depan. akhirnya aku mutar dari belakang rumah penduduk. memang sudah sebulan ini jalan besar yang melintasi rumahku diperlebar. katanya sih mo buat outer ring road mebidang (Medan- BInjai dan Deli Serdang), cuma celakanya pelebaran itu ga diikuti penggunaan marka jalan sehingga tiap kali pulang ke rumah (yang emang pulangnya selalu malam itu) aku kudu pelan mencari jembatan menuju jalan masuk ke rumahku. hingga pernah suatu kali kerena menyangka itu adalah jembatan, aku hampir masuk sungai. ternya

Namanya Sunardi

aku suka senyummu.membuatku hangat. tahukah kamu betapa berartinya senyum yang kau berikan kemarin pagi padaku. andai kamu tahu senyummu lebar memperlihatkan barisan gigimu yang putih rapi. putih karena kulit wajahmu yang hitam legam atau memang asli putih, aku tidak peduli.yang kutahu senyummu menceriakan hariku kemarin pagi. saat keretaku melaju memasuki areal gedung dewan hari ini, tahukah kamu kalo aku mencarimu.aku pasti sudah ketagihan akan senyum ramahmu. tapi aku tidak melihatmu. kau dimana.. memang kamu hanya seorang satpam, tapi kemarin pagi aku melihat wajah Tuhan dalam senyummu. terima kasih karena aku lagi membutuhkannya...

hepi valentin vie

"hepi valentin vie," itu sms pertama yang kuterima jam 4.30 tadi pagi.ugh, gile tuh anak rajin banget. dengan males aku bales juga, "thanks ya.thanks banget.tapi ini siapa?" "hai hun, hepi valentin. moga kasihmu akan Tuhan semakin mendalam." itu sms kedua jam 6 pagi.dengan semangat aku membalasnya. dari sahabat karatanku sih,"hai sis, aku mengasihimu. tunggu aku di jakarta ya. jadi donk ke dufannya," "hepi valentin cantik. moga harimu menyenangkan. met bo2k." itu sms yang ketiga jam 7 an gitu deh. aku balesnya dua jam kemudian," 4 everthing you had done to me...thx" "love is ...bla...bla...." itu sms yang keempat. jam nya aku lupa. tubuhku lelah banget dan sms2 valentin ini mulai membuatku neg. lagipula isinya sms yang terakhir ini panjang banget, puitis abis dan bahasa inggris pula.bah!!!! ---------- "aku beli coklat ah untuk diriku. ini kan valentin," Donna rekan sesama jurnalis dengan semangat cerita ke

jalan raya di medan2

ah, Medan ini memang "kota yang membingungkan" . setelah beberapa hari aku begitu melihat perubahan yang besar di kota ini dan jujur itu membuatku makin mencintainya, tapi pagi ini benar2 rusak deh. coba ya bayangkan.lampu kuning nuju merah tapi pengendara di simpang atunya yang sebelah kanan sudah melaju dengan kecepatan tinggi. padahal biasanya nih yah sesuai logika, harusnya mereka masih lampu merah.jadi pengendara yang dari arahku yang maju. nah, akhirnya aku stoplah.takut aja gitu ngeliat para pengendara yang sok mo jadi pembalap formula one. nah, gitu aku berhenti nunggu (toh dari kuning bentar lagi pasti merah lah) eh mobil2 yang dibelakangku pada klakson keras2. aku kaget dan bingung harus gimana. mo belok, yang di kanan melaju kencang trus yang didepan gitu juga - sama kencangnya. oh God! aku melirik lagi ke lampu lalu lintasnya, lho kok masih kuning gitu..akhirnya aku mengerti kalo lampunya pastilah rusak, tapi gimana aku mo bergerak dengan situasi kacau begitu. na

Tuhan, aku mengasihiMu

Tuhan, aku benar benar butuh kasih karunia yang besar untuk bisa melewati hari-hari di sepanjang tahun ini. Jika aku berhenti, aku akan melukaiMu Tetapi jikapun aku terus berjalan, sungguh aku tidak tahu apa aku punya kekuatan yang cukup untuk melewatinya Jika aku mengeluh, aku hanya akan memperparah keadaan Tetapi jikapun aku hanya berdiam, sungguh aku tidak tahu apa aku sanggup menahannya sendiri dalam hatiku Pagi hari aku bangun dan berseru kepadaMu Malam hari aku mendatangiMu lagi meminta belas kasihan Tuhan, aku mengasihiMu. Tolonglah aku Hari ini, aku hanya ingin katakan aku tidak akan berhenti. Aku menunggu hingga Kau mengatakan yah untuk kerinduan hatiku -mengasihiMu dengan hidupku- itu mauku.

liputan hari ini

ugh, medan panas banget hari ini. ga tau pasti sih berapa derajat tapi pokoknya panaslah. jam 11 aku dah nyampe di ruang fraksi PKS trus tanya2 soal pertemuan tertutup yang dilakukan kemarin - bahas rencana paripurna pengangkatan wagubsu bermasalah. hasilnya, ternyata harus dilanjutkan tanya ke ketua dewan langsung. alhasil kita nunggu - nongkrong bareng teman2. semua dibahas. aku banyak diam soalnya demanku masih ada plus tenggorokan yang kering abis. temanku bilang gini, "Nov, aku bisa kritik kau ga hari ini? aku mendongak ke atas karena dia berdiri sementara aku duduk bersila mendengar penjelasan Yenni-rekanku dari media indonesia. "enggak hari ini." aku menundukkan kepala dan mencoretkan sesuatu ke notes. bete banget khan terima kritik di hari "yang seakan ingin menyedot seluruh cairan tubuhku keluar." "tapi ini bagus nov.untuk kebaikanmmu di masa mendatang" "aku terima maksudmu. tapi ga hari ini. hari ini sudah terlalu buruk dan aku ga penge

belajar dari sukses dan gagalnya

aku mengaguminya sejak dari awal. dengan seragam putih biruku, aku suka mengamatinya dari jauh, berharap bisa berbincang atau sekedar melemparkan senyumku. waktu seragamku berganti putih abu2, aku makin mengidolakannya dan aku memang tidak salah. dia pantas mendapatkannya. masuk kuliah, perkataannya menjadi sabda yang tidak perlu dipertanyakan lagi. well, jika kalian hanya bisa bertemu TUhan dalam doa, aku telah bertemu denganNya melalui dirinya. itu yang dulu kurasakan tentangnya kini TUhan yang sesungguhnya berbicara padaku; tetap melaluinya. Tapi bukan melalui perkataannya lagi, tidak dengan perbuatannya, tidak juga karena keberhasilan yang selalu didulangnya tapi lewat kegagalannya. dia mengajariku banyak hal.tahun ini aku melangkah setahap lebih dewasa. aku mengasihinya-apa adanya

Mimpikan Janji Tuhan

JAWABAN.com - “Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.” (Roma 15:13) 17.07.17.17 adalah penjelasan dari 17 Juli jam lima lebih 17 menit. Waktu yang paling tepat dimana dengan iman yang meluap-luap, saya melamar seseorang yang saya kasihi, yang sudah saya doakan agar menjadi penolong, pendamping hidup dan ibu bagi anak-anak saya kelak. Anda tahu, itulah yang saya inginkan…meluap-luap dengan harapan! Saya ingin nekat melemparkan segenap hidup saya dan seluruh milik saya untuk meniti impian yang berasal dari hati Tuhan. Saya ingin pergi ke sana, sedemikian jauh sehingga tanpa bantuan Tuhan, saya tidak akan dapat kembali lagi. Banyak orang yang tidak berpikir demikian walaupun mereka takut gagal. Takut gagal itu sangat berbahaya. Jika Anda membiarkannya menguasai diri Anda, maka itu akan menyebabkan Anda melakukan hal yang pasti menjamin kegagalan dan

Wujudkan Mimpi Anda

JAWABAN.com - Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?" Lalu firmanNya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau?"(Keluaran 3:11-12a) Pernahkah Anda memiliki mimpi yang diilhami oleh Roh Kudus, sebuah mimpi untuk melakukan sesuatu hal yang besar bagi Yesus? Misalnya, sebuah mimpi untuk menjadi makmur sehingga Anda dapat membiayai kebangunan rohani skala nasional? Sebuah mimpi untuk membawa ratusan orang kepada Tuhan Pada suatu waktu tertentu, Anda mungkin memilikinya, tetapi mungkin Anda kemudian menampiknya. Anda berpikir, “Oh, saya tidak dapat melakukannya. Iblis telah membuat saya kalah, saya tidak mempunyai gambar diri yang baik.” Jika demikian, ada beberapa kabar baik untuk Anda. Jika Anda percaya kepada Allah, gambar diri yang tidak baikpun tidak akan menghalangi keberhasilan Anda. Lihatlah di dalam kitab Keluaran dan Anda akan melihat seorang laki-laki yang telah membuktika

12 Kunci Meraih Mimpi

JAWABAN.com - 1.Sadari bahwa sukses yang anda impikan di tahun yang baru ini hanya bisa berasal dari kemurahan dan kasih karunia Tuhan. Yang anda butuhkan hanyalah perkenanan dari Tuhan semata, bukan karena kemampuan dan kuat gagah manusia. Mulailah segalanya dari Tuhan. Zakharia 4:6b “Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam”. 2. Kunci sukses lain ialah kerja keras yang dilakukan dengan benar. “Benar” berarti mengerjakannya sambil takut akan Tuhan dan mengikuti perintah Tuhan. Karena itu, sebelum merencanakan dan melakukan apapun dalam usaha mengejar mimpi anda, mulailah dengan membaca dan merenungkan Firman Tuhan. Mazmur 25:12 “Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya”. 3. Supaya mimpi anda bisa terealisasi, katakan “Iya” terhadap apa kata Tuhan tentang identitas anda. Katakan “tidak” pada intimidasi dan perkataan-perkataan negatif manusia tentang anda. Percayai hanya ap

selalu tentang kamu

Selalu tentang kamu Hanya kamu…. Diam menjadi jalan terbaik ketika pikiranku mengembara tentangmu. Tentang apa yang sekarang kamu kerjakan.tentang apa yang sedang kamu kenakan. Kamu dimana. Seperti apa perasaanmu sekarang. Apa kamu baik2 aja. Apa kamu juga tengah memikirkanku. Apa kamu sama inginnya dengan diriku untuk segera bertemu dan bersatu. Aku berpikir seperti apa rupamu. Apa kulitmu putih seperti yang kuinginkan. Apa tawamu dapat membuatku bahagia. Apa tubuhmu suka berbalutkan jeans atau kamu suka pakai topi seperti yang kulakukan belakangan ini. apa kamu suka nonton di bioskop dan tertawa lepas karena adegan konyol sambil ngemil chitato rasa ayam panggang. Aku suka. Kamu?? Seperti apa bentuk jam tangan kesayanganmu? Apa yang besar seperti milikku, berwarna biru dengan gambar snoopy di dalamnya. Kuharap tidak! Aku pengen kamu punya jam tangan besar berwarna hitam tanpa jarum penunjuk jam. Hanya angka sehingga aku tahu kamu tipe pria yang lebih praktis, aktif, dinamis dan suka