great dad

beberapa hari kemarin hopeless banget. aku langsung menelpon mugel ke rumahnya. tapi aku ga bisa curhat. dia kedatangan tamu dari aceh. "mas, lagi ngapain" "ada tamuku vie dari ..." "aku pengen cerita-sharing" "hm, cerita saja" "tapi panjang. aku sedih banget" "bad day yah" "iyah" ohhhhhhhhhhhhhhhhhhh, katanya panjang. aku diam. dia juga. cicak di langit rumah menertawaku "mas, aku........"mataku memanas. ingin menangis "kenapa sayang. ada apa.ayolah cerita" suaranya terdengar lembut sekali tapi mendengarnya malah membuat air mataku mengalir.aku tau ini bukan waktu yang tepat. "ngapain mereka datang" aku mengalihkan pembicaraan. lantas, dia menceritakan proyeknya dan bla bla bla... "mas..." "iya" "aku pengen cerita tapi..." "cerita aja sayang" "tapi tidak sekarang. besok mungkin. kalau tamumu dah pulang.udah ya. tuhan mem

taksi eka meluncur membelah malam. disekelilingku ada junaida-saudara pa, ada yosri-sahabat dekat yang udah melebihi sodara, ada ibuku, ada bang Lisbon-bang rohani. aku pun tersenyum. rabu malam kemarin (22/12/04) akan kuingat selalu. sekali seumur hidupku, dalam sebuah taksi aku dikelilingi orang2 terbaik di seluruh planet ini. I Love u all muaccccchhhhhhhhh

sedih banget hari ini. udah lama ga cek blogspot. dan bahkan hari ini aku menceknya karna sahabatku lita meneleponku dan bilang supaya aku menceknya. aku pun melakukannya ditengah2 ratusan kado natal yang kudu kusampul, dikejar deadline dan hal lain yang kalo kurinci membuatku neg. trus aku main ke bspotnya trus ke bspot sahabatku yang lain itor dan aku ......... aku mengasihi Lita juga itor. bagiku mereka adalah bagian yang terbaik yang dihadiahkan Tuhan. mengenal mereka berarti aku mengenal kekuatanku dan juga kelemahanku. ingat lita, ingat saat kuliah di usu, bangun kubu doa, nyari2 dosen, ceritain dosen (kayaknya soal pak zulfikar yah). kau emang ga selalu ada untuk aku. tapi aku tau kau dan aku memang ditakdirkan untuk menjadi sahabat. jangan pergi dariku. seperti apapun diriku. dengan itor, aku berbagi tentang ketakutanku, kecemasanku. telinganya menjadi berkat bagiku. ingat ga tor...saat kau sedih banget aku langsung telpon kamu.interlokal.aku melakukannya karna kau

actually pengen ketemu dengan dia langsung tapi aku... ga ngerti gitu deh ngapain juga aku harus ketemu dengan dia. seharusnya aku tidak menyambut cintanya. benar ga sih dia mencintaku? dia bilang sih begitu. tapi apa jaminan kalo itu benar?katanya karna dia ga bisa ga ketemu aku. katanya karna dia ga tahan ga dengar suaraku. katanya karna dia selalu ingat aku hingga susah bernapas. yang terakhir bukannya membuat aku tersanjung tapi malah pengen lari. maksudnya lari panggilin dokter...apa dia punya sakit asma ya :p lantas dia bertanya, apa aku juga mengalami hal yang sama. dengan polos dan tak merasa bersalah aku (pulsa dia terus berjalan) aku jawab enggak. terus dia tanya apa aku menyimpan semua sms cintanya. aku langsung manyun, ngapain juga apa nyimpan sms yang isinya, "lagi ngapain...aku lagi makan lho dengan temanku. kamu jangan lupa makan ya. yang banyak. ntar kamu sakit, aku bisa sedih," tuh kan... coba bayangin sebagai reporter, makan siang adalah hal yang langk

aku semakin jauh dari yang seharusnya. masih tetap menjadi rahasia. misteri ilahi dalam lagu Ari Laso. kepikir juga untuk menghindar pergi tapi apa aku sepengecut itu. Bukankah emang dia layak diperjuangkan. Tapi seberapa layak dan sampai kapan. aku akan berhadapan dengannya bulan Januari ini berkompetisi lagi dengan banyak sarjana yang mungkin lebih pintar, lebih kaya pengalaman and so on and so on. tapi aku bertekad untuk memperolehnya. Harus! demi sebuah harga diri. ketika kudapat aku akan membuangnya sama seperti dia pernah membuangku. but wait a minute... kalo aku melakukan itu bukankah aku menjadi sama dengan dia. oh no no no ... aku orang yang berbeda. anak Tuhan yang sejati. yang ga berjuang demi harga diri kecuali kebenaran. Itu yang benar. Mugel bilang, yang kurasakan manusiawi. yeahhh kita liat aja deh nanti.

kekasihku seperti donat. enak dan lembut sekali. ughhh mungkin istilah ini aneh tapi itulah yang kurasakan. Thank God for him. bercinta itu ibarat naik sepeda. semakin dikayuh semakin naik adrenalin. cape ga terasa apalagi jika angin mengelus tengkuk lembut menambah rasa. kali istilah ini aneh tapi itulah yang kurasakan. Thank God for him. Jika aku bertemu dengan kekasihku akan kukatakan padanya. Dia adalah donat yang kumiliki dalam perjalanan naik turun kehidupanku.

temanku yang paling keren (berdasarkan versi dia) bakal berangkat ke manado. yeah... minggu ini adalah hari hari yang menyenangkan. diledekin apapun dia senyum saja. sore ini aja dia dengan bangganya mendengarkan terus suaranya di radio. waktu kubilang suaranya sok keren gitu, eh dia malah bilang, mungkin mic nya yang salah hihihihihi. dasar wan moch gile!!! manado.................... aku ingin kesana hikssssss