Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2004

telpon

kenapa ya semakin lama terasa semakin sulit untuk tidur nyenyak. mata terpejam kalo sudah jam 1, itupun ga benar2 nyenyak. beberapa pikiran berseliweran, aktifitas yang dilakukan sepanjang hari ikut melintas membuat padat benakku. aku sampe hapal jam2 aku terbangun dan melihat jam dan mencoba untuk tidur lagi. jam 3 jam 5 dan jam 6.30 pagi. rasanya kepalaku mau meledak. aku mencoba tidak berpikir, mengosongkan pikiranku. tapi makin kucoba malah kacau. aku mencoba mencari sisi positifnya. setidaknya aku tetap bisa kerja hm, kemarin nelpon itor. sobatku yang endut itu sok jaim gitu jawab telponnya. kemarin2nya lagi aku nelpon temanku yang lain dan aku nyesel setengah idup waktu dia bilang, ya ada yang bisa saya bantu.... sumpe, sejak kapan dia jadi reseptionis kompas...bah! seribu topan gajah....takkan pernah lagi aku menelponnya. kayaknya harus ada etika d kalo terima telpon. at least, berusahalah bersuara yang ramah. apalagi dengan teman. trus akhiri telpon dengan hal yang me

aceh

mataku berat banget. susah tidur. semalam mimpi aneh. temanku hm...bingung.. (dia teman apa teman hihihihih soalnya kita ga dekat sih)... aku mimpi dia datang mengunjungiku dan minta tolong. nah sayangnya, aku yang lupa ato emang ga ada dibilang dalam mimpi itu, gitu bangun aku sama sekali ga tau apa yang dia pengen aku tolongin. aku kuatir juga. soalnya dia lagi bertugas ke aceh. kemarin aku nekat minta ikut, tapi dia malah ketawa. dasar! (dikirinya perempuan ga bisa ke daerah tempur.Blup!) so, aku sms dia nanya kabar dan ceritain mimpiku. egghhhh, dia cuma bales, "thx karena bisa merasakan hatiku, Yesus memang hebat," nah lho?!! ga nyambung kan. sekarang malah makin kuatir dianya kenapa2. duh mugel...ngapain juga elo lama2 ke aceh. terbang ke jakarta bentar, ke semarang bentar, ke medan bentar...pusingggggggggg. pulang ke medan donk hiksssssss.lagipula bunga2mu gimana????????siapa yang urus???? trus karna tiyo ditelpon ponakannya becca, aku pun mendadak kangen ama

Ayah

sedikit menyakitkan tapi aneh aku malah menikmatinya. terluka lagi. persoalan yang sama. kenapa yah terus berulang. mungkin karna aku belon lulus dalam ujian hidup yang satu ini. aku perlu pertolongan. bukan darinya. bukan darimu. tapi dari Dia yang empunya aku. pagi ini menghadap Ayah (aku memanggilnya begitu) bercerita kepada Dia tentang penatnya hariku. Dia tersenyum lembut.alangkah damainya. seandainya semua wajah selembut Dia. AKU: alo ayah... aku enggan ke kantor lagi hari ini Ayah: persoalan klasik heh (matanya menatap lurus kearahku) Aku:aku bosan. Ayah: terhadap ....(Dia menyebutkan sederatan nama) Aku: kenapa aku .......... (Dia memotongnya: kau harus mengubah cara berpikirmu) Aku balik menatapnya. aku mencari jawaban dalam beningnya mataNya. "Kenapa Ayah mendidikku terlalu keras," Ayah: (Dia menggelangkan kepalanya) hey.... kau tau itu tidak benar. Aku mendidikmu sebatas yang kau bisa hadapi." Aku: tapi tidak tentang satu ini. aku lelah. aku muak.

pilpres 2

semalam aku ga bisa tidur. megawati kalah telak hiksssssssss. tapi bukan itu yang buat aku ga bisa tidur, RUMAHKU KEBANJIRAN . Udah seminggu ini medan terus diguyur hujan. cape banget nguras ditengah omelan mami dan deringan telpon yang minta reportase. gimana mo liputan kalo sibuk nguras....ayam2 pada jatuh sakit dan mati. bebek juga jadi enggan bertelur. terpaksa beli telor padahal biasanya ngejual hiksss semalam, gitu bangun pagi, nguras bentar, mandi dan nyoblos....ternyata gua kepagian. sebenarnya ga kepagian sih. cuma gue aja yang semangat amat pergi ngasih suara smentara warga lain memilih sibuk nguras dan jemur2 kain, sepatu dll (pantasen mami ngomel2) trus pulang, sarapan dan tidur lagi. gitu bangun udah jam 1. buru2 pergi ambil hasil penghitungan suara. gue senang, di lingkunganku mega menang. basis PDS dan PDI-P sih. tapi giliran ambil data di kelurahan dan kecamatan, mega kalah telak hiksssssss. aku heran, kok semua pada milih sby sih???padahal medan terkenal sebag