Skip to main content

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????

Comments

Novita Sianipar said…
kenapa nanya itu tiba2?

hm, jujur beberapa kriteria dalam dirimu ada dalam daftar co yang kuinginkan.

lahir baru dan terus pengen menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari,(ini point penting)

punya keluarga yang juga harmonis dan mengasihi Tuhan (sebagai anak tunggal, aku selalu berharap mendapat anggota keluarga baru yang menganggapku adalah bagian dari keluarga mereka. takut banget dapat mertua ato kakak ipar yang kejam.ntar aku mo ngadu kemana hiksssssssss. aku serius banget soal yang satu ini)

pintar (jangan ampe ga nyambung deh.jangan ampe aku ngomong apa, dia nanggapinnya apa..susah kan)

humoris (tapi tau kapan waktunya becanda kapan serius.jangan semua hal dibuat jadi bahan lelucon. GA LUCU TAU!!)

punya kemampuan musik minimal gitar (asik banget kan kalo saat teduh bareng2, dia main musik)

ga plin-plan alias tegas yang alasannya tepat dan dapat dipertanggungjawabkan(paling sebel kalo co lambat ngambil keputusan)

ga kasar (pengen yang lembut dan romantis. tau gimana seharusnya memperlakukan seorang wanita. dia harus mampu membuat aku menjadi wanita yang sesungguhnya)

ga merokok (aku ga suka rumahku nanti bau asap rokok trus taplak meja pada bolonglah karena kena serpihan apinya. uh sebel banget. lagipula kalo dicium, aku pasti langsung pingsan. ga tahan amat dengan baunya hihihihii)

cinta anak2 (kayaknya kalo co cinta anak2 pasti deh orangnya lembut dan sabar banget.ntar kalo mo bobo ditembangin ato dibacakan dongeng)

mapan (yah secara finansial dia ga tergantung lagi ama ortunya. ga perlu tajir. punya pekerjaan yang jelas, kreativ dan cepat meraih peluang , aku pikir cukup ideal. toh lebih asik kalo bangun rumah tangga dimana kedua pasangan sama2 ambil bagian)

pintar masak (duh pengen banget deh, pulang kerja sesekali disuguhi makanan ama sang suami tercinta diterangi cahaya lilin, trus nyuci piring berdua. kayaknya roamtis banget)

suka olahraga terutama naik sepeda (asik banget deh kalo naik sepeda. apalagi diboncengin)

kebanyakan yah....hehehhehheheh
-------------------------------------------
aku yakin ada kok wanita seperti yang kamu inginkan itu. percaya dan berdoa saja.doa yang dipanjatkan dengan tulus, Tuhan akan pertimbangkan.

kamu tau kan soal dia -yang pernah aku ceritakan. seperti saranmu,aku berhenti menguji dan balik ke doa umum. kau tau, setiap kali aku berdoa untuk teman hidupku,aku pasti tersenyum. aku selalu membayangkan ada seorang pria di luar sana yang juga sedang melakukan hal yang sama dengan yang kulakukan.aku pengen kisah ishak dan ribka terjadi dalam hidupku.
Lita said…
hm...aku yakin ada seorang cewe dan cowo terbaik di dunia yang akan segera bertemu dengan kalian..saranku,kalo kalian ingin mendapatkan yang terbaik yang dari Tuhan, milikilah gaya hidup yang benar. aku yakin kalian ngerti maksudku....nov, gpp kok kalo kau duluan, asal aku dapetin jeffry s.tjandra hahahhaha..............jangan iri loh:P
Hahaha....kalo lita sih ga usah ditungguin. Dia baru mau nikah kalo udah umur 40tahun. Kan menderita banget kalo nungguin kamu lit. Huehehe....Wakz, banyak amat ya kriteria kamu. Itu kamu bikin contekan ya pas nulis di blognya ? Hahaha....:) Today aku baru gajian...hm, aku langsung mikir mau beli mixer dan power speaker untuk ngejadiin studio di rumah. Huehehe...padahal maen keyboardnya belon jago banget ni. Tapi at least gw punya temen-temen yang bisa diandalkan:) Huaaaaaaaa...hidung gw lagi sakit...(eiiitt...gw ga manja!)
Lita said…
itorrrr jelek!!! kau udah sesat ya. nubuatmu itu kutolak dalam nama Yesus. aku beriman umur 25 udah menikah,tau!
nov,kalo kau nikah duluan,aku akan kasih apapun yang kau mau :( sesuai perjanjian hehehhe...
Novita Sianipar said…
KALIAN JANGAN BERTENGKAR DI BLOGSPOTKU!!!!! pindah sana kalian kalo mo bertengkar. penuh2 in blog ku aja
Lita said…
hahahahha..nov,kalo kami mau berantem mah gampang.kan kami sam2 di jkt.ngapain di blogmu :P cuma ya pengen aja kau membaca apa yang kami tulis:( ya udah,kita berantem di blogmu aja,tor..hehehhe
berantem? Lita tuh yang suka berantem. Aku sih tersenyum setiap saat. Kayaknya ga pernah aku ngajakin kalian-kalian ini berantem. Hayooo...kalian aja yang suka sensitif sendiri. Kalo aku sih asik-asik aja. Hahahaha.....weeeeeeeeeeeeeeee ;p

Popular posts from this blog

kangenku melayang

Aku kangen banget hari ini- dengan kamu – pria yang begitu mempesona. Tapi rinduku ga pernah jelas bagimu. Kamu menejermahkannya dengan candaan tetapi aku mengartikannya sebagai penolakan. Rinduku ga pernah penting untukmu. Sesaat aku menyesal mencintaimu. Tetapi aku terlanjur mencintaimu dan aku ga akan pernah mencabutnya kembali. Aku terlalu mencintaimu. Akh..andai waktu bisa terulang. Andai jarak bisa ditiadakan… Jangan bilang aku kekanakan. Jangan bilang aku tidak mengerti dengan yang kukatakan. Bahasaku sederhana – aku hanya ingin berada disisimu.

Cara melupakan Kenangan Pahit

Kenangan pahit tidak perlu dipaksa dilupakan. Biarkan saja dia mengendap dengan sendirinya. Aku yakin waktu bisa membuat kenangan itu terlupakan. Dan inilah yang kualami. Aku perlu waktu yang lama untuk bisa melupakan kenangan itu. Awalnya pengen buru-buru menghapusnya dan menguburnya namun aku memilih proses waktu yang melakukannya. Malam ini aku menguji coba lagi apakah kenangan itu masih terasa pahit dan sakit saat aku melihat wajah itu. Puji Tuhan ternyata tidak. Aku melihatnya sama seperti jika aku melihat wajah orang lain. Memang kenangan itu masih ada tapi tidak lagi menimbulkan rasa nyeri seperti yang kurasakan untuk pertama kali pada 4 tahun silam. Kenangan yang pahit hanya bisa merubah ketika kita secara berani membiarkan hati kita melakukan recovery secara berlahan dan tidak dipaksakan. Artinya memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menyembuhkan lukanya sendiri. Aku pun melakukannnya dengan sangat berlahan. Pertama memberikan diriku kesempatan untuk menangis. Kedua ...