Skip to main content

Bianne Yo

Maaf...

Aku hanya bisa melihatmu bersedih

berduka tepatnya



Very sorry...


Aku hanya mampu mendengar

berkomentar yang tak berhubungan

menawarkanmu makanan kesukaan ku

(yang kutau bukan kesukaanmu)



Gomenasai...

Tak ada kuasa ku menghapus bebanmu

aku cuma bisa mengumbar aneka kalimat penenang

(yang kutau tak ada efeknya sama sekali)

tak mengerti aku apa yang salah

tak paham aku membantumu mencari solusi



excusez moi...


kita pukul aja dia

libas

sikat

tokokkan kepalanya

lempar pake batu, trus kita lari

siram air paret yang itam dan bau



(kau tidak tertawa)

sakit hatiku

kelu lidahku

lebih baik aku mendengar marahmu

tak sanggup aku

menyaksikan dirimu putus asa



genggam tanganku

bertahanlah

hidup kita indah

(hanya saja saat ini roda kehidupanmu sedang macet total, tepat di tumpukan kotoran lembu dan kau sedang berada di bawah pulak! lengkaplah sudah)



janji

aku takkan meninggalkanmu

akan kutemani dirimu

meski kita hanya duduk berdua

menikmati guyuran hujan, tubuh yang menggigil kedinginan, sekumpulan nyamuk lapar

sambil membayangkan nikmatnya seporsi pizza panas penuh keju

uppsss.... kau tak suka itu, itu kesukaan ku

kita ganti

sepotong ayam goreng



senyum ya....

Tuhan sayang padamu

sukses ya...

aku kan bahagia untukmu



semoga ini bisa menjadi peneduh mu...

agak lebay siiihh...

aku cuma ingin kau senyum dan bangkit lagi

kau kuat kok... aku yakin itu

smile for me ...please...



# diambil dari catatannya Kak Deti

Comments

Popular posts from this blog

kangenku melayang

Aku kangen banget hari ini- dengan kamu – pria yang begitu mempesona. Tapi rinduku ga pernah jelas bagimu. Kamu menejermahkannya dengan candaan tetapi aku mengartikannya sebagai penolakan. Rinduku ga pernah penting untukmu. Sesaat aku menyesal mencintaimu. Tetapi aku terlanjur mencintaimu dan aku ga akan pernah mencabutnya kembali. Aku terlalu mencintaimu. Akh..andai waktu bisa terulang. Andai jarak bisa ditiadakan… Jangan bilang aku kekanakan. Jangan bilang aku tidak mengerti dengan yang kukatakan. Bahasaku sederhana – aku hanya ingin berada disisimu.

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????

Cara melupakan Kenangan Pahit

Kenangan pahit tidak perlu dipaksa dilupakan. Biarkan saja dia mengendap dengan sendirinya. Aku yakin waktu bisa membuat kenangan itu terlupakan. Dan inilah yang kualami. Aku perlu waktu yang lama untuk bisa melupakan kenangan itu. Awalnya pengen buru-buru menghapusnya dan menguburnya namun aku memilih proses waktu yang melakukannya. Malam ini aku menguji coba lagi apakah kenangan itu masih terasa pahit dan sakit saat aku melihat wajah itu. Puji Tuhan ternyata tidak. Aku melihatnya sama seperti jika aku melihat wajah orang lain. Memang kenangan itu masih ada tapi tidak lagi menimbulkan rasa nyeri seperti yang kurasakan untuk pertama kali pada 4 tahun silam. Kenangan yang pahit hanya bisa merubah ketika kita secara berani membiarkan hati kita melakukan recovery secara berlahan dan tidak dipaksakan. Artinya memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menyembuhkan lukanya sendiri. Aku pun melakukannnya dengan sangat berlahan. Pertama memberikan diriku kesempatan untuk menangis. Kedua ...