Skip to main content

sepi lagi

Hm…

Sepi ini terus saja memburuku. Seharusnya aku lari tapi ini…aku malah mulai menikmatinya. Beberapa tahun silam- saat ibuku sakit (hey, kau masih ingat ga sih vie..bangku panjang dingin tempat kau bermalam menunggui ibumu) aku selalu suka menghabiskan waktuku dalam lemari pakaian. Berdiam disana dengan kaki ditekuk, wajah diletakkan diatas lutut dengan tangan memeluk kedua kaki dengan erat. Aku selalu melakukannya tiap kali rasa sepi menghantamku hingga mampus.

Hm, sudah lama aku tidak melakukan ritual itu. Sejak hihihihih (ssst, lantai lemariku ampir roboh karena bobot tubuhku yang terus bertambah ‘ndut) dan ditambah kesibukan bekerja-sungguh tidak punya waktu untuk melakukannya.

Tapi jumat dini hari kemarin, saat wajah ibuku memutih – aku melakukannya lagi. Tapi tidak dalam lemari. Aku melakukannya di sudut kamar belakang pintu .kali ini tubuhku bergetar hebat.

“aku harus bertahan.namaku tegar”

Comments

pa kabar hun?
Novita Sianipar said…
pa kabar sayang...

Popular posts from this blog

kangenku melayang

Aku kangen banget hari ini- dengan kamu – pria yang begitu mempesona. Tapi rinduku ga pernah jelas bagimu. Kamu menejermahkannya dengan candaan tetapi aku mengartikannya sebagai penolakan. Rinduku ga pernah penting untukmu. Sesaat aku menyesal mencintaimu. Tetapi aku terlanjur mencintaimu dan aku ga akan pernah mencabutnya kembali. Aku terlalu mencintaimu. Akh..andai waktu bisa terulang. Andai jarak bisa ditiadakan… Jangan bilang aku kekanakan. Jangan bilang aku tidak mengerti dengan yang kukatakan. Bahasaku sederhana – aku hanya ingin berada disisimu.

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????

Cara melupakan Kenangan Pahit

Kenangan pahit tidak perlu dipaksa dilupakan. Biarkan saja dia mengendap dengan sendirinya. Aku yakin waktu bisa membuat kenangan itu terlupakan. Dan inilah yang kualami. Aku perlu waktu yang lama untuk bisa melupakan kenangan itu. Awalnya pengen buru-buru menghapusnya dan menguburnya namun aku memilih proses waktu yang melakukannya. Malam ini aku menguji coba lagi apakah kenangan itu masih terasa pahit dan sakit saat aku melihat wajah itu. Puji Tuhan ternyata tidak. Aku melihatnya sama seperti jika aku melihat wajah orang lain. Memang kenangan itu masih ada tapi tidak lagi menimbulkan rasa nyeri seperti yang kurasakan untuk pertama kali pada 4 tahun silam. Kenangan yang pahit hanya bisa merubah ketika kita secara berani membiarkan hati kita melakukan recovery secara berlahan dan tidak dipaksakan. Artinya memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menyembuhkan lukanya sendiri. Aku pun melakukannnya dengan sangat berlahan. Pertama memberikan diriku kesempatan untuk menangis. Kedua ...