Skip to main content

Hanya Perempuan Biasa

Malam ini aku teringat khotbahnya Tommy Tenny, salah satu penulis rohani yang kukagumi. Dia pernah cerita soal kucingnya yang takut bermain ke ruang dapur karena sebelumnya kucing itu pernah tersiram air panas. Semenjak itu kucingnya hanya berani diambang pintu dapur. Padahal kejadian itu kan sudah lama berlalu.

Tenny bilang begitu juga manusia. Terkadang orang nggak bisa maju dan mendapatkan berkat yang baru karena mereka takut masuk ke situasi yang dulu pernah melukai mereka. Kenangan menyakitkan itu seperti alarm yang berbunyi kencang saat mereka akan kembali berhadapan dengan situasi yang sama. Padahal situasi itu bisa saja sudah berubah. Tapi karena kenangan itu menghantui, kita nggak pernah tahu situasinya sudah berubah menjadi menyenangkan. Kita justru hingga akhir hayat menyimpan kenangan itu dan bukannya mengambil kesempatan untuk mendapatkan pengalaman baru yang menyenangkan.

Dan malam ini, aku adalah kucing ketakutan itu. Aku memilih mundur daripada memperjuangkan apa yang kuinginkan karena sumpe, aku tak ingin terluka lagi. Yang kemarin sangat sakit sekali dan aku tak berani menjamin apakah kalau sekali lagi aku mengalaminya, aku sanggup berdiri tegak lagi.

AKU HANYALAH PEREMPUAN BIASA

Comments

Unknown said…
keep fighting vit!

Popular posts from this blog

kangenku melayang

Aku kangen banget hari ini- dengan kamu – pria yang begitu mempesona. Tapi rinduku ga pernah jelas bagimu. Kamu menejermahkannya dengan candaan tetapi aku mengartikannya sebagai penolakan. Rinduku ga pernah penting untukmu. Sesaat aku menyesal mencintaimu. Tetapi aku terlanjur mencintaimu dan aku ga akan pernah mencabutnya kembali. Aku terlalu mencintaimu. Akh..andai waktu bisa terulang. Andai jarak bisa ditiadakan… Jangan bilang aku kekanakan. Jangan bilang aku tidak mengerti dengan yang kukatakan. Bahasaku sederhana – aku hanya ingin berada disisimu.

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????

Cara melupakan Kenangan Pahit

Kenangan pahit tidak perlu dipaksa dilupakan. Biarkan saja dia mengendap dengan sendirinya. Aku yakin waktu bisa membuat kenangan itu terlupakan. Dan inilah yang kualami. Aku perlu waktu yang lama untuk bisa melupakan kenangan itu. Awalnya pengen buru-buru menghapusnya dan menguburnya namun aku memilih proses waktu yang melakukannya. Malam ini aku menguji coba lagi apakah kenangan itu masih terasa pahit dan sakit saat aku melihat wajah itu. Puji Tuhan ternyata tidak. Aku melihatnya sama seperti jika aku melihat wajah orang lain. Memang kenangan itu masih ada tapi tidak lagi menimbulkan rasa nyeri seperti yang kurasakan untuk pertama kali pada 4 tahun silam. Kenangan yang pahit hanya bisa merubah ketika kita secara berani membiarkan hati kita melakukan recovery secara berlahan dan tidak dipaksakan. Artinya memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menyembuhkan lukanya sendiri. Aku pun melakukannnya dengan sangat berlahan. Pertama memberikan diriku kesempatan untuk menangis. Kedua ...