Dia kayak ada disana, dibalik pintu.Dia berdiri disana mematung, ga berbuat apa-apa; tidak juga mengetuk.
Sudah berapa lama dia disana?
Kenapa ga juga mengetuk? Apa yang ditunggunya?
Padahal aku menunggunya
Dengan sabar dan dengan tak sabaran
Dengan helaan nafas yang tertahan dan juga helaan nafas yang memburu.
Tapi aku memang tinggal di ruangan ini hanya untuk menunggunya karena pernah kucari dia, kemana saja yang bisa kucari. Namun dia ga ada.
Ternyata dia disitu dibalik pintu; pintuku yang tidak juga diketuknya.
Apa sih yang ditunggu?
Akh, biarkan dia mengetuk karena dia tahu kalau pintuku akan selalu terbuka untuknya
Jika dia mengetuk
Sudah berapa lama dia disana?
Kenapa ga juga mengetuk? Apa yang ditunggunya?
Padahal aku menunggunya
Dengan sabar dan dengan tak sabaran
Dengan helaan nafas yang tertahan dan juga helaan nafas yang memburu.
Tapi aku memang tinggal di ruangan ini hanya untuk menunggunya karena pernah kucari dia, kemana saja yang bisa kucari. Namun dia ga ada.
Ternyata dia disitu dibalik pintu; pintuku yang tidak juga diketuknya.
Apa sih yang ditunggu?
Akh, biarkan dia mengetuk karena dia tahu kalau pintuku akan selalu terbuka untuknya
Jika dia mengetuk
Comments