Skip to main content

Aku katakan kamu sayang

Selamat hari minggu sayang...

Aku ingin sekali menyapa seseorang dengan sebutan ini. Aku ingin tahu kabarnya, isi hatinya dan menggemgam tangannya untuk berjalan dengan penuh kasih mesra. Aku selalu berharap di luar sana ada seseorang yang juga ingin melakukan hal yang sama buatku. Semoga aku bertemu dengannya dalam keadaan yang tepat.

Aku punya impian tentang pasangan yang ingin kunikahi. Aku hanya ingin menikah dengan pria sederhana yang membuatku selalu merasa dicintai. Pria yang bersedia melepaskan impiannya untuk menggemgam tanganku dan tidak malu memelukku saat aku membutuhkannya. Pria yang ketika berbicara, matanya berbinar penuh kasih, memancarkan gelombang yang sarat dengan rindu dan cinta. Pria yang berhasil membuat 2+2 tidak hanya 4 tapi 11, dan 88.

Aku mengerti apa itu cinta karena aku juga pernah jatuh cinta. Aku katakan cintaku, kucurahkan perasaanku dan aku ingin merawatnya dengan segala kemampuan dan segenap cinta yang kumiliki. Namun pria ini memandang cintaku murah, yang bisa digapainya kapanpun dia mau dan dicampakkan saat dia sibuk dengan yang lain. Namun aku tetap mencintainya, memujanya, memakluminya dan tetap menjadikan dia urutan pertama dalam ribuan hal yang ingin kubagi dengan yang lain.

Sampai kemudian aku lelah memujanya. Bagaimana mungkin aku masih ingin memuja dia yang memandangku rendah. Aih, sakit sekali hati ini. Aku pun berbelok dan memencar menjadi ribuan matriks yang tidak lagi akan kembali untuknya. Cukup sudah! Aku pun punya harga diri dan cintaku mahal harganya.

Kemarin adalah kesalahan dan hari ini bukan kebetulan. Aku akan memulai dengan yang baru..Semoga Tuhan mengerti hatiku.

Comments

elayjuntak said…
satu case yang juga pernah aku alami..dulu..
saat pada akhirnya aku juga disadarkan bahwa segala sesuatu dalam kehidupanku Allah mengaturnya dengan luar biasa dahsyat dan indah..

kini, aku hanya berdoa dengan sangat sederhana menurut versiku:
"berikanlah aku orang yang mencintaiMU, mencintaiku di jalanMU, dan kami boleh sama-sama mencintai di jalanMu, dam pertemukanlah kami pada saatyang tepat menurutMU"

Gbus

Popular posts from this blog

6 bulan di LBI UI

Tadi usai nulis blog aku terkapar lagi. Demamnya kembali hikss..Sedih juga sih sakit di negeri yang jauh. Oh ya aku ingin cerita juga kelanjutan setelah kelulusanku itu. Setelah lulus aku berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pembekalan bahasa Inggris selama 6 bulan. Di LBI UI bersama 49 peserta lainnya kami kembali ke layaknya anak sekolah masuk jam 9 dan pulang jam 3 sore. Memang sangat melelahkan tapi juga juga menyenangkan. Disana pula aku bertemu dengan beberapa orang yang istimewa yakni Mijon dan Budi yang kemudian menjadi mentor grammar, Indah yang selalu ada untuk memeriksa academic writingku dan mencari data baru tentang kampus yang kutuju, serta Dolphin- seorang sahabat yang membuatku selalu bersyukur dengan apa yang kumiliki. Aku memang dekat dengan hampir seluruhnya tapi mereka yang kusebutkan tadi punya andil besar hingga aku sampai sekolah ke Inggris ini. Mereka membuktikan dirinya selalu ada saat aku memerlukan mereka. Aku masih saja bepikir mereka dipilih karna Tuhan ta

Semua dimulai dengan mimpi

Mimpi menjadi hal yang penting dalam hidupku. Peristiwa-peristiwa penting dalam hidupku semuanya dimulai dengan mimpi. Sebagai anak Ayah (red: Tuhan Yesus Kristus), aku percaya tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Semuanya telah ditetapkan sejak dunia belum dijadikan (Ini yang kitab perjanjian lama katakan lho). Sejak aku mengalami masa traumatis karena ditinggalkan tunanganku tahun 2007, aku mengalami masa yang sukar. Aku jatuh bangun untuk kembali tegak dan menjadi Novita sebelum kejadian itu. Dan itu tidak mudah. Perlu waktu bertahun-tahun bahkan hingga sekarang untuk terus disadarkan betapa kejadian itu hanyalah bagian yang seharusnya membuatku tersenyum karena justru dalam keadaan sukar itu aku bisa melihat kemurahan dan kesetianNya mengalir. Suatu hari seperti biasa aku membaca koran kompas di ruang tamu tempat aku bekerja sebagai wartawan radio. Disitu ada iklan beasiswa tentang FORD FOUNDATION. Iklan itu menarik dan aku beberapa kali telah pernah dikirimi website oleh teman

Pria di Seven Sisters

Pria itu manis. Sangat manis malah. Kadang bingung sendiri kenapa pria semanis dia rela saja tersenyum meski aku mengacuhkannya sedemikian rupa. Kemarin aku melihatnya duduk dua baris di depanku dan ketika dia menoleh seperti mencari seseorang, cepat-cepat aku mengambil buku dan pura-pura membacanya. Sayangnya buku sialan itu terbalik hahahaha..Mati mengenaskan!! Dia tersenyum dan bola matanya berpijar mentertwakan kebodohanku. Sialan! Pria itu memang belakangan kayak bayanganku saja, dia ada dimana-mana. Waktu aku ke Falmer Market di Lewes, dia juga ada disana- tersenyum dengan lebarnya melihatku. Aku terpaksa berhenti karena dia langsung menyediakan sebuah bangku, tapi aku memilih berdiri. Dia bertanya ini itu; semua hal yang pribadi. Aku menjawab berputar-enggan membagi hidupku bersamanya. Aku melihat ditangannya dia memegang dua botol yogurt,"Kamu suka yogurt juga ternyata," "Yah, sama denganmu kan ?" Sebenarnya kaget dia tau aku beli yogurt dan den