Skip to main content

nemu bule di malam natal

Kemarin malam ketemu bule di natalan gereja. Wah ni bule sejak datang ampe pulang bawaannya mau ngobrol mulu. Asik sih cuma rada geer dikit soalnya doski cute haha..Alamak!

But anyway, daku tak tau namanya. Kayaknya sih namanya Tom. Tom saha, daku ndak ingat betul. Awal ngobrol waktu daku ambil wine trus kue yang tak kumengerti rasanya, tapi berhubung lapar bin binung ndak punya teman ngobrol, daku pura-pura aja asik makan minum sambi mata sok penuh perhatian lihat dekor gereja ampe kemudian doski negur. Awalnya lagi ni, daku ga yakin dia ngajak daku ngobrol. La wong banyak bule, banyak yang tampangnya lebih menjanjikan untuk diajak ngobrol, jadi daku kagak yakin ni bule benaran ngomong kepadaku. Eh ternyata benaran dia ngajak ngobrol. Alhasil, ngobrol daku dengan bahasa Inggris menclat menclot hahahaha...

Nah yang anehnya waktu di ibadah, doski ikut pembacaan alkitab di depan dan doski berbahasa Spanyol. WHAT! ni cebong ternyata spain to? Tak kirain british.


Ampe kemudian pas acara bubaran, daku kembali celangak celengok kayak kodok di depan tumpukan liflet yang daku ga kenal bahasanya, eh doski datang lagi dan ngajak ngobrol. Dan ternyata sodara-sodara, nih doski benaran british hanya saja sempat lama tinggal di spain hahahaha...

Yah, udah deh kita ngobrol2 yang buanyak tentang hidup orang kristen di Indo, trus doski nawarin satu buah alkitab. Yah jelas daku mau. GRATIS hahahaha...

`Btw, udah 8 bulan di UK baru ini ada bule yang tertarik ngobrolin Indo. Doski bilang, daku adalah orang Indo pertama yang dia bakal simpan dalam memorinya ...ceileeeeeeeeeee, nih doski romantis pisan.


Yah gitu dulu deh ceritanya..mau baca jurnal lagi dan buat PPT

Comments

Popular posts from this blog

6 bulan di LBI UI

Tadi usai nulis blog aku terkapar lagi. Demamnya kembali hikss..Sedih juga sih sakit di negeri yang jauh. Oh ya aku ingin cerita juga kelanjutan setelah kelulusanku itu. Setelah lulus aku berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pembekalan bahasa Inggris selama 6 bulan. Di LBI UI bersama 49 peserta lainnya kami kembali ke layaknya anak sekolah masuk jam 9 dan pulang jam 3 sore. Memang sangat melelahkan tapi juga juga menyenangkan. Disana pula aku bertemu dengan beberapa orang yang istimewa yakni Mijon dan Budi yang kemudian menjadi mentor grammar, Indah yang selalu ada untuk memeriksa academic writingku dan mencari data baru tentang kampus yang kutuju, serta Dolphin- seorang sahabat yang membuatku selalu bersyukur dengan apa yang kumiliki. Aku memang dekat dengan hampir seluruhnya tapi mereka yang kusebutkan tadi punya andil besar hingga aku sampai sekolah ke Inggris ini. Mereka membuktikan dirinya selalu ada saat aku memerlukan mereka. Aku masih saja bepikir mereka dipilih karna Tuhan ta

Semua dimulai dengan mimpi

Mimpi menjadi hal yang penting dalam hidupku. Peristiwa-peristiwa penting dalam hidupku semuanya dimulai dengan mimpi. Sebagai anak Ayah (red: Tuhan Yesus Kristus), aku percaya tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Semuanya telah ditetapkan sejak dunia belum dijadikan (Ini yang kitab perjanjian lama katakan lho). Sejak aku mengalami masa traumatis karena ditinggalkan tunanganku tahun 2007, aku mengalami masa yang sukar. Aku jatuh bangun untuk kembali tegak dan menjadi Novita sebelum kejadian itu. Dan itu tidak mudah. Perlu waktu bertahun-tahun bahkan hingga sekarang untuk terus disadarkan betapa kejadian itu hanyalah bagian yang seharusnya membuatku tersenyum karena justru dalam keadaan sukar itu aku bisa melihat kemurahan dan kesetianNya mengalir. Suatu hari seperti biasa aku membaca koran kompas di ruang tamu tempat aku bekerja sebagai wartawan radio. Disitu ada iklan beasiswa tentang FORD FOUNDATION. Iklan itu menarik dan aku beberapa kali telah pernah dikirimi website oleh teman

Pria di Seven Sisters

Pria itu manis. Sangat manis malah. Kadang bingung sendiri kenapa pria semanis dia rela saja tersenyum meski aku mengacuhkannya sedemikian rupa. Kemarin aku melihatnya duduk dua baris di depanku dan ketika dia menoleh seperti mencari seseorang, cepat-cepat aku mengambil buku dan pura-pura membacanya. Sayangnya buku sialan itu terbalik hahahaha..Mati mengenaskan!! Dia tersenyum dan bola matanya berpijar mentertwakan kebodohanku. Sialan! Pria itu memang belakangan kayak bayanganku saja, dia ada dimana-mana. Waktu aku ke Falmer Market di Lewes, dia juga ada disana- tersenyum dengan lebarnya melihatku. Aku terpaksa berhenti karena dia langsung menyediakan sebuah bangku, tapi aku memilih berdiri. Dia bertanya ini itu; semua hal yang pribadi. Aku menjawab berputar-enggan membagi hidupku bersamanya. Aku melihat ditangannya dia memegang dua botol yogurt,"Kamu suka yogurt juga ternyata," "Yah, sama denganmu kan ?" Sebenarnya kaget dia tau aku beli yogurt dan den