Skip to main content

what's up E ?

kjkn hari ini terima message FS dari emil...

Hm, baru sekarang kerasa kangennya. awalnya sih kupikir dia sudah nikah.bukan apa-apa...emil kan dari zaman bahuela pengennya cepat nikah. aku habis dicaci makinya karena ga kunjung nikah juga. padahal dia orang yang ingin kuajak nikah hihihihihi atau hiksss hikss...

ya enggaklah! emil adalah pria terakhir yang akan kunikahi jika memang ga ada laki-laki lain di dunia ini. aku dan dia ibarat arrggghhhhhhhhh...ga tu deh.bawaannya berantem mulu.

itung-itung...emil dan aku puluhan kali terlibat dalam proyek dan pelayanan yang sama. sampe2 yang lain bilang dimana ada novita pasti ada emil. tapi yah itu tadi, kita selalu saja dalam banyak hal ga sepakat. ada aja yang dipertentangkan tapi justru katanya (kata banyak orang yang menilai) disitu kekuatan tim yang ada kaminya. pertentangan ini menghasilkan hal yang konstruktif.

emil bagiku adalah keajaiban. dengannya (diluar bicarakan proyek pelayanan) dia lumayan dapat meneduhkan hatiku yang lebih sering galau. emil tanpa malu akan membawa siapa saja dan dimana saja seseorang berdoa jika memang itu yang diperlukan, emil juga pria yang ga bakal menolak apapun yang kau minta (tapi justru ini yang membuatku ingin 'membunuhnya'...bukan apa apa men! dia mengiyakan tapi tidak langsung mengerjakannya)

banyak sisi lebih dan buruk emil yang kutahu. hm, aku yakin dia pun begitu terhadapku.

suatu kali, aku datang kepada Tuhan bertanya apakah Emil orangnya?

Emil memang bukan pria yang akan Tuhan sandingkan untukku tapi aku beruntung sempat mengenal dan bersamanya karena justru belajar dari pengalaman menghadapi emil, memperkaya penerimaanku atas kekasihku

Comments

Popular posts from this blog

kangenku melayang

Aku kangen banget hari ini- dengan kamu – pria yang begitu mempesona. Tapi rinduku ga pernah jelas bagimu. Kamu menejermahkannya dengan candaan tetapi aku mengartikannya sebagai penolakan. Rinduku ga pernah penting untukmu. Sesaat aku menyesal mencintaimu. Tetapi aku terlanjur mencintaimu dan aku ga akan pernah mencabutnya kembali. Aku terlalu mencintaimu. Akh..andai waktu bisa terulang. Andai jarak bisa ditiadakan… Jangan bilang aku kekanakan. Jangan bilang aku tidak mengerti dengan yang kukatakan. Bahasaku sederhana – aku hanya ingin berada disisimu.

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????

Cara melupakan Kenangan Pahit

Kenangan pahit tidak perlu dipaksa dilupakan. Biarkan saja dia mengendap dengan sendirinya. Aku yakin waktu bisa membuat kenangan itu terlupakan. Dan inilah yang kualami. Aku perlu waktu yang lama untuk bisa melupakan kenangan itu. Awalnya pengen buru-buru menghapusnya dan menguburnya namun aku memilih proses waktu yang melakukannya. Malam ini aku menguji coba lagi apakah kenangan itu masih terasa pahit dan sakit saat aku melihat wajah itu. Puji Tuhan ternyata tidak. Aku melihatnya sama seperti jika aku melihat wajah orang lain. Memang kenangan itu masih ada tapi tidak lagi menimbulkan rasa nyeri seperti yang kurasakan untuk pertama kali pada 4 tahun silam. Kenangan yang pahit hanya bisa merubah ketika kita secara berani membiarkan hati kita melakukan recovery secara berlahan dan tidak dipaksakan. Artinya memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menyembuhkan lukanya sendiri. Aku pun melakukannnya dengan sangat berlahan. Pertama memberikan diriku kesempatan untuk menangis. Kedua ...