Skip to main content

aceh

mataku berat banget. susah tidur. semalam mimpi aneh. temanku hm...bingung.. (dia teman apa teman hihihihih soalnya kita ga dekat sih)...

aku mimpi dia datang mengunjungiku dan minta tolong. nah sayangnya, aku yang lupa ato emang ga ada dibilang dalam mimpi itu, gitu bangun aku sama sekali ga tau apa yang dia pengen aku tolongin. aku kuatir juga. soalnya dia lagi bertugas ke aceh. kemarin aku nekat minta ikut, tapi dia malah ketawa. dasar! (dikirinya perempuan ga bisa ke daerah tempur.Blup!) so, aku sms dia nanya kabar dan ceritain mimpiku. egghhhh, dia cuma bales, "thx karena bisa merasakan hatiku, Yesus memang hebat," nah lho?!! ga nyambung kan.

sekarang malah makin kuatir dianya kenapa2. duh mugel...ngapain juga elo lama2 ke aceh. terbang ke jakarta bentar, ke semarang bentar, ke medan bentar...pusingggggggggg. pulang ke medan donk hiksssssss.lagipula bunga2mu gimana????????siapa yang urus????

trus karna tiyo ditelpon ponakannya becca, aku pun mendadak kangen ama ponakanku Shinta. pagi ditelpon ga diangkat. siang malah ga aktif. baru sore dijawab. bukan ama shinta. tapi papanya. shintanya mogok bicara karna aku ingkar janji ga ke bogor tahun ini. (emang medan bogor dekat sayang????)

papanya-abang angkatku itu bakal bertugas ke aceh. setahun. dia bilang dia baru aja selesai pelatihan. kupikir latihan mo naik pangkat. ga taunya latihan nyopir tank. alamak..... seketika itu juga aku ketawa ngakak. dan langsung terdiam waktu nada suaranya berubah tinggi. dia marah.

trus dia tanya soal rencanaku yang mo ambil cuti dan liburan jawa bali. yeahhh, itu lagi!aku dah neg! soalnya ga ada yang dukung. katanya penghamburan uang.

"Aku mo ke aceh aja.ikut abang. daerah tempurnya dimana?" kataku mengalihkan cerita
"Aku belum tahu. kapan mau ke acehnya?ntar aku bilangin deh.tapi gimana caranya?"
"gampang.aku pake telpon satelit kantor aja."
"tapi kita ga bisa bareng."
"gampanglah itu. pake kartu pers aja."
"ntar ibu pingsan"
"bah. bang, si shinta emang ga mau ngomong denganku lagi."
"entah tuh. sudahlah.namanya juga anak2."
"huh...ya udah. bye......."
"titip salam untuk ibu dan bapak yah"
"iya iya TUhan berkati yah. jangan nakal nakal"
(tertawa di ujung telpon)
klik!!

dia abang angkatku atu2nya. aku sayang banget ama dia . sayang dia jauh di bogor. bogor emang menyimpan banyak kenangan manis untukku. banyak orang yang kucintai disana cieeeeeeeeee

Comments

Popular posts from this blog

kangenku melayang

Aku kangen banget hari ini- dengan kamu – pria yang begitu mempesona. Tapi rinduku ga pernah jelas bagimu. Kamu menejermahkannya dengan candaan tetapi aku mengartikannya sebagai penolakan. Rinduku ga pernah penting untukmu. Sesaat aku menyesal mencintaimu. Tetapi aku terlanjur mencintaimu dan aku ga akan pernah mencabutnya kembali. Aku terlalu mencintaimu. Akh..andai waktu bisa terulang. Andai jarak bisa ditiadakan… Jangan bilang aku kekanakan. Jangan bilang aku tidak mengerti dengan yang kukatakan. Bahasaku sederhana – aku hanya ingin berada disisimu.

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????

Cara melupakan Kenangan Pahit

Kenangan pahit tidak perlu dipaksa dilupakan. Biarkan saja dia mengendap dengan sendirinya. Aku yakin waktu bisa membuat kenangan itu terlupakan. Dan inilah yang kualami. Aku perlu waktu yang lama untuk bisa melupakan kenangan itu. Awalnya pengen buru-buru menghapusnya dan menguburnya namun aku memilih proses waktu yang melakukannya. Malam ini aku menguji coba lagi apakah kenangan itu masih terasa pahit dan sakit saat aku melihat wajah itu. Puji Tuhan ternyata tidak. Aku melihatnya sama seperti jika aku melihat wajah orang lain. Memang kenangan itu masih ada tapi tidak lagi menimbulkan rasa nyeri seperti yang kurasakan untuk pertama kali pada 4 tahun silam. Kenangan yang pahit hanya bisa merubah ketika kita secara berani membiarkan hati kita melakukan recovery secara berlahan dan tidak dipaksakan. Artinya memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menyembuhkan lukanya sendiri. Aku pun melakukannnya dengan sangat berlahan. Pertama memberikan diriku kesempatan untuk menangis. Kedua ...