Skip to main content

sepi banget hari ini....

Sepi banget hari ini…

Beberapa sms yang masuk kuabaikan. Aku lelah sekali. Rasanya ingin berbaring dan jangan dibangunkan hingga esok pagi, mungkinkah?

Hari ini sahabatku (dia yang kusebut lebih dari sodara) yosri mengsmsku,” hi hun..met kerja. I love U…”

Aku menerimanya jam 7 pagi tadi. Tapi hingga kini aku juga tidak membalasnya dan mungkin tidak akan membalasnya.

“kenapa,”tanya hatiku.

Aku tidak punya jawabannya. Sejak dia menikah eit tunggu dulu! Tepatnya sejak dia merencanakan pernikahan itu aku emang dah ogah2an meng sms dia. Belakangan jangankan mengsms duluan untuk membalas sms dia aja malesnya minta ampun. Aku masih ingat balasan smsku beberapa waktu lalu,” oh gitu yah….” Padahal sms Yosri penuh dengan cerita berwarna.

“kau iri ya,”tanya hatiku.

Enggaklah. Aku nggak iri. Ga ada jalan untuk iri dengan dia- seseorang yang deminya aku rela mati. Tapi yang ada aku memang lagi enggan untuk berhubungan dengannya dalam bentuk apapun.

“kalau begitu kenapa Vie?” tanya hatiku.

Nah ini dia yang aku tidak tahu. Mungkin aku sedang masuk dalam fase egois. Itu aja (glek! Emang kau dalam masa pertumbuhan vie?! Fase egois xixiixiixiixi..garing taukk!!!)

Tapi itulah yang tengah kualami

“berarti kau sedang gila.hanya orang gila yang tidak tahu alasan kenapa dia bertindak..”kata hatiku.

Yah..hm…. gimana yah…Ga tau lah…

“nah khan…”hatiku mengangguk

---------------------------------

sepi banget hari ini…
Aku lelah sekali….

Comments

Popular posts from this blog

kangenku melayang

Aku kangen banget hari ini- dengan kamu – pria yang begitu mempesona. Tapi rinduku ga pernah jelas bagimu. Kamu menejermahkannya dengan candaan tetapi aku mengartikannya sebagai penolakan. Rinduku ga pernah penting untukmu. Sesaat aku menyesal mencintaimu. Tetapi aku terlanjur mencintaimu dan aku ga akan pernah mencabutnya kembali. Aku terlalu mencintaimu. Akh..andai waktu bisa terulang. Andai jarak bisa ditiadakan… Jangan bilang aku kekanakan. Jangan bilang aku tidak mengerti dengan yang kukatakan. Bahasaku sederhana – aku hanya ingin berada disisimu.

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????

Cara melupakan Kenangan Pahit

Kenangan pahit tidak perlu dipaksa dilupakan. Biarkan saja dia mengendap dengan sendirinya. Aku yakin waktu bisa membuat kenangan itu terlupakan. Dan inilah yang kualami. Aku perlu waktu yang lama untuk bisa melupakan kenangan itu. Awalnya pengen buru-buru menghapusnya dan menguburnya namun aku memilih proses waktu yang melakukannya. Malam ini aku menguji coba lagi apakah kenangan itu masih terasa pahit dan sakit saat aku melihat wajah itu. Puji Tuhan ternyata tidak. Aku melihatnya sama seperti jika aku melihat wajah orang lain. Memang kenangan itu masih ada tapi tidak lagi menimbulkan rasa nyeri seperti yang kurasakan untuk pertama kali pada 4 tahun silam. Kenangan yang pahit hanya bisa merubah ketika kita secara berani membiarkan hati kita melakukan recovery secara berlahan dan tidak dipaksakan. Artinya memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menyembuhkan lukanya sendiri. Aku pun melakukannnya dengan sangat berlahan. Pertama memberikan diriku kesempatan untuk menangis. Kedua ...