Jika kemalasan itu berupa bentuk fisik maka pengen kugebuki dia karena telah berhasil membuatku tidak juga bisa maksimal mengerjakan disertasiku dan seperti biasanya selalu saja kupunya alasan untuk membenarkan mengapa ketidakmaksimalan itu terjadi.
Akh! Alasan lagi..Malasnya...Sebenarnya lebih baik jika aku pergi keluar belanja atau jalan ke pantai, k ke kastil Lewes yang dekat rumah atau sekalian deh manjat tebing Seven Sisters trus kalau udah lelah masukkan kaki ke tepi lautnya dan kemudian balik ke rumah dalam keadaan jiwa tenang daripada natap layar komputer, baca jurnal bentar, nulis dikit, ngelengok kiri bentar, ke kanan bentar, baca lagi (yang tadi sebenarnya sudah dibaca) terus klik yahoo dan blas! udah jam 7 malam saatnya pulang ke rumah dan ternyata olala hanya 200 kata yang diproduksi dalam satu hari. Terus jiwa juga masih lelah, emosi naik, kuatir menjadi-jadi terus mimpi buruk tentang pas ngumpulan disertasi yang ketika mau dikumpul cuman kover dan judulnya doang, tanpa isi. Panik dan terbangun jam 6 pagi dengan lelah berusaha banget kuatkan tubuh untuk bangkit dari tidur, berusaha gapai si Mac untuk menyalakannya dan mulai menebus hari yang hilang, namun apa daya jiwa dan tubuh sama lelahnya dan jbelp! tidur lagi sampai jam 8 pagi dan masih saja mimpi buruk itu lagi meski dengan versi berbeda, dan sekali lagi memaksa diri untuk bangun dan mulai nulis disertasi lagi.
Kan mending benaran jalan-jalan dan besoknya full konsentrasi produktif kerjakan disertasi. Nggak usah maksaain diri untuk fokus sementara hati berkeliaran di jalan-jalan kota Brighton dan Hove yang indah dan penuh godaan untuk ditelusuri.
Baiklah, besok aku fokus karena Sabtu aku akan main seharian dengan Ayu....
FOKUS VITA!
Akh! Alasan lagi..Malasnya...Sebenarnya lebih baik jika aku pergi keluar belanja atau jalan ke pantai, k ke kastil Lewes yang dekat rumah atau sekalian deh manjat tebing Seven Sisters trus kalau udah lelah masukkan kaki ke tepi lautnya dan kemudian balik ke rumah dalam keadaan jiwa tenang daripada natap layar komputer, baca jurnal bentar, nulis dikit, ngelengok kiri bentar, ke kanan bentar, baca lagi (yang tadi sebenarnya sudah dibaca) terus klik yahoo dan blas! udah jam 7 malam saatnya pulang ke rumah dan ternyata olala hanya 200 kata yang diproduksi dalam satu hari. Terus jiwa juga masih lelah, emosi naik, kuatir menjadi-jadi terus mimpi buruk tentang pas ngumpulan disertasi yang ketika mau dikumpul cuman kover dan judulnya doang, tanpa isi. Panik dan terbangun jam 6 pagi dengan lelah berusaha banget kuatkan tubuh untuk bangkit dari tidur, berusaha gapai si Mac untuk menyalakannya dan mulai menebus hari yang hilang, namun apa daya jiwa dan tubuh sama lelahnya dan jbelp! tidur lagi sampai jam 8 pagi dan masih saja mimpi buruk itu lagi meski dengan versi berbeda, dan sekali lagi memaksa diri untuk bangun dan mulai nulis disertasi lagi.
Kan mending benaran jalan-jalan dan besoknya full konsentrasi produktif kerjakan disertasi. Nggak usah maksaain diri untuk fokus sementara hati berkeliaran di jalan-jalan kota Brighton dan Hove yang indah dan penuh godaan untuk ditelusuri.
Baiklah, besok aku fokus karena Sabtu aku akan main seharian dengan Ayu....
FOKUS VITA!
Comments