Pulang sekolah anakku cerita ttg guru yang mengejeknya depan kelas. Aku yang mendengar ngumpat dalam hati karena guru yang itu lagi yang melakukannya. Bukan sekali ini saja guru ybs melakukannya. Dia juga kerap melakukannya terhadap siswa lainnya, Dan tiap kali anakku cerita, tahun ajaran berikutnya siswa tersebut pasti pindah sekolah. Awal dulu masih saja kubilang guru tersebut mungkin punya masalah di rumah dan mungkin juga karena mereka (siswa-siswa tsb) memang keterlaluan ributnya " Namanya manusia nak. Mungkin gurumu lelah." Tapi karena sudah berulang kali dan bertahun, akhirnya aku berkesimpulan memang itulah karakter si guru. Jadi alih-alih menghubungi si guru karena sudah merendahkan anakku secara sepihak, maka aku berusaha menguatkan hatinya. "Kau marah?" "Iya Mak." "Kau sedih juga?" "Iya Mak." "Lebih banyak marah atau sedihnya?" "Sedih saja Mak." Lantas kubilang hanya satu cara membalasnya yakni dengan ...
Jadi kan ya, Senin tanggal 4 Agustus 2025 aku mulai bimbel Starla ( aku udah cerita soal ini di postingan sebelumnya yah). Nah karena memang niatku mau kasih yang terbaik, jadi aku sungguh-sungguh lakukan tugasku ngajar dan buat laporan disertai dokumentasi fotonya di WAG Bimbel Starla. Berikut laporannya yah fellas Namanya Gio, kelas VI SD. Pas aku izin mau ambil foto eh dia langsung pose serius banget. Padahal aslinya lemas-lemas sepanjang pelajaran hahaha. Tapi It's okey lah ya secara jadi bagus kan buat promosi bimbel Starla hihi Ini kelompok anak kelas IV SD. Anal laki-laki yang kaos kuning namanya Jeje sedangkan yang kaos merah garis-garis hitam adalah Marsel. Nah, si Marsel ini periang anaknya. Pas ditanya siapa yang berkenan pimpin doa sebelum kelas dimulai, dia malu-malu gitu tunjuk tangan tapi masih dengan malu bilang, "Aku ga pandai kali buat doa tapi aku bisa." Duh, aku langsung happy banget karena aku tuh suka banget kalau anak-anak tuh bisa doa. Kloplah den...