Pagi.....
Aku baru saja bangun. Nikmat sekali rasanya tidur tadi malam setelah hampir seminggu ini kurang tidur karena banyak peer haha. Sok banget haha
Hari ini aku berharap bisa maksimal belajar. Nilaiku di kampus drop terus dan aku mulai kuatir. Aku nggak ingin pulang tanpa gelar master bidang media. Jadi rencananya belajar sampai pukul 5 lantas main main ke kastil Lewes. Ntar fotonya ku upload yah.
Pagi ini cerah sekali berarti aku nanti bisa memakai rok pendek bercorak bunga kecil-kecil yang belum juga sempat kupakai sejak kubeli seminggu lalu. Kastil Lewes hanya 10 menit jalan kaki menuju bukit depan rumahku. Aku suka sekali lewat dari jalan itu kalau pulang kuliah karena serasa seorang putri pulang ke kerajaannya haha. Ntar aku tunjukkan deh. Semoga saja ada bule yang mau mengambil fotoku depan kastil itu.
Oh ya, sudah hampir sebulan juga aku tidak main facebook dan rasanya sangat menyenangkan karena aku kini punya waktu yang lebih luang. Aku malah berpikir untuk mendelatenya saja. Cuman yah itu fans ku pasti nggak setuju huahuahuahuahua...Tapi benaran kok karena beberapa teman sms bertanya ada apa dengan FB ku.
Aku punya alasan kenapa menonaktifkannya.
Pertama: aku lebih suka main FB daripada belajar
Kedua:aku nggak bisa menahan diriku untuk up date status yang kemudian setelah kupikir-pikir terlalu show off, lebay, dan kadang kali itu bukan diriku.
Ketika: masih soal status, aku akhirnya suka baca status orang, membaca komentar orang lain atas status itu dan sering sekali status yang provokatif atau yang berbau pornografi atau pesimis mempengaruhi cara berpikirku kemudian. Jujur saja, aku juga punya kesedihan sendiri dan aku sama sekali tidak ingin menambahnya dengan kesedihan orang lain yang kubaca dari statusnya hiksss
Keempat:aku sangat keberatan mendapat tag foto-foto dari orang lain meski foto itu berasal dari teman dekatku sendiri dan yang paling kubenci adalah kalau aku di tag kan foto yang ada aku didalamnya. Aku tidak suka melihat foto-fotoku berseliweran di dunia maya. Aku hanya ingin membagi hal itu dengan orang-orang terdekat saja dan bukan di FB
Kelima : ini sebenarnya yang menjadi puncak kenapa aku mematikannya. Suatu kali aku menulis kata hun di wall kekasihku. Kata yang sederhana tapi sangat tidak diinginkan olehnya. Jujur aku marah dan sangat terluka (bahkan hingga kini) dia menghapus kata itu dan berbohong untuk menutupi alasan penghapusannya. Sejak itu aku pikir, aku nggak mau lagi terlibat dengan FB. Bagiku cukup sudah!!Semua yang di FB palsu.
Jadi begitulah alasannya.
Hm...udahan dulu..Mau makan sebentar dan belajar..
Comments