Skip to main content

Mulai punya teman

Aku menikmati hari ini karena salah satu student Jepang mengajakku keluar hang out. Suatu hal yang luar biasa mengingat betapa malangnya hari-hari pertama tiada teman. Selain itu student Jepang lainnya akan makan siang di rumahku Sabtu depan. Aku akan memasak masakan Indonesia dengan menu utama ikan tentunya. Aku harap mereka menyukainya.

Hm, hari ini classmate yang biasa duduk didepanku tidak hadir. Minggu lalu juga dia absen dua hari.Katanya dia kerja. Semoga dia kerja juga makanya tidak masuk hari ini. Aku merasa kehilangan hikssss.Dia satu-satunya yang manis denganku. Dia suka tersenyum, mengajak mengobrol, mau duduk disampingku, membaca essayku dan memberi masukan juga bersemangat meminjamkan buku grammarnya.

Oh ya, kemarin dia makan chips dan menuangkan semua isinya langsung ke mulut ; tepat saat pelajaran berlangsung oleh Sir David yang bangsawan itu hahaha. Aku tertawa waktu melihat adegan itu dan dia tertawa juga dan melakukannya lagi hehehe..Dia lucu.

Semoga besok dia masuk....

Comments

Popular posts from this blog

Kepada rekan sevisi (cont: ayo donasi ke Israel)

Medan, 08 September 2008 Kepada : Teman sevisi Salam kegerakan, Nama saya Novita Sianipar. Panggil saya Vita. Saat ini saya mendapat undangan untuk mengikuti konferensi internasional (All Nations Convocation Jerusalem/ ANCJ) di Israel mulai tanggal 21 September hingga 13 Oktober 2008. Saya memperoleh undangan ini dari rekan saya Miss X (maaf nama dirahasiakan), yang juga volunteer di JHOPFAN (Jerusalem House of Prayer for All Nations) di Israel. Dia merupakan staff disana pada konferensi sebelumnya. Beliau merekomendasikan nama saya sebagai salah satu volunteer untuk kawasan Asia. Saya merupakan satu-satunya volunteer asal Indonesia yang bakal bertugas di konferensi itu. Tugas saya dalam acara tersebut adalah menyambut para delegasi dari seluruh dunia khususnya dari Asia dan memfasilitasi kebutuhan mereka dalam acara tersebut. Selain itu saya mendapat tambahan tugas dibagian publikasi dan media. Adalah penting jika Indonesia mengirimkan volunteer perwakilannya di ANCJ di Israel. Saat i...

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

Berani mencinta berani disakiti

Benci dan kemarahan hanyalah dua komponen yang menyerang ganas kepada mereka yang dipercaya namun merusak kepercayaan itu. Benci yang kata orang benar-benar cinta sebenarnya menunjukkan defenisi yang benar bahwa benci hanya bisa dilampiaskan  kepada orang yang benar-benar kita cintai haha. Kemarin aku menonton sebuah FTV, Si tokoh wanita bilang, "Aku tidak ingin disakiti, makanya aku tidak ingin mencintainya. " Lantas, si tokoh pria mengatakan, "Kalau kau berani mencintai, kau sedang memberi peluang untuk disakiti." Cinta dan rasa sakit hati nampaknya memang satu paket. Itulah sebabnya kitab Amsal juga menuliskannya dengan jelas bahwa orang yang paling berpeluang menyakitimu adalah orang yang paling kamu cinta dan percayai. Jadi jika memang satu paket, tentu kalimat bijak yang bisa dibentuk ialah, berani mencinta berani disakiti hahahahaha..Mengerikan.