Skip to main content

hai Pablo

Pablo, aku masih saja mengkuatirkanmu. Meski kau bilang kau baik-baik saja, tapi bagaimana mungkin aku yakin jika kelakuanmu begitu.

Pablo, hidup ga selalu di atas. Meski aku pun tak tahu pasti apakah tersingkir dari jajaran teratas orang penting di negeri ini termasuk "hidup di bawah"

Pablo, kau bilang ingin ketemu denganku. Berkali-kali ke Medan, kita tetap saja nggak ketemu. Aku ke Jakartapun, kau malah ada di Samarinda (atau dimana Pablo? Karena begitu banyak kota yang bisa kau singgahi dalam satu hari. Jadi ketika aku tahu dia yang selalu kau temani itu tak menjabat lagi - aku pikir akan lebih muah untuk berjumpa denganmu.

Tapi sepertinya aku salah, Pablo...

Aku ngerasa kau semakin jauh. Mendekat pun aku tak mampu. Aku ingin merangkulmu Pablo dan bilang semua akan baik2 saja. Pablo, aku mengenalmu dan dekat bukan karena apa yang kau punya. Tetapi karena kau membuatku nyaman. Aku mengasihimu sebagai sahabat. Kau masih ingat, ketika kita sama-sama menceritakan ketololan Syahrani hiihihihihi. Oh Pablo, kau membuatku tertawa hampir tercengkang.

Pablo, aku disini sekarang. Kapan pun kau menangis, menangislah. Nggak pa-pa kok. Jangan malu Pablo. Seperti apapun keadaanmu, aku tetap disini.

Comments

Popular posts from this blog

kangenku melayang

Aku kangen banget hari ini- dengan kamu – pria yang begitu mempesona. Tapi rinduku ga pernah jelas bagimu. Kamu menejermahkannya dengan candaan tetapi aku mengartikannya sebagai penolakan. Rinduku ga pernah penting untukmu. Sesaat aku menyesal mencintaimu. Tetapi aku terlanjur mencintaimu dan aku ga akan pernah mencabutnya kembali. Aku terlalu mencintaimu. Akh..andai waktu bisa terulang. Andai jarak bisa ditiadakan… Jangan bilang aku kekanakan. Jangan bilang aku tidak mengerti dengan yang kukatakan. Bahasaku sederhana – aku hanya ingin berada disisimu.

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????

Cara melupakan Kenangan Pahit

Kenangan pahit tidak perlu dipaksa dilupakan. Biarkan saja dia mengendap dengan sendirinya. Aku yakin waktu bisa membuat kenangan itu terlupakan. Dan inilah yang kualami. Aku perlu waktu yang lama untuk bisa melupakan kenangan itu. Awalnya pengen buru-buru menghapusnya dan menguburnya namun aku memilih proses waktu yang melakukannya. Malam ini aku menguji coba lagi apakah kenangan itu masih terasa pahit dan sakit saat aku melihat wajah itu. Puji Tuhan ternyata tidak. Aku melihatnya sama seperti jika aku melihat wajah orang lain. Memang kenangan itu masih ada tapi tidak lagi menimbulkan rasa nyeri seperti yang kurasakan untuk pertama kali pada 4 tahun silam. Kenangan yang pahit hanya bisa merubah ketika kita secara berani membiarkan hati kita melakukan recovery secara berlahan dan tidak dipaksakan. Artinya memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menyembuhkan lukanya sendiri. Aku pun melakukannnya dengan sangat berlahan. Pertama memberikan diriku kesempatan untuk menangis. Kedua ...