Skip to main content

Gila versi Kita

Bule.....

Ada insiden beberapa hari yang lalu..
Aku, Novita, dan Hetty nginep di hotel tempat Novita (seorang teman lama yang sedang berkunjung ke jakarta) di kawasan Cikini. kami bertiga teman waktu muda (kuliah,red) dulu. dulu, kami pernah punya prinsip (awas..dont try this at home..); lakukan saja kegilaan di mana kamu berada selama: 1. tidak ada orang yang kamu kenal atau kamu sukai, 2. selama kamu tidak berpikir/niat untuk kembali lagi ke tempat itu..dulu, kami sering sekali melakukannya. beberapa sih terjadi dengan mulus dan beberapa mengakibatkan hal yang memalukan..
dan we did it again...
aku, novita, dan hetty. kita lagi sarapan di hotel. yah, kami melakukan kegilaan (itu istilah yg sangat tepat bagi kami) lagi. kami makan sebanyak-banyaknya. tetapi kami tidak menyadari kalo ada sepasang mata biru milik seorang bule sedang mengawasi kami bertiga.
setelah kenyang, kami bermaksud kembali ke kamar dan berjalan menuju lift. ternyata ada seorang bule yang tingginya mungkin 2 meter juga sedang menunggu lift bersama kami. ketika pintu lift terbuka, kami masuk dan memencet angka 3 karena kamar kami ada di lantai 3 dan sang bule ada di lantai 7. di dalam lift kami hanya berlima (kami bertiga, bule, dan seorang room boy)..
di dalam lift, novita mulai melakukan "sesuatu". dia bilang gini "kita kayak liliput ya," dengan mata melirik ke sang bule. tiba2..dengan tak disangka dan tak diduga, sang bule menjawab dengan bahasa Indonesia yang fasih dan sempurna,"tapi makannya banyak kan..." dengan senyum yang entah apa artinya...........
spontan kami bertiga berteriak dan untung pintu lift terbuka di lantai 3. kami langsung kabur meninggalkan bule yang dengan senyum penuh kemenangan memandang kami...gggrrrhhh...





Raja dan Ratu

Namanya Novita. dia teman sejatiku selama 8 tahun (bener ga nov?) terakhir ini. beberapa malam ini aku tidur di hotel dengannya (karena dia datang ke jakarta dan ga berani tidur sendirian). Heran...!!!sejak dulu kami suka berimajinasi. tentang apapun dan siapapun. and last night we did it again!! mau tau apa imajinasi kami itu??? teruslah membaca, teman.kami berencana menikah bareng. tanggal 7 bulan 7 tahun 2007 di 77 kota (alah..cape deh). nikah massal (aku memakai istilah itu)..dan pada saat resepsi, kami berdua akan menyanyikan lagu Ratu "Lelaki..Buaya Darat!! Busyet.."aku jadi Maia Ahmad dan dia jadi Mulan Kwok-nya. dia nanya, "kenapa harus aku yang jadi Mulannya?" aku jawab aja,"karena kau lebih kecentilan dari aku" hahahha...imajinasi kami belum berhenti. kemudian kami membayangkan kalau kedua suami kami akan menyanyikan lagu Radja "Jujurlah Padaku....Bila kau tak lagi cinta" hahahaha....


*) diambil dari blog-nya Lita

Comments

Popular posts from this blog

kangenku melayang

Aku kangen banget hari ini- dengan kamu – pria yang begitu mempesona. Tapi rinduku ga pernah jelas bagimu. Kamu menejermahkannya dengan candaan tetapi aku mengartikannya sebagai penolakan. Rinduku ga pernah penting untukmu. Sesaat aku menyesal mencintaimu. Tetapi aku terlanjur mencintaimu dan aku ga akan pernah mencabutnya kembali. Aku terlalu mencintaimu. Akh..andai waktu bisa terulang. Andai jarak bisa ditiadakan… Jangan bilang aku kekanakan. Jangan bilang aku tidak mengerti dengan yang kukatakan. Bahasaku sederhana – aku hanya ingin berada disisimu.

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????

Cara melupakan Kenangan Pahit

Kenangan pahit tidak perlu dipaksa dilupakan. Biarkan saja dia mengendap dengan sendirinya. Aku yakin waktu bisa membuat kenangan itu terlupakan. Dan inilah yang kualami. Aku perlu waktu yang lama untuk bisa melupakan kenangan itu. Awalnya pengen buru-buru menghapusnya dan menguburnya namun aku memilih proses waktu yang melakukannya. Malam ini aku menguji coba lagi apakah kenangan itu masih terasa pahit dan sakit saat aku melihat wajah itu. Puji Tuhan ternyata tidak. Aku melihatnya sama seperti jika aku melihat wajah orang lain. Memang kenangan itu masih ada tapi tidak lagi menimbulkan rasa nyeri seperti yang kurasakan untuk pertama kali pada 4 tahun silam. Kenangan yang pahit hanya bisa merubah ketika kita secara berani membiarkan hati kita melakukan recovery secara berlahan dan tidak dipaksakan. Artinya memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menyembuhkan lukanya sendiri. Aku pun melakukannnya dengan sangat berlahan. Pertama memberikan diriku kesempatan untuk menangis. Kedua ...