Skip to main content

Gatal cacar 1

Sumpa ini bukan saya. Saya tidak setulus ini, sumpa. Saya orangnya suka pamrihan. Kalau ada yang bilang saya orangnya baik dan suka nolong, pasti deh orang tersebut ga kenal saya. Saya sih baik dan mau nolong kalau ada maunya. Hanya saja yah ga saya sebut terang-terangan soalnya itu udah jadi trade mark saya. Kalau nolong bilang mau pamrih kan orang akan milih ke orang yang profesional dari yang amatiran kayak saya, iya kan?! Percaya deh saya ini suka pamrih.

Eh eh yang bilang saya pintar juga salah besar. Sumpa deh saya nggak sepintar yang anda sangka. Saya aja nggak tahu tuh mengapa kipas angin mutarnya searah jarum jam. Makanya saya mah nggak pintar. Trus kalau ada yang maksa bilang saya pintar, pasti deh orang tersebut ga pernah lihat jarum jam. Oh NO! Emang sih pintar dan bego beda tipis, makanya saking tipisnya banyak orang pintar yang berlagak bego pas dipengadilan. Udah tahu apel dan jeruk nama buah-buahan, kok kalimatnya apel washington seikat. Sejak kapan kan apel diikat bukannya dikilo?! Emang rambutan hihihihi...Makanya saya sih benaran ga pintar. Kalau tetap maksa bilang saya pintar, yah saya hanya mau bilang terima kasih (yang ini tulus deh :))

Udahan dulu ya, mulai gatal ni cacar


Comments

Popular posts from this blog

kangenku melayang

Aku kangen banget hari ini- dengan kamu – pria yang begitu mempesona. Tapi rinduku ga pernah jelas bagimu. Kamu menejermahkannya dengan candaan tetapi aku mengartikannya sebagai penolakan. Rinduku ga pernah penting untukmu. Sesaat aku menyesal mencintaimu. Tetapi aku terlanjur mencintaimu dan aku ga akan pernah mencabutnya kembali. Aku terlalu mencintaimu. Akh..andai waktu bisa terulang. Andai jarak bisa ditiadakan… Jangan bilang aku kekanakan. Jangan bilang aku tidak mengerti dengan yang kukatakan. Bahasaku sederhana – aku hanya ingin berada disisimu.

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????

Cara melupakan Kenangan Pahit

Kenangan pahit tidak perlu dipaksa dilupakan. Biarkan saja dia mengendap dengan sendirinya. Aku yakin waktu bisa membuat kenangan itu terlupakan. Dan inilah yang kualami. Aku perlu waktu yang lama untuk bisa melupakan kenangan itu. Awalnya pengen buru-buru menghapusnya dan menguburnya namun aku memilih proses waktu yang melakukannya. Malam ini aku menguji coba lagi apakah kenangan itu masih terasa pahit dan sakit saat aku melihat wajah itu. Puji Tuhan ternyata tidak. Aku melihatnya sama seperti jika aku melihat wajah orang lain. Memang kenangan itu masih ada tapi tidak lagi menimbulkan rasa nyeri seperti yang kurasakan untuk pertama kali pada 4 tahun silam. Kenangan yang pahit hanya bisa merubah ketika kita secara berani membiarkan hati kita melakukan recovery secara berlahan dan tidak dipaksakan. Artinya memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menyembuhkan lukanya sendiri. Aku pun melakukannnya dengan sangat berlahan. Pertama memberikan diriku kesempatan untuk menangis. Kedua ...