Skip to main content

Khasiat buah Ciplukan bagi yang susah BAB

Pada tau ga sih buah ciplukan ? Buahnya kayak tomat cuman agak kecil. Nah, hari mau ngebahas khasiat buah ini yang memang didasarkan atas dua pengalaman yang aku tahu. 



Pengalaman 1. 

Beberapa tahun yang lalu, bokap masuk rumah sakit. Nah, sakitnya ini nggak jelas juga apa namanya. Yang pasti bokap ga bisa buang angin dan nggak bisa buang air besar alias beol. Hari pertama sih nggak mengapa, namun setelah hari kedua dan ketiga nggak bisa juga sementara asupan makan dan minum jalan terus, maka si bokap mulai uring-uringan. Pada hari selanjutnya, bokap mulai merasa sakit dibagian ulu hati. Katanya ulu hatinya keras. Dokter yang merawatnya melakukan berbagai upaya untuk bisa membantu bokap bisa buang angin dan beol, namun ga berhasil juga. Bokap keadaannya makin payah, mukanya pucat dan mulai terganggu pernafasannya (Bokap punya riwayat asma juga). Suatu kali karena bapak sudah benar-benar kepayahan, aku dipanggil pulang dari kerjaan karena bapak mau kasih pesan-pesan terakhir. Aku langsung ke rumah sakit dan bapak benar-benar udah dalam keadaan kepayahan untuk bernafas. Katanya, dia merasa sangat sesak. Keluarga udah pada bertangisan, tapi kala itu aku malah tenang. Soalnya, aku mikirnya sederhana kematian kan ada ditangan Tuhan bukan ditangan bokap hehehe. So, meski bokap maksa manggil aku pulang dan bilang mau kasih pesan terakhir, yah tetap aja penentuan akhirnya ditangan Tuhan. Singkat cerita bokap hari itu ga jadi mati hahaha. Trus esoknya pas aku nemani bokap, Op. Sonang, tetangga dekat rumah datang menjenguk dan membawa air rebusan ciplukan. Oleh namboru itu (sebutan bagi Op. Sonang), minuman itu diminum segelas oelh bokap. Agak-ahak 10 menit, aku ngelihat bokap mulai gelisah gerak sana dan sini. Trus di menit ke 15, namboru itu pamit pulang dan sesudah itu bokap buru-buru ke kamar mandi dan tiba-tiba duarrrrrr..aku dengar suara ledakan. Kagetlah aku trus teriak menanyakan apakah bokap baik-baik saja. "Iya, nggak pa-pa."

Nah, selang 5 menit kemudian bokap keluar dan ya ampun untuk pertama kalinya masuk rumah sakit dia tersenyum dan mukanya berkeringat. Trus dengan muka kayak dapat uang sekarung, bokap ngomong begini.."Ih, udah ber***k bapak. Keluar semuanya. Lega kali kah." Jadi sodara-sodara suara yang kudengar kayak ledakan itu ternyata kentutnya bokap hahahahaha.... Dan besoknya kami pulang dari rumah sakit.

Pengalaman 2.

Suatu malam temanku kirim pesan di fesbuk nanyain soal rebusan tanaman yang pernah diminum bokapku. Eh ternyata bokapnya mengalami hal yang sama dan sama-sama pula udah hampir lewat. Setelah aku beritahu, dia telpon keluarganya bilang nama tanaman itu, trus adiknya yang kuliah Farmasi di Jepang cari tahu soal khasiat tanaman itu sebelum diberi ke bokapnya. Dan hasilnya ternyata daun buah ciplukan telah dipakai dibanyak negara misal Jepang dan Afrika. Nah, setelah meminum air rebusan tanaman itu bokapnya bisa deh buang angin dan buang air besar alias beol.

So, kesimpulannya: Kadang sih dokter belum tentu bisa ngobatin pasiennya. Untuk beberapa kasus tertentu nggak ada salahnya kok obat tradisional. Aku masih ingat banget, untuk buat bokapku kentut aja, kami harus meroogoh kocek ratusan ribu buat obat yang direkomendasikan dokter dan itupun nggak berhasil. Nyatanya dengan memakai tanaman buah ciplukan yang gratis tis yang banyak dikebunpkebun liar, jangankan kentut, beol juga bisa dilakukan hahahaha..

Asli, emang Tuhan paling keren kalau nyiptain sesuatu. So, selamat mencoba kedashyatan buah ciplukan ya..



Comments

Popular posts from this blog

6 bulan di LBI UI

Tadi usai nulis blog aku terkapar lagi. Demamnya kembali hikss..Sedih juga sih sakit di negeri yang jauh. Oh ya aku ingin cerita juga kelanjutan setelah kelulusanku itu. Setelah lulus aku berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pembekalan bahasa Inggris selama 6 bulan. Di LBI UI bersama 49 peserta lainnya kami kembali ke layaknya anak sekolah masuk jam 9 dan pulang jam 3 sore. Memang sangat melelahkan tapi juga juga menyenangkan. Disana pula aku bertemu dengan beberapa orang yang istimewa yakni Mijon dan Budi yang kemudian menjadi mentor grammar, Indah yang selalu ada untuk memeriksa academic writingku dan mencari data baru tentang kampus yang kutuju, serta Dolphin- seorang sahabat yang membuatku selalu bersyukur dengan apa yang kumiliki. Aku memang dekat dengan hampir seluruhnya tapi mereka yang kusebutkan tadi punya andil besar hingga aku sampai sekolah ke Inggris ini. Mereka membuktikan dirinya selalu ada saat aku memerlukan mereka. Aku masih saja bepikir mereka dipilih karna Tuhan ta

Semua dimulai dengan mimpi

Mimpi menjadi hal yang penting dalam hidupku. Peristiwa-peristiwa penting dalam hidupku semuanya dimulai dengan mimpi. Sebagai anak Ayah (red: Tuhan Yesus Kristus), aku percaya tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Semuanya telah ditetapkan sejak dunia belum dijadikan (Ini yang kitab perjanjian lama katakan lho). Sejak aku mengalami masa traumatis karena ditinggalkan tunanganku tahun 2007, aku mengalami masa yang sukar. Aku jatuh bangun untuk kembali tegak dan menjadi Novita sebelum kejadian itu. Dan itu tidak mudah. Perlu waktu bertahun-tahun bahkan hingga sekarang untuk terus disadarkan betapa kejadian itu hanyalah bagian yang seharusnya membuatku tersenyum karena justru dalam keadaan sukar itu aku bisa melihat kemurahan dan kesetianNya mengalir. Suatu hari seperti biasa aku membaca koran kompas di ruang tamu tempat aku bekerja sebagai wartawan radio. Disitu ada iklan beasiswa tentang FORD FOUNDATION. Iklan itu menarik dan aku beberapa kali telah pernah dikirimi website oleh teman

Pria di Seven Sisters

Pria itu manis. Sangat manis malah. Kadang bingung sendiri kenapa pria semanis dia rela saja tersenyum meski aku mengacuhkannya sedemikian rupa. Kemarin aku melihatnya duduk dua baris di depanku dan ketika dia menoleh seperti mencari seseorang, cepat-cepat aku mengambil buku dan pura-pura membacanya. Sayangnya buku sialan itu terbalik hahahaha..Mati mengenaskan!! Dia tersenyum dan bola matanya berpijar mentertwakan kebodohanku. Sialan! Pria itu memang belakangan kayak bayanganku saja, dia ada dimana-mana. Waktu aku ke Falmer Market di Lewes, dia juga ada disana- tersenyum dengan lebarnya melihatku. Aku terpaksa berhenti karena dia langsung menyediakan sebuah bangku, tapi aku memilih berdiri. Dia bertanya ini itu; semua hal yang pribadi. Aku menjawab berputar-enggan membagi hidupku bersamanya. Aku melihat ditangannya dia memegang dua botol yogurt,"Kamu suka yogurt juga ternyata," "Yah, sama denganmu kan ?" Sebenarnya kaget dia tau aku beli yogurt dan den