Belakangan ini aku ndak tahu harus berdoa apa. Kadang hanya bangun jam 6 pagi terduduk di atas ranjang mencoba mengatakan sesuatu tapi tidak terkatakan.
Banyak hal yang ingin kuutarakan pada DIA si pemilik kehidupanku. Namun aku tidak tahu harus memulai dari mana dan mengatakan apa. Aku hanya berharap DIA mengerti tanpa perlu pernyataan.
Terkadang sekali dua kali tak sengaja aku mengingat yang lalu, yang manis yang membuai dan yang pahit menghancurkan. Aku ngeri membayangkan bagian-bagian itu datang lagi dan mengambil apa yang sedang kuupayakan.
Ada kegaduhan dalam kepala soal pertanyaan-pertanyaan itu. Aku gamang dengan yang kumiliki.
Sebaiknya aku berdoa. Sebaiknya aku berdoa. Sebaiknya aku berdoa. Sebaiknya aku berdoa. Sebaiknya aku berdoa. Itu yang terbaik.
Banyak hal yang ingin kuutarakan pada DIA si pemilik kehidupanku. Namun aku tidak tahu harus memulai dari mana dan mengatakan apa. Aku hanya berharap DIA mengerti tanpa perlu pernyataan.
Terkadang sekali dua kali tak sengaja aku mengingat yang lalu, yang manis yang membuai dan yang pahit menghancurkan. Aku ngeri membayangkan bagian-bagian itu datang lagi dan mengambil apa yang sedang kuupayakan.
Ada kegaduhan dalam kepala soal pertanyaan-pertanyaan itu. Aku gamang dengan yang kumiliki.
Sebaiknya aku berdoa. Sebaiknya aku berdoa. Sebaiknya aku berdoa. Sebaiknya aku berdoa. Sebaiknya aku berdoa. Itu yang terbaik.
Comments