Skip to main content

Usaha untuk lebih kurusan

Menunggu kekasih semata wayang pulang kampus dan skype menjadi kegiatan rutin yang dilakukan. Kadang menunggunya sambil baca buku, dengar radio atau nonton film di televisi. Namun kegiatan terakhir agak dihindarkan karena kebanyakan filmnya soal mistis hiiiiii...Makanya malam ini, aku milih browshing di internet tentang cara mengecilkan paha, lengan, betis dan perut hihihi (ketahuan banget kan ndutnya). Hasilnya lumayan dan bisa diterapkan dan gratis (poin terakhir yang paling penting lol). Besok tinggal beli dumbel 3 kilo sepasang untuk latihan mengencangkan lengan. Sedangkan mengecilkan bagian yang lain cukup dilakukan dengan gerakan-gerakan sederhana yang tidak memerlukan alat apapun. Aha :)

Pertanyaannya, kenapa tiba-tiba pengen menguruskan bagian-bagian tertentu ya? Hm, sebenarnya nggak tiba-tiba juga kok. Hanya saja, tadi pas beli baju baru untuk dipakai ke rumah calon mertua (hihihi..centil), pas bajunya dicoba di toko..lha, kagak bisa masuk di bagian lengan. Kalaupun bisa masuk, nyesak banget trus apalagi dibagian perut..aduhai! udah tahu kan..Malu akh menceritakan bentuknya. Makanya dirasa urgent banget d untuk melakukan perampingan. Secara kekasih semata wayang makin kurus aja hari kehari karena banyaknya tugas doski di kampus. Jadi, yah..biar agak sepadan aja nanti jalannya. Jangan sampai kayak kekasih jalan ama karung goni hahaha atau hiksss..hiksss.. Sebenarnya kekasih semata wayang jelas ga peduli, aku ndut apa kagak. Tapi yah ga enak aja kali jalan ama kekasih yang tinggi, ganteng dan ramping sementara aku? Yah, taulah terusannya hahaha..

Makanya sodara-sodara rencananya besok mau beli kentang dan makan rebus-rebusan saja biar kurusan dikit. Tapi jujur nih ya, mikirnya aja makan kentang, rebus-rebusan tanpa ada gorengan, cabai dan garam buat aku mual. Apapun ceritanya gorengan emang enak tenan hahaha. Apalagi nyokap kalau masak enak banget dan favoritnya adalah masak goreng-gorengan.Aduh!

However...cieeeee! pokoknya diusahan dulu yang terbaik. Setidaknya kurang 1-2 kilo aja hingga 2 pekan mendatang, itu lumayan juga. Doakan ya hihihih (kayak mau tes masuk BUMN aja hihihi).


Duh, udah malem ni. Ups! udah hampir pukul 1 dini hari, dia belum juga nelpon. Mata udah berat..Kayaknya udahan dulu deh..udah ga tahan pengen bobok. Semoga aja abangku sayang pulang dengan selamat di rumah.Amin..

Comments

Popular posts from this blog

kangenku melayang

Aku kangen banget hari ini- dengan kamu – pria yang begitu mempesona. Tapi rinduku ga pernah jelas bagimu. Kamu menejermahkannya dengan candaan tetapi aku mengartikannya sebagai penolakan. Rinduku ga pernah penting untukmu. Sesaat aku menyesal mencintaimu. Tetapi aku terlanjur mencintaimu dan aku ga akan pernah mencabutnya kembali. Aku terlalu mencintaimu. Akh..andai waktu bisa terulang. Andai jarak bisa ditiadakan… Jangan bilang aku kekanakan. Jangan bilang aku tidak mengerti dengan yang kukatakan. Bahasaku sederhana – aku hanya ingin berada disisimu.

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????

Cara melupakan Kenangan Pahit

Kenangan pahit tidak perlu dipaksa dilupakan. Biarkan saja dia mengendap dengan sendirinya. Aku yakin waktu bisa membuat kenangan itu terlupakan. Dan inilah yang kualami. Aku perlu waktu yang lama untuk bisa melupakan kenangan itu. Awalnya pengen buru-buru menghapusnya dan menguburnya namun aku memilih proses waktu yang melakukannya. Malam ini aku menguji coba lagi apakah kenangan itu masih terasa pahit dan sakit saat aku melihat wajah itu. Puji Tuhan ternyata tidak. Aku melihatnya sama seperti jika aku melihat wajah orang lain. Memang kenangan itu masih ada tapi tidak lagi menimbulkan rasa nyeri seperti yang kurasakan untuk pertama kali pada 4 tahun silam. Kenangan yang pahit hanya bisa merubah ketika kita secara berani membiarkan hati kita melakukan recovery secara berlahan dan tidak dipaksakan. Artinya memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menyembuhkan lukanya sendiri. Aku pun melakukannnya dengan sangat berlahan. Pertama memberikan diriku kesempatan untuk menangis. Kedua ...