Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2005

He's my big boss

belakangan ini kerja apapun di kantor kayak ngerjain untuk hari terakhir...kalo biasanya berita cuma dua biji...kemarin malah lima...meski arif-rekan sekerja bilang...aku maruk kali kerja "apa mau jadi korlip RCTI ko NoV" gitu semburnya... aku meringis doang..soalnya chief newsdesk- Cory Novrica menatapku menanti jawaban pastinya. iya sih, sejak RCTI punya saham di Trijaya Network santer kabar bakal ada banyak divisi yang dibuka.. tapi bukan itu persoalannya. aku melakukannya karena suatu kesadaran yang mutlak kalo aku kerja untuk TUhan. He's my Big Bos.... waktu kemarin doa, ketemplak banget waktu TUhan bilang...kenapa sih berjerih lelah buat sesuatu yang ga terinvestasi di sorga...baru kesadar kalo belakangan ini kerja demi duit dan karier...dan ketika duitnya ga nampak dan karier mandek...baru deh nangis darah. ampuni Vie ya ayah... so, inilah aku sekarang...dengan paradigma baru...bahkan minggu lalu saat buat komitmen untuk doa syafaat sebelum bobo, aku maju juga ke

imelmu membuatku tersenyum pagi ini

pagi ini aku ngantor awal. gimana enggak! nginapnya di hotel sebelah kantor hihihihi. temanku Tami datang bersama kameramennya....liputan sidik kasus TPI. kita ngobrol terus ampe 2.30 dini hari. sebenarnya dia yang bicara, aku cuma ngedengar doang. entah kenapa mulutku terkunci untuk cerita soal diriku (ga novita banget!) aku senang dengar ceritanya. akhirnya dia menemukan juga lelaki itu. waktu dia cerita, aku menemukan setaman bunga yang penuh warna di wajahnya yang putih. berkali-kali dia menutup mulutnya, entah dengan kedua tangannya yang lembut atau bantal saat bercerita. bahkan wajahnya masih dapat terlihat bersemu merah padahal lampu hotel ga terang2 amat. yahhhh itulah cinta ;) hm, mungkin aku ga cerita karna aku belum menemukan pria itu. atau kukira sudah tapi dia aja yang belum menyadarinya hiksss dan pagi ini, sambil nunggu teman2 datang untuk editoral meeting aku cek imel. thx God, ada imel yang masuk dan berhasil membentuk sebuah senyum di wajahku (cuma cuci muka doang

temulawak

kemarin malam ibu mengejar-ngejarku sampai ke kamar.biasalah ngasih minuman temulawak racikannya. kali ini aku ga bisa ngindar lagi. soalnya gelasnya udah di tangan ibu. kuambil juga meski hatiku agak dongkol "awas ya kalau ga kau minum lagi. cape aku membuatnya."katanya sok galak. bukannya langsung kuminum, aku malah asik membaca novel sheila. 10 menit kemudian ibu teriak bertanya apakah temulawaknya telah kuhabiskan. "ugh, bentarlah. aku masih kenyang." "tutup hidungmu kalo kau ga suka aromanya." "iyah..iyah bentar. lagipula semalam kan udah bu." "oh...kau kira aku ga tau ya, kalo temulawaknya kau sembunyikan. sudah kubuang tadi pagi." aku terkikik geli "rencananya mau kuminum tapi aku lupa bu." "banyak kali alasanmu. minumlah ketimbang kau sakit lagi." di ruang tengah ibu dan bapak lagi nonton extravaganza "nantilah kalo dah mau tidur" balasku ga mau kalah "minum sekarang. bapakmu saja dah minum.&qu

saatnya bertelut

seseorang meneleponku dini hari tadi. pembicaraan yang panjang. lebih dari 1 jam. aku berusaha menenangkannya meski aku sendiri pun tidak tahu apa yang harus kulakukan dengan masalah yang dia sodorkan. aku hanya mendengarnya dan sesekali berkomentar. suaranya terdengar lelah sekali. Dia tertekan. GOD...! paginya aku bangun dengan rasa ngantuk yang luar biasa. tapi aku bangun juga, mengambil gitar, alkitab coklatku dan ODB...awalnya cuma metik senar doank...lama...bingung mo bilang apa ama Tuhan. tapi selang 5 menit air mataku mulai mengalir.....GOD! "Kau memberiku apa yang tidak pernah terlintas di benakku. Hanya Kau yang tau pasti letak hatiku." berkali-kali hanya lirik itu saja yang keluar dari mulutku sampai pada titik aku pun tersungkur jatuh...ga tahan...air mata terus mengalir deras. Tuhan, ampuni aku! jika Tuhan ingin menguncang segala sesuatunya hingga yang emas saja yang tinggal tetap, aku tidak akan biarkan satu orang pun yang kukasihi luruh dan murtad. ------------

saat Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) merajuk

Saat Persiapan Acara Lake Toba Summit wartawan: pak, sejumlah dewan mengatakan anda belum berbuat apa-apa untuk pembangunan Sumut. tanggapan bapak gimana? Gubsu: iyah saya memang belum berbuat apa-apa....biar senang mereka!!! ( sambil ngeloyor pergi) wartawan: ( bengong) Saat Peresmian Sebuah Mall wartawan: pak, bagaimana dengan .... ( belon kelar nanya ) Gubsu: ah kamu lagi. semalam kan sudah ( sambil ngeloyor pergi ) Saat Seminar Pajak Gubsu: eh ngapain kamu disini wartawan: bapak juga ngapain disini. terpaksalah juga kami kesini Gubsu : kalian ini! ( pergi dengan muka masam ) Saat Opening Ceremony Lake Toba Summit wartawan: pak, gimana tanggapan bapak atas aksi penolakan mahasiswa terhadap acara Lake Toba Summit? gubsu: ah sudah cape saya. biar saja mereka menolak. sudah....sudah....sudah ya....cape saya ( sambil ngeloyor pergi )

honey

honey... hari ini aku mengingatmu lebih dari hari kemarin. Sekian banyak pria yang datang dan pergi, hanya kau yang tetap tinggal di hatiku. Aku tidak dapat menjabarkan bagaimana perasaanku ini. Andai aku punya rumusannya.... Banyak cara yang telah kutempuh untuk melupakanmu. tapi sekeras itu pula aku tidak dapat melupakanmu. honey... izinkan aku memanggilmu begitu. Hatiku...setiap debarannya hanya berdetakkan namamu. (Sumpe, disambar gledek!) Aku tidak kuasa menepis pesonamu. sebutlah aku pengemis cinta. sebut sesukamu. aku tidak peduli selagi aku masih bisa memujamu. honey... aku tidak tahu apa kau juga menyimpan rasa yang sama. andai yah, aku pastilah wanita yang paling beruntung. tapi andaikata pun tidak, aku tetap wanita yang beruntung karena bisa merasakan cinta yang sedasyat ini... -------------------------------------------------------------------------- ini beberapa komentar teman2 di radioku sesaat setelah kutulis komentar: pipit: romantis sih cuma kok hihihihiii (ke

shanty feat.marcell

aku ingat kamu... kamu ingat aku enggak... kalo enggak yah nggak pa pa aku suka kamu kamu suka aku enggak kalo enggak yah nggak pa pa juga cinta itu jangan dibawa suntuk... dibawa asik aja kayak gini nih... "jangan pernah pikir aku kan mencinta..ku hanya kagumi hanya memuji"

ga ada judul

baru aja pulang liputan ke tanah karo dan parapat bareng arif kompas, erna bisnis indonesia dan si "sopir" setia bang bahrul. sedangkan kak vina ga bisa ikut lagi. yah biasalah kalo udah pns. gitu juga dengan masirom-si babi kecil...today dia berangkat lagi ke jakarta. balik kerja disana lagi tapi ga di investor daily melainkan di koran seputar indonesia. sedih juga berpisah dengannya. tapi senang tau kalo itu membuatnya lebih bahagia (kurasa). kemarin yang ke belawan adalah liputan bersama yang terakhir kalinya hiksss beberapa kali aku kirim sms ke seseorang. tapi tunda melulu. bahkan tadi laporannya gagal. ugh, napa lagi sih. sableng betul!dah ah, kapok. ga mau lagi...ntar makin dipikirin makin ga bisa melupakan. ini bulan terakhirku yah di prapanca. maksudku bulan terakhir dari surat perjanjian kerja. masih belum tau mau kemana dan ngapain. jujur, aku mencintai semua orang yang ada di kantor ini. lebih dari keluarga (terkadang). beberapa kali aku dapat mimpi tapi ini p

angin puting beliung

habis les di kantor, aku ga langsung pulang. Hujan lebat benar2 mengguyur kotaku. tapi beberapa menit kemudian saat lagi baca femina (majalah itu keren abis!), rekan sekerjaku nelpon, katanya medan helvetia diterjang angin puting beliung. rumah-rumah pada terbang katanya. aku shock, langsung telpon rumah. thank God, rumah kami gpp..tapi rumah tetangga dah ilang dibawa angin. aku langsung bilang supaya ibu jangan keluar dari rumah dan berlindung di bawah tempat tidur. aku langsung ke TKP. benar juga. lumayan parah. malah ada yang terluka dan segera dioperasi karena wajahnya terkena seng yang terbang....aku nyampe di rumah dah jam 11 malam dan ibuku sudah menungguku di depan gang rumah. cemas. Tuhan, aku bersyukur atas pekerjaanku. tapi entah mengapa malam itu aku ingin sekali bilang kepada ibuku, jangan kuatir lagi bu, aku ga akan pulang malam2 lagi atau pergi mendadak jauh darimu karena liputan yang dilimpahkan kepadaku. tapi aku ga bisa. atau aku belum bisa karena inilah hidupku sekar