Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2005

you'll realize something valuable after it's gone

You'll realize something valuable after it's gone... Semalam anjing kesayanganku Lion "ilang". Keluargaku baru menyadarinya waktu pukul 00.00 Wib dia ga nongol juga di rumah. Alhasil aku yang baru aja mau masuk ke alam mimpi, langsung melompat dari kasur. berdua dengan ibu, kami mencarinya keliling kampung. yah sekitar 4 gang gitu deh. tapi ga ketemu. awalnya aku kesel banget dengan ibu kenapa ga jagain lion baik2. kemarin dua kali aku mendapat laporan kalo anjingku itu dikurung ibu di kandang ayam. alasannya karna lion kalo main suka ga ingat pulang dan ibu sangat cape untuk selalu menjemputnya. sambil mencari aku tanya ke ibu kalo2 ketika ia pergi ke gereja, lion mengikutinya. jawaban ibu yang ragu membuatku spaning. gimana coba kalo lion tersesat hiksss.... aku tanya lagi, apakah hari ini ibu memperlakukan lion dengan baik. ibu hanya diam. aku makin kesal dengan kediamannya. waktu kukejar dengan pertanyaan, apakah lion menunjukkan gejala yang lain misalnya ga beta

Jalan2 ke P.Samosir

Dah lama tinggal di Sumut, tapi baru kali ini menginjakkan kaki di pulau samosir. gile...pulau itu indah banget. Bertujuh (arif kompas, masirom investor deli jakarta, erna bisnis indonesia, vina medan bisnis, bahrul dan somal) kita mengulik semua yang bisa diberitakan. mulai dari petani keramba, penenun ulos hingga perternak lebah. masih ingat waktu wawacara dengan petani keramba, "pak stress ga sih punya utang puluhan juta gitu?" alhasil aku disorakin ama teman2. soalnya mereka bilang, napa ga sekalian aja ditanya, pak pengen bunuh diri ga sih tau punya banyak utang gitu hihihihih. tapi aku kalem aja. soalnya dari yang aku pelajari ga ada satu pertanyaan pun yang bodoh. yang bodoh adalah jika wartawan ga tau bertanya. nah lho... trus waktu ngulik penenun ulos sempat kaget ngeliat mereka mengerjakannya di bawah rumah. bukan bawah tanah tapi di bawah sebuah rumah panggung. tapi yang lebih kaget lagi waktu salah seorang penenun nanya gini, kak...yang itu (maksudnya masirom) per

Rynol dan Parapat

Kota Parapat. Kota ini ga berubah juga. Tiap kali kukunjungi gitu juga tampilannya. Cuma tadi jalan2 menuju Parapat lebih lapang,lebih bersih dan lebih baik. Alasannya cuma satu karena hari ini para delegasi pertemuan gubernur sedunia yang dikemas dalam Lake Toba Summit 2005 diadakan hari ini di Kota Parapat hingga hari Minggu. Agak miris juga sih waktu wawancara dengan warga yang mengatakan perbaikan aspal hanya dilakukan saat ada pejabat penting yang datang. Itupun pengaspalan yang hanya seumur jagung. Artinya usai acara, dipastikan jalan2 yang telah diaspal akan berlobang lagi. hm, jam udah nunjukin jam 16. 38 Wib, mau balik ke hotel dari media center jauhnya bukan main. ugh, tiba2 ingat mas Rynol. Apa kabar dia sekarang yah. Tadi aku makan di tempat kami pernah makan waktu liputan bareng pesta danau toba. hm, dia lagi apa yah. apa dia akhirnya dapat ce baru hihihihi. Rynol itu orangnya asli ga cakep tapi dengannya semua hal jadi asik. Dia pandai motret tapi ga pandai nulis hihihih

Adilkah Tuhan

tadi wagub NAD nangis. Bagiku ini kedua kalinya. dan entah kenapa aku ikutan nangis juga. rekanku yang wartawan juga melongo heran. dengan cepat aku mengusap air mataku. kena debu, kataku. earphone terjemahan yang kupinjam kutekan lebih dalam. ga tau untuk apa. asal cepat terlepas dari pandangan heran temanku itu,mungkin. Azwar Abu Bakar, wagub NAD itu tinggi besar. aku pertama kali ketemu langsung waktu liputan di Aceh. Hari ini di pertemuan gubernur sedunia -Lake Toba Summit 2005 yang diselenggarakan di Sumut, kembali dia mencucurkan air mata seraya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang mengalir dari negara2 sahabat. Perwakilan India, Queenisland, Srilanka, UCLG, ASPAC dan banyak lagi ikut menceritakan apa yang telah terjadi dan yang mereka perbuat pasca tsunami. jujur hingga sekarang aku tidak tahu jawaban apa yang paling tepat untuk pertanyaan adilkah Tuhan saat menimpakan bencana tsunami bagi umat manusia. tapi suatu kalimat yang diungkapkan dari perwakilan INdia sedikit memb

Aku menunggumu

Embun bilang, seseorang merindukanku pagi ini Aku bertanya siapa dia Tapi embun terus menghilang ketika matahari datang Matahari bilang, seseorang akan menceriakan hariku siang ini Aku pun bertanya siapa dia Tapi matahari malah pergi dengan tawanya yang garang Apakah kamu orangnya Kalau begitu aku menunggumu