Skip to main content

Mengejar Mimpi

Beberapa hari terakhir ini lagi asyik main facebook dan mahjong.

Facebook membuat aku bertemu dengan banyak orang yang dulu kukenal. hm, setelah kupikir sekarang aku juga tidak yakin pasti apa mereka masih kukenal. selain perubahan fisik, mereka juga berubah status dan prilaku. tapi setidaknya aku bertemu dengan sahabat lama, lina putri.

lina putri itu sobatku waktu di GKKD Medan dulu (98). Kita sama-sama aktif di pelayanan mahasiswa.

hm, coba kuingat lagi....

dia cantik, cerdas, kaya, dan punya mimpi yang tinggi. sekarang dia hampir mencapai semua mimpinya. paling tinggal beberapa tangga lagi.

"gue on sekdjul bu. kayak rencana kita dulu. loe aja yang kemana ?"gitu katanya via telpon.

"maksudmu?"

"Yah kuliah lagi, S2. Gue kan udah pernah cerita."

dan begitulah, dia mulai lagi mengingatkan aku tentang mimpi2nya. aku terpana juga mendengar bagaimana dia benar2 on sekdjul dengan apa yang diimpikannya. sementara aku ?mengalir kayak air dan hampir melupakan mimpi2ku yang dramatis abis itu.

sejak tanggal 2 feb lalu aku ambil waktu puasa. ini hari terakhirku puasa. niatnya cuma satu, aku ingin sekali TUhan berkenan mengingatkanku kembali atas mimpi2Nya yang telah DIA berikan untukku.

hasilnya ?

aku mendapat beberapa pencerahan bahkan sesuatu yang dulu sulit jawabannya kini telah terungkap. Thank God!

Tapi aku belum puas. belum sejelas yang kuinginkan.

usiaku 30 tahun sekarang lebih 2 bulan beberapa hari. Namun di usia yang kata orang harusnya sudah mulai stabil, aku baru mengambil ancang-ancang mengujudkan kembali mimpi2 itu.

otakku kubilang aku goblok karena sudah sangat terlambat. Tapi hatiku bilang aku pintar karena menyadarinya dengan nafas masih ada di dada. Artinya selama masih hidup tetap aja ada kesempatan untuk mengujudkan mimpi.

dan itu yang aku lakukan sekarang.

aku ingin sekali berbagi mimpi ini dengan orang lain. seseorang yang istimewa. Seseorang yang tetap membuatku terjaga untuk terus mengejar mimpiku. Seseorang yang juga ada dalam mimpi indahku.

Kamukah orangnya ?

Comments

Popular posts from this blog

6 bulan di LBI UI

Tadi usai nulis blog aku terkapar lagi. Demamnya kembali hikss..Sedih juga sih sakit di negeri yang jauh. Oh ya aku ingin cerita juga kelanjutan setelah kelulusanku itu. Setelah lulus aku berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pembekalan bahasa Inggris selama 6 bulan. Di LBI UI bersama 49 peserta lainnya kami kembali ke layaknya anak sekolah masuk jam 9 dan pulang jam 3 sore. Memang sangat melelahkan tapi juga juga menyenangkan. Disana pula aku bertemu dengan beberapa orang yang istimewa yakni Mijon dan Budi yang kemudian menjadi mentor grammar, Indah yang selalu ada untuk memeriksa academic writingku dan mencari data baru tentang kampus yang kutuju, serta Dolphin- seorang sahabat yang membuatku selalu bersyukur dengan apa yang kumiliki. Aku memang dekat dengan hampir seluruhnya tapi mereka yang kusebutkan tadi punya andil besar hingga aku sampai sekolah ke Inggris ini. Mereka membuktikan dirinya selalu ada saat aku memerlukan mereka. Aku masih saja bepikir mereka dipilih karna Tuhan ta

Semua dimulai dengan mimpi

Mimpi menjadi hal yang penting dalam hidupku. Peristiwa-peristiwa penting dalam hidupku semuanya dimulai dengan mimpi. Sebagai anak Ayah (red: Tuhan Yesus Kristus), aku percaya tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Semuanya telah ditetapkan sejak dunia belum dijadikan (Ini yang kitab perjanjian lama katakan lho). Sejak aku mengalami masa traumatis karena ditinggalkan tunanganku tahun 2007, aku mengalami masa yang sukar. Aku jatuh bangun untuk kembali tegak dan menjadi Novita sebelum kejadian itu. Dan itu tidak mudah. Perlu waktu bertahun-tahun bahkan hingga sekarang untuk terus disadarkan betapa kejadian itu hanyalah bagian yang seharusnya membuatku tersenyum karena justru dalam keadaan sukar itu aku bisa melihat kemurahan dan kesetianNya mengalir. Suatu hari seperti biasa aku membaca koran kompas di ruang tamu tempat aku bekerja sebagai wartawan radio. Disitu ada iklan beasiswa tentang FORD FOUNDATION. Iklan itu menarik dan aku beberapa kali telah pernah dikirimi website oleh teman

Pria di Seven Sisters

Pria itu manis. Sangat manis malah. Kadang bingung sendiri kenapa pria semanis dia rela saja tersenyum meski aku mengacuhkannya sedemikian rupa. Kemarin aku melihatnya duduk dua baris di depanku dan ketika dia menoleh seperti mencari seseorang, cepat-cepat aku mengambil buku dan pura-pura membacanya. Sayangnya buku sialan itu terbalik hahahaha..Mati mengenaskan!! Dia tersenyum dan bola matanya berpijar mentertwakan kebodohanku. Sialan! Pria itu memang belakangan kayak bayanganku saja, dia ada dimana-mana. Waktu aku ke Falmer Market di Lewes, dia juga ada disana- tersenyum dengan lebarnya melihatku. Aku terpaksa berhenti karena dia langsung menyediakan sebuah bangku, tapi aku memilih berdiri. Dia bertanya ini itu; semua hal yang pribadi. Aku menjawab berputar-enggan membagi hidupku bersamanya. Aku melihat ditangannya dia memegang dua botol yogurt,"Kamu suka yogurt juga ternyata," "Yah, sama denganmu kan ?" Sebenarnya kaget dia tau aku beli yogurt dan den