Skip to main content

Mengapa berhubungan sex dengan pacar tidak boleh

Beberapa kali aku membaca alasan-alasan mengapa tidak baik melakukan hubungan sex dengan pacar. Ada banyak alasan mulai dari (tentu saja), takut hamil, takut jadi kecanduan dan berkembang ke sex bebas, takut setelah melakukan ditinggal pacar, takut kemudian pacar (biasanya laki-laki) memandang pasangan perempuannya adalah perempuan gampangan hingga alasan yang membuat keningku berkerut," Hubungan sex di luar nikah melahirkan benih ketidaksetiaan dan benih ketidakpercayaan,"

Alasan terakhir ini nggak kunjung juga bisa kucerna sempurna karena terasa jauh dan mengada-ada. Aku berpikir alasan-alasan lain yang lebih masuk akal dan memang menjadi pertimbangan yang baik untuk menjaga diri dalam masa pacaran tapi alasan yang terakhir kumasukkan dalam kategori,"lebay"

Hingga Jumat malam Tuhan memberikan aku suatu penjelasan yang sempurna. Amin..Terima kasih Ayah.

Kekasihku bilang teman-temannya akan datang berkunjung. Aku senang dia akan punya banyak teman akhir pekan ini. Dia pantas mendapatkannya setelah ujian yang panjang dan melelahkan. Namun ternyata seorang perempuan yang menurutnya adalah tantenya (tante dari Hongkong!) datang lebih awal dan menginap di kamarnya. BERDUA.

AKu sih memang kemudian dikenalkan melalui skype dengan si tante tapi aku mulai ga nyaman apalagi lihat si tante pegang2 ,ngomong dekat-dekat dan tertawa-tawa dengan kekasihku. Aku yang melihatnya dari seberang skype pengen muntah. JIJIK!

30 menit kemudian rasa jijikku nggak tertahan lagi jadi aku signed out saja. Aku mulai berpikir, ada apa dengan diriku ini. Aku merasa mereka sedang melakukan hal yang lebih dari yang kulihat dengan mata kepalaku sendiri. Aku bukan lagi sekedar jijik tapi mulai tidak percaya dan pengen segera memutuskan hubunganku. Terdengar lebay mungkin, tapi perasaan itu begitu kuat.

Sampai kemudian inilah yang suara hatiku katakan..

Apa yang sedang kualami ini akan menjadi 100 kali lebih parah jika aku sudah melakukan hubungan sex dengan pacarku.

Sekarang aku bisa mengerti mengapa hubungan sex dengan pacar adalah terlarang karena aku mengandaikan jika aku melakukan hubungan sex dengannya, lantas taruhlah kami kemudian menikah dan pasti ada suatu masa dia keluar kota demi pekerjaannya. Aku yakin sekali aku pasti merasakan rasa was-was, takut dia tidur dengan perempuan lain dan dia menikmatinya.

Kenapa aku bilang begitu ? Karena dalam masa pacaran saja, dia sudah menunjukkan dia tidak bisa mengendalikan nafsu birahinya denganku. Lantas, menjadi terasa lebih mudah untuk bisa dimengerti jika kemudian dia juga tidak bisa mengendalikan nafsu birahinya kepada perempuan lain alias selingkuh!

Inilah yang disebut benih ketidaksetiaan dan ketidakpercayaan.

Hm, hingga pagi ini akan menuliskannya hatiku masih saja geram. Namun aku pikir, aku harus berterima kasih buat peristiwa ini karena aku menjadi tahu apa yang akan kulakukan dalam masa pacaranku. Aku pikir aku tidak tahan hidup dalam kecemasan jadi aku pikir memang aku harus sungguh-sungguh tidak melakukan hal-hal yang seharusnya belum bisa kulakukan dengan pacarku. Dengan begitu sesungguhnya aku sedang menyelamatkan hidupku.

Ternyata memang benar kalau Firman TUhan sebenarnya bukan untuk kepentingan Tuhan tapi sesungguhnya adalah untuk menjaga kita agar hidup kita tidak hancur.


Makasih Ayah buat pelajaran hari ini. Ayah pasti sayang aku makanya Ayah ingatkan aku lagi...I love you

Comments

Popular posts from this blog

6 bulan di LBI UI

Tadi usai nulis blog aku terkapar lagi. Demamnya kembali hikss..Sedih juga sih sakit di negeri yang jauh. Oh ya aku ingin cerita juga kelanjutan setelah kelulusanku itu. Setelah lulus aku berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pembekalan bahasa Inggris selama 6 bulan. Di LBI UI bersama 49 peserta lainnya kami kembali ke layaknya anak sekolah masuk jam 9 dan pulang jam 3 sore. Memang sangat melelahkan tapi juga juga menyenangkan. Disana pula aku bertemu dengan beberapa orang yang istimewa yakni Mijon dan Budi yang kemudian menjadi mentor grammar, Indah yang selalu ada untuk memeriksa academic writingku dan mencari data baru tentang kampus yang kutuju, serta Dolphin- seorang sahabat yang membuatku selalu bersyukur dengan apa yang kumiliki. Aku memang dekat dengan hampir seluruhnya tapi mereka yang kusebutkan tadi punya andil besar hingga aku sampai sekolah ke Inggris ini. Mereka membuktikan dirinya selalu ada saat aku memerlukan mereka. Aku masih saja bepikir mereka dipilih karna Tuhan ta

Semua dimulai dengan mimpi

Mimpi menjadi hal yang penting dalam hidupku. Peristiwa-peristiwa penting dalam hidupku semuanya dimulai dengan mimpi. Sebagai anak Ayah (red: Tuhan Yesus Kristus), aku percaya tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Semuanya telah ditetapkan sejak dunia belum dijadikan (Ini yang kitab perjanjian lama katakan lho). Sejak aku mengalami masa traumatis karena ditinggalkan tunanganku tahun 2007, aku mengalami masa yang sukar. Aku jatuh bangun untuk kembali tegak dan menjadi Novita sebelum kejadian itu. Dan itu tidak mudah. Perlu waktu bertahun-tahun bahkan hingga sekarang untuk terus disadarkan betapa kejadian itu hanyalah bagian yang seharusnya membuatku tersenyum karena justru dalam keadaan sukar itu aku bisa melihat kemurahan dan kesetianNya mengalir. Suatu hari seperti biasa aku membaca koran kompas di ruang tamu tempat aku bekerja sebagai wartawan radio. Disitu ada iklan beasiswa tentang FORD FOUNDATION. Iklan itu menarik dan aku beberapa kali telah pernah dikirimi website oleh teman

Pria di Seven Sisters

Pria itu manis. Sangat manis malah. Kadang bingung sendiri kenapa pria semanis dia rela saja tersenyum meski aku mengacuhkannya sedemikian rupa. Kemarin aku melihatnya duduk dua baris di depanku dan ketika dia menoleh seperti mencari seseorang, cepat-cepat aku mengambil buku dan pura-pura membacanya. Sayangnya buku sialan itu terbalik hahahaha..Mati mengenaskan!! Dia tersenyum dan bola matanya berpijar mentertwakan kebodohanku. Sialan! Pria itu memang belakangan kayak bayanganku saja, dia ada dimana-mana. Waktu aku ke Falmer Market di Lewes, dia juga ada disana- tersenyum dengan lebarnya melihatku. Aku terpaksa berhenti karena dia langsung menyediakan sebuah bangku, tapi aku memilih berdiri. Dia bertanya ini itu; semua hal yang pribadi. Aku menjawab berputar-enggan membagi hidupku bersamanya. Aku melihat ditangannya dia memegang dua botol yogurt,"Kamu suka yogurt juga ternyata," "Yah, sama denganmu kan ?" Sebenarnya kaget dia tau aku beli yogurt dan den