Skip to main content

Tolong bertahanlah Ma..Pa

Ketika semuanya mulai berjalan dengan sempurna, kenapa mama masuk rumah sakit lagi. Oh, duniaku langsung gelap.

"Apakah kali mama akan pulang ke rumah?"
"Apakah dia akan kembali sehat atau malah makin memburuk ?'
"Bagaimana dengan bapak tersayang, bisakah dia bertahan menemani mama bermalam di bangsal rumah sakit. Bapak sudah tua dan baru sebulan lalu pulang dari opname,"

Hatiku getir. Aku tidak sanggup meneruskan pembicaraan di telepon. Suara mama terdengar lemah sekali,"Nggak pa- pa mama. Hanya lemas saja. Kau baik-baik saja kan nang ? Sudah makan kau ?"

Mama sayang, aku selalu saja berhasil membuatmu sedih dan repot. Sepertinya aku terlahir dengan membawa gen kesedihan dalam hidupmu.

Oh, aku bingung...

Kuliahku belum mulai namun orang tuaku sudah bolak-balik masuk rumah sakit. Jika mereka kemudian pergi, aku tidak akan pernah memaafkan diriku mengambil keputusan untuk sekolah ke Inggris ini.

Kumohon bertahanlah Ma..Pa..

Comments

Popular posts from this blog

Kepada rekan sevisi (cont: ayo donasi ke Israel)

Medan, 08 September 2008 Kepada : Teman sevisi Salam kegerakan, Nama saya Novita Sianipar. Panggil saya Vita. Saat ini saya mendapat undangan untuk mengikuti konferensi internasional (All Nations Convocation Jerusalem/ ANCJ) di Israel mulai tanggal 21 September hingga 13 Oktober 2008. Saya memperoleh undangan ini dari rekan saya Miss X (maaf nama dirahasiakan), yang juga volunteer di JHOPFAN (Jerusalem House of Prayer for All Nations) di Israel. Dia merupakan staff disana pada konferensi sebelumnya. Beliau merekomendasikan nama saya sebagai salah satu volunteer untuk kawasan Asia. Saya merupakan satu-satunya volunteer asal Indonesia yang bakal bertugas di konferensi itu. Tugas saya dalam acara tersebut adalah menyambut para delegasi dari seluruh dunia khususnya dari Asia dan memfasilitasi kebutuhan mereka dalam acara tersebut. Selain itu saya mendapat tambahan tugas dibagian publikasi dan media. Adalah penting jika Indonesia mengirimkan volunteer perwakilannya di ANCJ di Israel. Saat i...

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

Berani mencinta berani disakiti

Benci dan kemarahan hanyalah dua komponen yang menyerang ganas kepada mereka yang dipercaya namun merusak kepercayaan itu. Benci yang kata orang benar-benar cinta sebenarnya menunjukkan defenisi yang benar bahwa benci hanya bisa dilampiaskan  kepada orang yang benar-benar kita cintai haha. Kemarin aku menonton sebuah FTV, Si tokoh wanita bilang, "Aku tidak ingin disakiti, makanya aku tidak ingin mencintainya. " Lantas, si tokoh pria mengatakan, "Kalau kau berani mencintai, kau sedang memberi peluang untuk disakiti." Cinta dan rasa sakit hati nampaknya memang satu paket. Itulah sebabnya kitab Amsal juga menuliskannya dengan jelas bahwa orang yang paling berpeluang menyakitimu adalah orang yang paling kamu cinta dan percayai. Jadi jika memang satu paket, tentu kalimat bijak yang bisa dibentuk ialah, berani mencinta berani disakiti hahahahaha..Mengerikan.