Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2005

Aku ingin sepertiMu

siapa sih kita di hadapan TUhan? apa kita cukup menyenangkan hatiNya atau malah sebaliknya? "Dan Jesus semakin besar dan bertambah hikmatNya. Dia semakin dikasihi manusia dan Allah" itu ayat yang selalu kuucapkan hampir tiap hari. tapi belakangan ini aku berpikir, aku semakin jauh dari ayat itu. apakah aku mengasihi sesamaku atau aku hanya mengasihi diriku sendiri? sore tadi aku ke rumah sakit. pagi ini teman ibu nelpon, anaknya sakit parah. ibuku bilang, temannya itu minta agar ibu mendoakan anaknya yang sakit. aku ga suka rumah sakit. rumah sakit hanya mengingatkanku tentang masa kecilku dan masa2 perawatan ibu yang panjang di bangsal yang dingin. tapi sesuatu yang aneh merasukiku. aku putuskan untuk pulang ke rumah sebentar dan mengajak ibu ke rumah sakit bersama-sama. anak itu-roy- terbaring lemah. dia terkena kanker otak. aku melihatnya tak berdaya. bibirku diam tak berbicara. banyak yang ingin kukatakan terutama doa yang ingin kupanjatkan. tapi keberanianku menghilang.

"...TUhan mereka-reka untuk kebaikan"

"eh kasihan deh loe. Aku ga sayang kamu kok. Aku cuma pura2. aku hanya ingin uangmu. bodo ama kamu..." sms itu datang Minggu dini hari. aku terperangah nggak percaya. setelah apa yang kulakukan seharusnya dia menyesali perbuatannya dan minta maaf. tapi ini... aku terduduk ga percaya. ga tau mo bales apa. "aku tahu. aku menyesal atas ketololanku. Tapi Tuhan tetap baik kok. Aku mengampunimu. God Bless You Yah" aku mengirimnya sambil berdoa agar tidak mendapat balasen sms yang lebih pahit. dan doaku terkabul. kadang kita ga mengerti kenapa TUhan mengizinkan orang yang kita kasihi menyakiti kita. Tapi bukankah Firman TUhan dengan tegas bilang, Allah turut bekerja atas segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. Firman TUhan juga secara jelas bercerita soal Yusuf yang dijual oleh saudara2nya,, "mereka mereka-reka perkara yang buruk untuknya (Yusuf) tetapi Allah mereka-rekanya untuk kebaikan." aku sakit hati ? Yah! aku marah?Yah! t

temanku harry

harry. inget harry yang keinget pasti tampangnya yang bloon. ga ding! inget harry yang keinget yah huaaaaaaaaaaaaaaaa (sedih men!) He is the best guy I ever had (meski dia ngaku ga guy lagi hihihihih) kemarin dia nelpon, ngajak ketemuan di malam takbiran. aku kaget. bukan karena dia nelpon tapi kaget diajak jalan di malam takbiran. aku shock karena kupikir bakal mau dikenalin sama ortunya (oh no! oh yes!) dia bilang kangen. apalagi aku! KANGEN BGT! harry dan aku kayak dua kutub yang berbeda. tapi dia benar2 sobat yang bisa diandalkan. masih inget banget waktu dia bela2 in ngantarin aku ke internis pasca tabrakan. dan kita dikira suami istri. aku masih ngebayangin senyum konyolnya di wajahnya yang manis (detik itu juga aku menginjak kakinya). dan dia bukan sekedar ngantarin tapi juga nunggu hasil pemeriksaan dokter. baik banget kan ...my man! ultahku yang kemarin dia tanya aku mo dibeliin apa. tanpa mikir aku bilang aku pengen kaos kaki. tapi dia menolak dengan keras. "Minta yang l

Fariz Rustam Munaf - Suka Gila!!!

tadi iseng nonton transteve, ternyata ada FARIZ RM di ceriwis. OH My GOd! Hariku langsung berubah! aku menatap lekat ke arah Fariz. Apapun yang dia katakan, apapun yang dia lakukan tak sedikitpun menggerakkan bola mataku ke arah lain. Hiperbola??? SEbut aja sesukamu! Aku suka dia titik. but wait a minute, tepatnya aku suka lagunya. sebut yang mana, pasti aku suka. ngeliat dia tadi benar2 menghapus dahagaku. apalagi waktu dia nyanyi sakura, duh jantungku melompat-lompat seakan-akan dia khusus bernyanyi untukku. hiperbola???? sebut sesukamu! AKU suka dia titik. cuma tadi agak sedih karena telponku ga bisa masuk untuk bicara langsung ama dia. duh pengennya dia bilang namaku, pasti itu akan menjadi hari yang paling indah yang pernah terjadi. hiperbola lagi???? sebut sesukamu. Aku suka dia titik.

ga boleh ngeluh!!!

arif, rekanku di prapanca barusan bilang, Nov aku bosan. aku cuma ngelirik bentar dari layar kompie dan bilang, "join in this club" dan dia langsung mayun. bosan kerja? yah gitu deh. tapi siapa sih yang enggak. yang tinggal kan gimana kita membuatnya sedikit lebih menarik dan variatif dibandingkan hari kemarin. aku malah berpikir, aku jahat banget yah kalo mulai menggerutu soal kerjaku sementara banyak orang ga kerja dan GA MAKAN! so, ketimbang berkeluh kesah mending diam dan belajar menikmatinya. seperti yang temanku bilang yang well wise banget, "aku nggak selalu mendapatkan yang kusukai, karenanya aku belajar menyukai apa yang kupunya sekarang." aku emang belum punya taruna merah huaaaaaaaaaaaaaa hiksssssssss (God! tolong donk) yah seenggak-enggaknya aku punya supra fit merah. Thanks ya Ayah.

hujan datang donk plissssssssss

pernah ga sih kamu benar2 ngarapin hujan turun... aku enggak pernah tuh kecuali hari ini. rumahku yang selalu banjir tiap kali musim penghujan, seminggu ini sudah direnovasi kecil-kecilan. pipa air yang terbenam tepat di bawah ranjangku di bongkar lagi. alhasil kamar benar2 berantakan dan aku mengungsi tidur ruang tamu. aku bilang ke ibu kalo rumah kami ga lebih baik dari yang sedang terjadi di Pakistan. eh, ibu malah bales bilang, "kayak pernah aja kau ke pakistan." bapakku bilang, kalo hasilnya (renovasi) bagus, kamarku akan dibuat lantai keramik. jadi untuk memastikannya harus ada hujan gede. jika hujan gede dan ternyata ga banjir yah langsung deh kamarnya direnovasi juga, kalo ga yah dibiarkan kayak dulu. so, hari ini aku berharap hujan gede banget hihihihih tadi sebelum ngantor aku sempat bilang ke ibu mo beli rak buku. tapi ibu melarang, "Nggak usah! ntar sayang." "Sayang gimana?! Kan bagus bu. Lagipula kalau aku nikah, kan lemarinya masih bisa dibawa.&

uda

Rabu sore kemarin, ibu nelpon kalo uda-adik bapak- meninggal dunia. aku cuma bisa bilang yah aku pasti datang saat ibu bertanya apa aku bisa meluangkan waktu ke pemakaman uda. uda? apa yang kuingat dari dia? ga ada. aku ga pernah jumpa dia. ga pernah bertanya hal yang lebih jauh tentang dia ke ortu kecuali saat ibu tanya saranku soal kesehatan uda yang terus menerus menurun. dia sakit gula. aku masih ingat kemarahan yang terlontar saat bapak bertanya kenapa aku terlihat sangat tidak peduli soal uda. "apa yang bapak harapkan dariku? tiba2 sayang dia?tiba2 benar2 mengganggap dia udaku hanya karena dia adik bapak. ayolah, realistis saja. seumur hidupku yang kutahu bapak sendiri telah mengganggapnya anak hilang dan kini ia kembali. aku ga kenal dia. jangan paksa aku." dan pagi ini aku datang ke rumah uda. aneh juga saat aku melangkahkan kaki melewati ambang pintu rumahnya dengan uda yang telah terbungkus kain. inanguda -istrinya-membukakan kain pembungkus wajah uda tapi aku seg

duh, I LOve u Mom

semalam benar2 malam yang kelabu. aku nyaris ga bisa bergerak pasca liputan malam. suhu badanku terus naik, suara ga keluar, batuk kering terdengar dan hidung yang tersumbat ditambah flu benar2 mengahabisiku. kayak belum lengkap kali yahh... kali ini gigi geraham mendadak bengkak. akibatnya telinga panas dan berdengung. kepala ikut merintih. pening gile! ibu menatapku tidak berdaya dan langsung membuatkan jeruk nipis dicampur kecap untuk diminum, mengolesi badanku dengan balsem dan memelukku. duh, I love u mom tapi hingga jam 3 aku ga bisa tidur. daripada bengong aku baca ulang harry potter. lumayan. ga tau jam berapa tidur, tapi aku terbangun jam 7 pagi dengan rasa sakit yang sangat pada tubuhku. aku mengerang lemah dan berharap ibuku sudah ada disampingku lagi. benar saja, ibu datang lengkap dengan bubur kacang ijo du, I LOve u mom aku paksakan tidur lagi. meski sebenarnya pengen nyelesaikan laporan triwulan dan benahi kamar yang penuh dengan tisu2 bekas... "berarti kamu ga puas

sahabat, kau masih ingat ga?!

sewaktu melintas di perempatan jalan menuju kantor, aku melihat dua orang pria paro baya. disinari mentari yang masih malu-malu, kedua pria ini-yang duduk tepat disebuah bangku batu yang panjangnya hanya semeter- berbagi satu botol minuman dan sebatang rokok (merek ga disebutkan karna aku ga dibayar untuk mengiklankannya). aku menyebut momen itu pagi yang indah. ah andai aku bisa merasakannya lagi dengan sahabatku. tapi kini para sahabat telah pergi meninggalkan kota Medan. Sebagian diantaranya menyebutku pengecut karna ga berani merantau.sebagian menyebutku "anak medan kali". yeah, aku punya alasan kuat kenapa tidak melangkahkan kaki ke luar dari kota ini. terserah orang mo bilang apa. sahabat, kau masih ingat ga?! malam dimana kita memandang langit dan mulai menveto satu persatu bintang yang dapat kita lihat. sahabat, kau masih ingat ga?! saat kita makan mie kesukaan kita dan mulai melancarkan "godaan maut" karna pasangan yang makan di depan kita lagi bertengkar

Namanya keajaiban

jika cintamu ditolak, hidup harus jalan terus jika impianmu untuk bekerja pada perusahaan tertentu kandas, hidup harus jalan terus jika orang yang kau kasihi berbalik memusuhimu, hidup harus jalan terus jika kasihmu dimanfaatkan dan kau merasa menjadi manusia yang paling bodoh sekalipun, hidup harus jalan terus jika dirimu disepelekan banyak orang atau bahkan dunia tertawa tiap kali melihatmu, hidup harus jalan terus jika kau sakit dan kematian tinggal hitungan hari, hidup harus jalan terus hidupmu harus jalan terus karena di luar sana masih ada sesuatu yang istimewa yang menunggu orang yang berani mengambil resiko sepertimu. Namanya keajaiban. aku mempersembahkan ini kepada Yosri Tuty Asni, sahabatku yang melebihi saudara... yang ada ketika cintaku ditolak pria berwajah tirus (ugh....dia tetap lelaki yang luar biasa) yang ada ketika media nasional itu menolakku (ternyata biasa aja dibandingkan perusahaan tempatku bekerja sekarang) yang ada ketika sahabatku menikam dari belakang (aku s