Skip to main content

Mak, aku sakit

Hampir jam 2 malam waktu Inggris hari ini. Bapak dan mama pasti sudah bangun. Aku membayangkan mamaku sedang masak nasi goreng untuk bapak plus ikan asin dan secangkir teh. Sedangkan bapak lagi nonton kartun di televisi dengan kaki menjulur didepannya dari arah kursi panjang rotan-kursi kerajaan bapak.

Aku kangen pada bapak dan mama hari ini. Kangen sekali, sampai-sampai aku bisa merasakan uap ikan asin yang menyeruak masuk ke kamar tidur kalau mama lagi sibuk-sibuk masak di dapur. Ikan asin memang menjadi ciri mama yang tidak akan pernah kulupakan.

Saat ini demamku memang menurun tapi batuk menyerang hebat. Begitu hebatnya sampai tubuh ini terguncang-guncang. Biasanya mama akan datang ke kamar sambil mengomel tentunya tapi ditangannya telah ada obat batuk vick 44 dan secangkir air panas dan kalau masih diperlukan dia akan mengambil kaus kaki panjang milik bapak, memakaikannya, mengambil sapu tangan kuning gede miliknya yang sudah sangat tua dan melilitnya ke leherku dan tentunya masih dengan acara ngomel-ngomel hahaha...

Mama adalah mahluk paling kompleks yang ada di muka bumi ini dan aku sangat mencintainya.

Sementara bapak tersayang masih sibuk dengan film kartunnya dan entah tahu akan ikut diomelin juga oleh mama, sekarang mengambil nasi gorengnya memakannya berlahan dengan mata tetap tertuju ke arah layar kaca. Mama datang dan melirik dengan kejam ke arah bapak kalau-kalau bapak belum juga menghabiskan sarapan paginya. Bapak dengan cerdiknya akan mengatakan ini,"Itulah si Vita itu, pulang malam saja kerjanya. Jadi cape kau ya mak dibuatnya,"

Dan mama tentu saja mengambil kesempatan itu, "Kau juga sama saja dengan si Vita. Awas ya kalau kau ikut-ikutan sakit. Cepatlah makan, aku mau ke pajak (red: pasar) aku mau belanja sop dulu untuk si VIta. Makin kurus saja kulihat dia,"

Dan bapakku yang ganteng akan segera bangkit berdiri, mengambil kunci kereta (red:sepeda motor) dan membawa mama ke pajak Helvetia.

Bagi bapak perkataan mama adalah sabda yang harus segera dituruti hihihi...

Dan ketika malam tiba- bapak dengan gaya bak diplomat asing masuk ke kamarku. Dia ingin memastikan pasien istrinya masih hidup haha. Bapak lantas meraba dahiku dan mengangguk-angguk tak jelas. Kalau kumat baiknya bapak, dia akan mengambil piring memasukkan minyak goreng, dua tetes obat China, sedikit bawang merah dan bawang putih dan mulai mengurut kakiku.

Bapak adalah pria yang pertama yang membuatku mengerti bahwa laki-laki adalah mahluk yang tidak dapat dimengerti.

------------------------------------------

Aku mencintai kedua orang tuaku. Bagiku mereka adalah mahluk yang membuatku paling banyak tertawa dan menangis dalam waktu bersamaan. Mereka membuat hidupku menjadi kompleks dan sederhana dalam janjangan hidup ini. Mereka membuatku mengerti bahwa cinta berarti omelan dan juga minyak urut.

Aku cinta bapak dan mamaku dan aku senang karena mereka masih ada untuk memarahiku...

Comments

Popular posts from this blog

kangenku melayang

Aku kangen banget hari ini- dengan kamu – pria yang begitu mempesona. Tapi rinduku ga pernah jelas bagimu. Kamu menejermahkannya dengan candaan tetapi aku mengartikannya sebagai penolakan. Rinduku ga pernah penting untukmu. Sesaat aku menyesal mencintaimu. Tetapi aku terlanjur mencintaimu dan aku ga akan pernah mencabutnya kembali. Aku terlalu mencintaimu. Akh..andai waktu bisa terulang. Andai jarak bisa ditiadakan… Jangan bilang aku kekanakan. Jangan bilang aku tidak mengerti dengan yang kukatakan. Bahasaku sederhana – aku hanya ingin berada disisimu.

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????

Cara melupakan Kenangan Pahit

Kenangan pahit tidak perlu dipaksa dilupakan. Biarkan saja dia mengendap dengan sendirinya. Aku yakin waktu bisa membuat kenangan itu terlupakan. Dan inilah yang kualami. Aku perlu waktu yang lama untuk bisa melupakan kenangan itu. Awalnya pengen buru-buru menghapusnya dan menguburnya namun aku memilih proses waktu yang melakukannya. Malam ini aku menguji coba lagi apakah kenangan itu masih terasa pahit dan sakit saat aku melihat wajah itu. Puji Tuhan ternyata tidak. Aku melihatnya sama seperti jika aku melihat wajah orang lain. Memang kenangan itu masih ada tapi tidak lagi menimbulkan rasa nyeri seperti yang kurasakan untuk pertama kali pada 4 tahun silam. Kenangan yang pahit hanya bisa merubah ketika kita secara berani membiarkan hati kita melakukan recovery secara berlahan dan tidak dipaksakan. Artinya memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menyembuhkan lukanya sendiri. Aku pun melakukannnya dengan sangat berlahan. Pertama memberikan diriku kesempatan untuk menangis. Kedua ...