Skip to main content

Selamat ulang tahun Mama...

Mama ulang tahun hari ini yang ke 71. Oh jangan bayangkan suasana yang menyenangkan saat mama ulang tahun karena mama membencinya. Pagi-pagi bapak akan bangun dan menggoda mama dengan ciuman dan pelukan selamat ulang tahun sedangkan mama akan cepat-cepat melengos dan menolak agresi bapak. Bagi mama, ucapan bapak adalah ejekan karena dia mengira bapak sedang mengingatkan bahwa dia semakin tua dan beruban. Kalau sudah begitu, bapak akan bilang,"Kau inilah yah mak Vit, masih cantiknya kau. Uban itu memang harus sudah ada di kepala orang tua. Malah kulihat cantik kau dengan ubanmu itu,"

Dan kalau aku ada disana aku akan segera membantu bapak,"Iya ma, mama cakep lho dengan rambut putih itu kayak orang bule."

"Iya cantik kalau sudah ada cucunya. Ini sudah beruban, anaknya saja belum kawin,"balas mama sengit. Bah! kalau udah begitu aku langsung melirik ke bapak...Biasa, cari bantuan. Lantas bapak dengan coolnya bilang,"Tahun ini mak, sabar saja."

Dan aku cepat-cepat menggangguk,"Iya ma..tahun ini,"

"Tiap tahun kalau bilang begitu,"sambar Mama

Aku dan bapak menghela nafas panjang hihihihihi

---------------------------------------------------------------------

Mama adalah orang yang paling kusayang dimuka bumi ini. Hal yang paling kuinginkan selain menyenangkan hati Tuhanku adalah selalu membuat mama tersenyum dan aku berusaha keras untuk melakukannya tapi sialnya kebanyakan gagal. Aku dan mama selalu saja bertengkar. Aku bilang A, mama nangkapnya B. Kalau sudah begitu bapak yang akan menjadi penengah.

Mama punya pola pikir yang jauuuuuuhhh dengan pola pikirku. Mama bilang karena dia lahir di generasi yang jauhhhhh dari generasiku dan juga karena aku sangat keras kepala hihihi. Mama punya konsep tentang bagaimana seharusnya anak perempuan bersikap. Itulah sebabnya aku selalu saja mencari cara menghindar kalau mama mengajakku gereja bareng, ke pertemuan keluarga dll. Kalau pergi dengan mama berarti aku harus memakai semua yang mama bilang. It means menjadi anak perempuan banget.

Pertama, sebaiknya pakai gaun
Kedua, harus memakai sepatu hak tinggi
Ketiga, memakai make up
Keempat, pakai salah satu perhiasan yang menonjol
Kelima dan ini yang paling menyiksa yakni selalu duduk dekat dia dan bersikap anggun dan nggak cekikikan. Wadoh!

Kalau sudah begitu aku akan berlama-lama di kamar mandi supaya mama bosan menunggu dan tidak mengajak pergi. Tapi si mama tidak akan menyerah, dia akan menunggu didepan pintu kamar mandi,"Lama kali kau, apa saja yang kau gosoki disitu??"

Nah ketika aku memakai pakaian, mama sesekali akan masuk ke kamar dan memeriksa apakah aku memakai gaun yang tepat dan mulailah mama ngomel lagi,"Yang itu jelek, yang itu gerah kau makenya, yang itu kayak tante-tante kau makenya, yang itu bla..bla.."

Semuanya akan dicampuri mama dan semakin dia begitu, aku akan semakin muncul menjadi anak yang paling menjengkelkan dan kami pun bertengkarlah. Lantas bapak masuk kamar dan bilang gini,"Kau sebenarnya mau ikut apa tidak ? Yah sudah pake jeans saja kau tapi yang rapi,"

Aku pun lantas tersenyum penuh kemenangan sedangkan mama langsung pergi dengan kesalnya hahaha. Tapi sesekali aku memakai juga yang mama minta dan benaran menjadi anak perempuan yang dia suka. Cuman itu berarti mama harus sudah siap-siap mengeluarkan uang ekstra karena aku pasti minta imbalan untuk hang out dengan teman-temanku hahaha..


----------------------

Begitulah soal mama dan aku. Namun sejak peristiwa kelam 2006 akhir, kami berdua mengalami perubahan yang luar biasa. Mama telah menerima kalau anak perempuannya bukanlah anak perempuan kebanyakan dan aku justru berusaha menjadi anak perempuan yang manis dengan mencampurkan gaya berpakaian yang dia mau dan yang sekaligus masih bisa membuatku nyaman. Bahkan kalau nggak nyaman, aku akan tetap berusaha untuk muncul sesuai harapan mama. Biasanya mama akan bilang,"Ya sudahlah nang, pakai sajalah jeansmu," dan aku akan bilang meski bohong,"Gak pa pa kok ma. Aku memang mulai suka pakai gaun,"

Dan kami pun bergandeng tangan penuh kebahagiaan haha...

----------------------

Mama, selamat ulang tahun. Aku benar-benar sayang padamu dengan caraku yang (mungkin) urakan.

Comments

Popular posts from this blog

6 bulan di LBI UI

Tadi usai nulis blog aku terkapar lagi. Demamnya kembali hikss..Sedih juga sih sakit di negeri yang jauh. Oh ya aku ingin cerita juga kelanjutan setelah kelulusanku itu. Setelah lulus aku berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pembekalan bahasa Inggris selama 6 bulan. Di LBI UI bersama 49 peserta lainnya kami kembali ke layaknya anak sekolah masuk jam 9 dan pulang jam 3 sore. Memang sangat melelahkan tapi juga juga menyenangkan. Disana pula aku bertemu dengan beberapa orang yang istimewa yakni Mijon dan Budi yang kemudian menjadi mentor grammar, Indah yang selalu ada untuk memeriksa academic writingku dan mencari data baru tentang kampus yang kutuju, serta Dolphin- seorang sahabat yang membuatku selalu bersyukur dengan apa yang kumiliki. Aku memang dekat dengan hampir seluruhnya tapi mereka yang kusebutkan tadi punya andil besar hingga aku sampai sekolah ke Inggris ini. Mereka membuktikan dirinya selalu ada saat aku memerlukan mereka. Aku masih saja bepikir mereka dipilih karna Tuhan ta

Semua dimulai dengan mimpi

Mimpi menjadi hal yang penting dalam hidupku. Peristiwa-peristiwa penting dalam hidupku semuanya dimulai dengan mimpi. Sebagai anak Ayah (red: Tuhan Yesus Kristus), aku percaya tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Semuanya telah ditetapkan sejak dunia belum dijadikan (Ini yang kitab perjanjian lama katakan lho). Sejak aku mengalami masa traumatis karena ditinggalkan tunanganku tahun 2007, aku mengalami masa yang sukar. Aku jatuh bangun untuk kembali tegak dan menjadi Novita sebelum kejadian itu. Dan itu tidak mudah. Perlu waktu bertahun-tahun bahkan hingga sekarang untuk terus disadarkan betapa kejadian itu hanyalah bagian yang seharusnya membuatku tersenyum karena justru dalam keadaan sukar itu aku bisa melihat kemurahan dan kesetianNya mengalir. Suatu hari seperti biasa aku membaca koran kompas di ruang tamu tempat aku bekerja sebagai wartawan radio. Disitu ada iklan beasiswa tentang FORD FOUNDATION. Iklan itu menarik dan aku beberapa kali telah pernah dikirimi website oleh teman

Pria di Seven Sisters

Pria itu manis. Sangat manis malah. Kadang bingung sendiri kenapa pria semanis dia rela saja tersenyum meski aku mengacuhkannya sedemikian rupa. Kemarin aku melihatnya duduk dua baris di depanku dan ketika dia menoleh seperti mencari seseorang, cepat-cepat aku mengambil buku dan pura-pura membacanya. Sayangnya buku sialan itu terbalik hahahaha..Mati mengenaskan!! Dia tersenyum dan bola matanya berpijar mentertwakan kebodohanku. Sialan! Pria itu memang belakangan kayak bayanganku saja, dia ada dimana-mana. Waktu aku ke Falmer Market di Lewes, dia juga ada disana- tersenyum dengan lebarnya melihatku. Aku terpaksa berhenti karena dia langsung menyediakan sebuah bangku, tapi aku memilih berdiri. Dia bertanya ini itu; semua hal yang pribadi. Aku menjawab berputar-enggan membagi hidupku bersamanya. Aku melihat ditangannya dia memegang dua botol yogurt,"Kamu suka yogurt juga ternyata," "Yah, sama denganmu kan ?" Sebenarnya kaget dia tau aku beli yogurt dan den