Skip to main content

ketika bapak terpaksa pake kaos kaki fido didoku :)

kalo dah hari minggu datang, pasti deh keadaan rumah jauh lebih kacau. ibu yang tereak2 membangunin dan nanya apa aku dan bapak ibadah (soalnya kadang karna tugas kantor aku ga bisa ibadah), trus diikuti panik bapak mencari sepatunya (yang emang cuma atu2nya), mencari singlet, CD, pakaian plus kaos kaki.

nah, minggu ini ibuku berangkat ibadah yang jam 9 an. bapak dan aku yang jam 10. teman bapak-amangboru silalahi dah berseru2 di depan nyuruh bapak bersegera untuk ke gereja. bapak mulai panik karena setelah berhasil menemukan pakaian yang pas untuk dikenakan (bapak suka banget pake baju yang itu2 aja, meski banyak yang lain. heran d), dia ga juga menemukan kaos kakinya.

ketika itu aku sendiri lagi heboh2nya bersiap untuk berangkat ibadah. melihat bapak yang panik plus temannya yang dah nunggu, aku pun ikut bergerilya mencari kaos kakinya tapi ga juga nemu. alhasil bapak memakai kaos kakiku (bergambar fido dido berwarna pink dan kuning).

awalnya bapak nolak keras waktu kusodorin itu, tapi karena ga ada pilihan lain dipakenya juga. and guess what?! kaos kaki kesayanganku itu melar dan nyaris ga bisa kupake lagi.

aku jadi sebel tapi sebelum aku protes ke bapak, aku baru inget, suatu kali aku juga pernah pake kemeja putih bapak, pake singlet bapak,pake sarung bapak, pake sandal bapak, pake jaket bapak, pake cangkir bapak (yang gambar pemain sepak bola- oleh2ku waktu balik dari jakarta untuk bapak. dia maniak bola!), pake minyak rambut bapak, pake cukuran bapak (waktu sok mau seksi tanpa bulu kaki) pake hm....banyak lagi termasuk PAKE KAOS KAKI BAPAK.

bapak, aku sayang kau.

Comments

Popular posts from this blog

kangenku melayang

Aku kangen banget hari ini- dengan kamu – pria yang begitu mempesona. Tapi rinduku ga pernah jelas bagimu. Kamu menejermahkannya dengan candaan tetapi aku mengartikannya sebagai penolakan. Rinduku ga pernah penting untukmu. Sesaat aku menyesal mencintaimu. Tetapi aku terlanjur mencintaimu dan aku ga akan pernah mencabutnya kembali. Aku terlalu mencintaimu. Akh..andai waktu bisa terulang. Andai jarak bisa ditiadakan… Jangan bilang aku kekanakan. Jangan bilang aku tidak mengerti dengan yang kukatakan. Bahasaku sederhana – aku hanya ingin berada disisimu.

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????

Cara melupakan Kenangan Pahit

Kenangan pahit tidak perlu dipaksa dilupakan. Biarkan saja dia mengendap dengan sendirinya. Aku yakin waktu bisa membuat kenangan itu terlupakan. Dan inilah yang kualami. Aku perlu waktu yang lama untuk bisa melupakan kenangan itu. Awalnya pengen buru-buru menghapusnya dan menguburnya namun aku memilih proses waktu yang melakukannya. Malam ini aku menguji coba lagi apakah kenangan itu masih terasa pahit dan sakit saat aku melihat wajah itu. Puji Tuhan ternyata tidak. Aku melihatnya sama seperti jika aku melihat wajah orang lain. Memang kenangan itu masih ada tapi tidak lagi menimbulkan rasa nyeri seperti yang kurasakan untuk pertama kali pada 4 tahun silam. Kenangan yang pahit hanya bisa merubah ketika kita secara berani membiarkan hati kita melakukan recovery secara berlahan dan tidak dipaksakan. Artinya memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menyembuhkan lukanya sendiri. Aku pun melakukannnya dengan sangat berlahan. Pertama memberikan diriku kesempatan untuk menangis. Kedua ...