Skip to main content

cuti

kadang hati ga bisa dimengerti yah. tapi kalo kebanyakan ga bisa dimengerti aku pikir pasti ada yang salah dengan diriku.

senin lalu aku baru pulang dari jalan-jalan ke kota penang malaysia dan thailand.seharusnya aku senang ya tapi kok rasa kosong ini tetap menghantamku. ga ngerti.

soal penang, aku ga menyukai kota itu. ga ramah. mungkin karna aku tergolong manusia yang suka ketidakteraturan yah. hm, aku bukan tukang buang sampah. bahkan aku sering sekali mengantongi bungkus permenku hanya karna aku tidak ingin membuangnya di jalan. tapi kalo aku harus disiplin tidak membuang sampah karna takut didenda RM 500, aku tidak menyukainya. aku ingin melakukan apa yang kuingin lakukan.

soal thailand lain lagi. aku menyukai kota itu.meski aku harus menggunakan bahasa tarzan untuk bertransaksi. aku suka segala sesuatunya soal thailand. kota yang ramah dan hidup sekali.aku naik gajah di tengah kota, mencoba banyak makanan baru dan mendengarkan dengan seksama logat bicara mereka. keren banget.

hm, aku selalu bermimpi tentang suatu negeri dengan orang berkulit putih, bermata sipit. aku selalu ingin ke jepang atau china. dan kupikir, aku telah mulai mendekati impianku karna aku telah berada di tengah2 orang2 dengan tipikal yang kusukai. waaa, aku ngomong apa sih!

aku males ngomong banyak soal dua liburan itu. terlalu banyak stori. nantilah kalo aku mood dan sempat. rada males. cutiku masih panjang hingga 1 maret.ini juga posting dari warnet. takut kalo imel membludak dan ga bisa dibuka.

dah ah males. males dengan kamu. males dengan kamu.males dengan kamu. apaain sih kamu. sebel tea!

Comments

Unknown said…
sebenarnya tidak ada yang salah nop, semua itu hanyalah waktu yang terlalu cepat memberikan kita segala perihal yang belum bisa dipahami. kalo cerita tentang hati, inilah yang paling sulit. sebabnya, hati tidak bisa dipungkiri apa yang dirasakan saat itu.

gak ada yang perlu dimengerti nop, semua itu hanyalah jalan yang singkat untuk bisa memahami diri ini, dan bukan hantaman-hantaman yang serasa menyesakkan dihati. calm down babe.

ingat ajaran anand khrisna nop

tarik napas.... hembus
tarik napas.... hembus
tarik napas.... hembus
tarik ..........

romme

Popular posts from this blog

kangenku melayang

Aku kangen banget hari ini- dengan kamu – pria yang begitu mempesona. Tapi rinduku ga pernah jelas bagimu. Kamu menejermahkannya dengan candaan tetapi aku mengartikannya sebagai penolakan. Rinduku ga pernah penting untukmu. Sesaat aku menyesal mencintaimu. Tetapi aku terlanjur mencintaimu dan aku ga akan pernah mencabutnya kembali. Aku terlalu mencintaimu. Akh..andai waktu bisa terulang. Andai jarak bisa ditiadakan… Jangan bilang aku kekanakan. Jangan bilang aku tidak mengerti dengan yang kukatakan. Bahasaku sederhana – aku hanya ingin berada disisimu.

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????

Cara melupakan Kenangan Pahit

Kenangan pahit tidak perlu dipaksa dilupakan. Biarkan saja dia mengendap dengan sendirinya. Aku yakin waktu bisa membuat kenangan itu terlupakan. Dan inilah yang kualami. Aku perlu waktu yang lama untuk bisa melupakan kenangan itu. Awalnya pengen buru-buru menghapusnya dan menguburnya namun aku memilih proses waktu yang melakukannya. Malam ini aku menguji coba lagi apakah kenangan itu masih terasa pahit dan sakit saat aku melihat wajah itu. Puji Tuhan ternyata tidak. Aku melihatnya sama seperti jika aku melihat wajah orang lain. Memang kenangan itu masih ada tapi tidak lagi menimbulkan rasa nyeri seperti yang kurasakan untuk pertama kali pada 4 tahun silam. Kenangan yang pahit hanya bisa merubah ketika kita secara berani membiarkan hati kita melakukan recovery secara berlahan dan tidak dipaksakan. Artinya memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menyembuhkan lukanya sendiri. Aku pun melakukannnya dengan sangat berlahan. Pertama memberikan diriku kesempatan untuk menangis. Kedua ...