Apa yang lebih menyenangkan daripada mandi hujan dalam perjalanan pulang ke rumah. Aku selalu suka momen itu. Aku selalu suka hujan. Ehm, nggak selalu sih tapi jika dipersentasikan aku suka hujan daripada cuaca yang lain. Ehm, mungkin tepatnya aku ini si penggila hujan. Yah kecuali poin aku harus nguras rumah jika hujannya terlalu lebat hahahahha. Aku suka hujan. Hujan itu membuat aku merasa dicintai. Ketika airnya turun mengenai kepalaku trus turun membasahi setiap senti tubuhku aku seperti dipeluk, dibanjiri dengan aliran cinta yang deras namun lembut menyentuh kulitku. Duh, kamu ngerti nggak sih yang kumaksud? Enggak? Samalah! Aku juga enggak. Aku hanya mau bilang aku suka hujan titik. Jadi berhubung diluar lagi hujan, aku memutuskan pulang. Hujan....aku datangggggggggggggg |
Tadi usai nulis blog aku terkapar lagi. Demamnya kembali hikss..Sedih juga sih sakit di negeri yang jauh. Oh ya aku ingin cerita juga kelanjutan setelah kelulusanku itu. Setelah lulus aku berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pembekalan bahasa Inggris selama 6 bulan. Di LBI UI bersama 49 peserta lainnya kami kembali ke layaknya anak sekolah masuk jam 9 dan pulang jam 3 sore. Memang sangat melelahkan tapi juga juga menyenangkan. Disana pula aku bertemu dengan beberapa orang yang istimewa yakni Mijon dan Budi yang kemudian menjadi mentor grammar, Indah yang selalu ada untuk memeriksa academic writingku dan mencari data baru tentang kampus yang kutuju, serta Dolphin- seorang sahabat yang membuatku selalu bersyukur dengan apa yang kumiliki. Aku memang dekat dengan hampir seluruhnya tapi mereka yang kusebutkan tadi punya andil besar hingga aku sampai sekolah ke Inggris ini. Mereka membuktikan dirinya selalu ada saat aku memerlukan mereka. Aku masih saja bepikir mereka dipilih karna Tuhan ta
Comments