Skip to main content

selalu tentang kamu

Selalu tentang kamu
Hanya kamu….

Diam menjadi jalan terbaik ketika pikiranku mengembara tentangmu. Tentang apa yang sekarang kamu kerjakan.tentang apa yang sedang kamu kenakan. Kamu dimana. Seperti apa perasaanmu sekarang. Apa kamu baik2 aja. Apa kamu juga tengah memikirkanku. Apa kamu sama inginnya dengan diriku untuk segera bertemu dan bersatu.

Aku berpikir seperti apa rupamu. Apa kulitmu putih seperti yang kuinginkan. Apa tawamu dapat membuatku bahagia. Apa tubuhmu suka berbalutkan jeans atau kamu suka pakai topi seperti yang kulakukan belakangan ini. apa kamu suka nonton di bioskop dan tertawa lepas karena adegan konyol sambil ngemil chitato rasa ayam panggang. Aku suka. Kamu?? Seperti apa bentuk jam tangan kesayanganmu? Apa yang besar seperti milikku, berwarna biru dengan gambar snoopy di dalamnya. Kuharap tidak! Aku pengen kamu punya jam tangan besar berwarna hitam tanpa jarum penunjuk jam. Hanya angka sehingga aku tahu kamu tipe pria yang lebih praktis, aktif, dinamis dan suka berpetualang. Sepatu yang kamu kenakan; apakah yang sport atau kamu lebih suka memakai sandal gunung. Aku suka sepatu sport. Hey, asik juga jika pernikahan kita dress codenya sporty blue. Kamu suka biru khan sayang………….

Kamu suka baca nggak sih? Suka yang jenis apa? Apa yang berat dan sastra abis atau yang ringan atau malah apa aja suka kecuali majalah yang porno. Kalo gitu kita idem. Aku juga suka baca apa saja. Tapi yang paling kusuka adalah baca harry potter.sangat imajinatif.kalo kamu suka baca, kita akan punya perpustakaan keluarga yang paling lengkap yang pernah ada di muka bumi ini. well, jangan lupa untuk meletakkan foto kita dan anak2 tepat di meja kerjaku. Aku suka membayangkan kamu memelukku dari belakang sementara aku berkutat dengan tulisan untuk bukuku yang terbaru

Kamu membuatku bahagia. Meski aku belum melihat apapun hari ini tapi aku yakin hari itu akan tiba. Kamu mengerti yang kumaksudkan, khan sayang…Aku yakin karena hanya pria cerdas yang bakal menikah denganku.

Comments

Popular posts from this blog

kangenku melayang

Aku kangen banget hari ini- dengan kamu – pria yang begitu mempesona. Tapi rinduku ga pernah jelas bagimu. Kamu menejermahkannya dengan candaan tetapi aku mengartikannya sebagai penolakan. Rinduku ga pernah penting untukmu. Sesaat aku menyesal mencintaimu. Tetapi aku terlanjur mencintaimu dan aku ga akan pernah mencabutnya kembali. Aku terlalu mencintaimu. Akh..andai waktu bisa terulang. Andai jarak bisa ditiadakan… Jangan bilang aku kekanakan. Jangan bilang aku tidak mengerti dengan yang kukatakan. Bahasaku sederhana – aku hanya ingin berada disisimu.

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????

Cara melupakan Kenangan Pahit

Kenangan pahit tidak perlu dipaksa dilupakan. Biarkan saja dia mengendap dengan sendirinya. Aku yakin waktu bisa membuat kenangan itu terlupakan. Dan inilah yang kualami. Aku perlu waktu yang lama untuk bisa melupakan kenangan itu. Awalnya pengen buru-buru menghapusnya dan menguburnya namun aku memilih proses waktu yang melakukannya. Malam ini aku menguji coba lagi apakah kenangan itu masih terasa pahit dan sakit saat aku melihat wajah itu. Puji Tuhan ternyata tidak. Aku melihatnya sama seperti jika aku melihat wajah orang lain. Memang kenangan itu masih ada tapi tidak lagi menimbulkan rasa nyeri seperti yang kurasakan untuk pertama kali pada 4 tahun silam. Kenangan yang pahit hanya bisa merubah ketika kita secara berani membiarkan hati kita melakukan recovery secara berlahan dan tidak dipaksakan. Artinya memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menyembuhkan lukanya sendiri. Aku pun melakukannnya dengan sangat berlahan. Pertama memberikan diriku kesempatan untuk menangis. Kedua ...