Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2007

mimpi ciuman

seharian ini aku senyum-senyum sendiri teringat mimpi dua malam terakhir ini. idih gimana bisa sih dua malam berturut-turut aku mimpi ciuman dengan dua pria berbeda. dua pria yang memang menakjubkan yang kukenal belakangan ini. kata temanku itu pertanda tidak baik, " Itu artinya kalian akan berpisah." kata temanku lainnya itu pertanda baik,"Kalau mimpinya menjelang pagi begitu biasanya bakal jadi kenyataan," apa???????????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Oh No! Oh Yes! Glek! Ampuni aku Tuhan. Yah enggak mungkinlah. Nggak banget lagi! kenapa? karena aku udah komit nggak akan ciuman sampai di depan altar gereja dan pastornya bilang, sekarang kalian resmi jadi suami istri. muna? a little bit yeah tapi setidaknya sampai saat ini aku menepatinya. apa karena emang aku lagi kosong dan ngejomblo? Yah mungkin juga tapi nggak juga kok, soalnya jika aku mau saja, aku bisa kok melakukannya. dengan siapa? Yah dengan seseorang yang hingga kini masih menempati ruang utama di hatiku. Tapi toh

guci keberuntungan

pagi-pagi harusnya ke lapangan ikut pak sekda sidak pns, eh ini malah cek imel, main fs dan buat tulisan di blog. tapi emang masih rada males. apalagi semalem cape banget ngejar-ngejar dua orang paling penting edisi bulan ini. tapi semakin hari semakin baik. semuanya lebih berasa nikmat. mungkin karena koleksi kecengan yang makin nambah dan harapan kerja di tempat yang baru. semalam waktu pastor bilang minta apa yang kamu inginkan, well...rasanya seperti orang gila nyebutin begitu banyak hal yang paling kuingin.semangatnya ngalahin pembalap f1. pengen rumah yang luas, banyak pohonnya, ada kolam renangnya, ada sungai kecil, ada rumah pohon. pengen punya mobil. apa aja asal warna merah. pengen punya perusahaan sendiri, pengen nikah tahun ini dengan co yang paling tajir, co yang tergila-gila dan memujaku ampe mampus, co yang mencintaiku dan keluarga, yang bisa membuat mamaku tertawa, yang bisa ngimbangin bapak kalo ngomong, yang nggak akan ninggalin aku, terima aku apa adanya dan memperta

Cermin

Pecahan kaca seakan menyerpih Menjadi butiran kecil Yang kapan saja bisa kuhirup Aku tidak suka Kenapa kau harus bertanya lagi Aku sudah bilang tidak suka Butiran tadi menyenangkan untuk dilihat Berkilau dan menarik Namun aku tidak suka Perangai ku mulai menjadi Aku melompati kaca itu dan terjatuh Ternyata lompatanku kurang jauh Baiknya kubersihkan serpihan itu Siapa tahu ada yang tertarik dan suka Terlebih supaya aku tidak lagi terjatuh

Aku Tahu Sahabat...

Ketika kau disakiti oleh orang yang kau kasihi, Aku tau rasa sakitnya... Ketika dia lebih memilih orang lain daripada kau, Aku tau rasa sakitnya... ketika tiba-tiba perasaanmu lega dan esok pagi ketika kau bangun, sakit itu muncul lagi dan akhirnya kau menangis, Aku tau rasa sakitnya... ketika kau membutuhkan seseorang untuk mendengarkanmu tapi ternyata kau tidak mendapatinya, Aku tau rasa sakitnya... sahabat, aku tau bagaimana perasaanmu saat ini. karena dulu aku pernah ada di posisimu: ditinggalkan, dibanding2kan, menangis, terluka... tapi aku cuma mau bilang, Tuhan lebih tau rasa sakit itu. Dia pernah ada di posisimu, bahkan jauh lebih sakit dari yang kau rasakan saat ini. kalau Dia menolongku sehingga aku masih hidup sampai saat ini, aku tau Dia juga akan melakukannya untukmu... karena satu hal: Dia mengasihimu... sahabat, Dia menerimamu apa adanya, tapi Dia tidak akan membiarkanmu hidup apa adanya... taken from lita's blog