sewaktu melintas di perempatan jalan menuju kantor, aku melihat dua orang pria paro baya. disinari mentari yang masih malu-malu, kedua pria ini-yang duduk tepat disebuah bangku batu yang panjangnya hanya semeter- berbagi satu botol minuman dan sebatang rokok (merek ga disebutkan karna aku ga dibayar untuk mengiklankannya).
aku menyebut momen itu pagi yang indah. ah andai aku bisa merasakannya lagi dengan sahabatku.
tapi kini para sahabat telah pergi meninggalkan kota Medan. Sebagian diantaranya menyebutku pengecut karna ga berani merantau.sebagian menyebutku "anak medan kali". yeah, aku punya alasan kuat kenapa tidak melangkahkan kaki ke luar dari kota ini. terserah orang mo bilang apa.
sahabat, kau masih ingat ga?! malam dimana kita memandang langit dan mulai menveto satu persatu bintang yang dapat kita lihat.
sahabat, kau masih ingat ga?! saat kita makan mie kesukaan kita dan mulai melancarkan "godaan maut" karna pasangan yang makan di depan kita lagi bertengkar hihihihihi
sahabat, kau masih ingat ga? pulang kuliah kita sengaja berdiri di pinggir jalan dan melirik ke setiap angkot yang lewat -seakan-akan menunjukkan perhatian bahwa kita akan menyetop angkot itu dan naik, tapi nyatanya enggak. trus sopirnya terlihat kesal. ketika angkot itu akhirnya pergi, kita langsung ngakak. uih, aku merindukan momen itu.
sahabat, kau masih ingat ga?!hari dimana kita pulang terlalu malam dan ibuku sudah menunggu di simpang rumah dengan ranting kayu dan yang jelas tampak marah. dan amarahnya tidak saja dilimpahkan kepadaku tapi juga kepadamu karena dianggap yang mengajariku berani pulang malam.
sahabat, kau masih ingat ga?malam dimana aku meneleponmu karena maagku kambuh lagi. aku memintamu segera membawa obat dan tentu saja bubur atau nasi, tapi kau datang malah dengan sate kambing, mie balap dan es puding kesukaanku. apa sih yang ada dibenakmu sahabatku sayang? duh malam itu rasanya aku ingin menjitakmu kuat. maagku lagi kumat gila.bukannya laper berat.dasar kau!!!
sahabat, aku masih ingin bilang sahabat, kau masih ingat ga.....karena begitu banyak momen indah yang telah kita lalui bersama. ya tentu saja ada pertengkaran dan tangisan yang mengiringinya tapi well, yang kuingat sekarang adalah betapa manisnya kau diantara semua manusia yang tercipta
aku mengasihimu
mu- Yosri, Lita, Junaida
I miss u all hikkssssssssssssssssssss
aku menyebut momen itu pagi yang indah. ah andai aku bisa merasakannya lagi dengan sahabatku.
tapi kini para sahabat telah pergi meninggalkan kota Medan. Sebagian diantaranya menyebutku pengecut karna ga berani merantau.sebagian menyebutku "anak medan kali". yeah, aku punya alasan kuat kenapa tidak melangkahkan kaki ke luar dari kota ini. terserah orang mo bilang apa.
sahabat, kau masih ingat ga?! malam dimana kita memandang langit dan mulai menveto satu persatu bintang yang dapat kita lihat.
sahabat, kau masih ingat ga?! saat kita makan mie kesukaan kita dan mulai melancarkan "godaan maut" karna pasangan yang makan di depan kita lagi bertengkar hihihihihi
sahabat, kau masih ingat ga? pulang kuliah kita sengaja berdiri di pinggir jalan dan melirik ke setiap angkot yang lewat -seakan-akan menunjukkan perhatian bahwa kita akan menyetop angkot itu dan naik, tapi nyatanya enggak. trus sopirnya terlihat kesal. ketika angkot itu akhirnya pergi, kita langsung ngakak. uih, aku merindukan momen itu.
sahabat, kau masih ingat ga?!hari dimana kita pulang terlalu malam dan ibuku sudah menunggu di simpang rumah dengan ranting kayu dan yang jelas tampak marah. dan amarahnya tidak saja dilimpahkan kepadaku tapi juga kepadamu karena dianggap yang mengajariku berani pulang malam.
sahabat, kau masih ingat ga?malam dimana aku meneleponmu karena maagku kambuh lagi. aku memintamu segera membawa obat dan tentu saja bubur atau nasi, tapi kau datang malah dengan sate kambing, mie balap dan es puding kesukaanku. apa sih yang ada dibenakmu sahabatku sayang? duh malam itu rasanya aku ingin menjitakmu kuat. maagku lagi kumat gila.bukannya laper berat.dasar kau!!!
sahabat, aku masih ingin bilang sahabat, kau masih ingat ga.....karena begitu banyak momen indah yang telah kita lalui bersama. ya tentu saja ada pertengkaran dan tangisan yang mengiringinya tapi well, yang kuingat sekarang adalah betapa manisnya kau diantara semua manusia yang tercipta
aku mengasihimu
mu- Yosri, Lita, Junaida
I miss u all hikkssssssssssssssssssss
Comments
trus waktu di dufan, di depan kita bertiga ada 3 cewek keren (udah cakep, dandanan wah..). trus kubilang "bandingkan antara yang terawat dan tidak terawat" sambil menunjuk ke arah mereka trus ke arah kita hahahhaha...
nop, datanglah kau kesini. biar kita bisa sama2 dan jadi "ratu kegilaan" di semua tempat...:)
aneh mungkin ini bisa terjadi padaku, yang katanya jauh dari tipe melankolis. tapi medan sudah berubah sekarang karena ga ada kamu lit.ga ada yosri. ga ada junaida
jika aku bahagia, dengan siapa aku bisa berbagi dan melakukan tarian gila kita. kalau aku sedih, siapa lagi yang bisa membuatku kembali tertawa dan yang lalu menganggap konyol peristiwa yang kualami.
aku ingin berbagi banyak hal denganmu.(gie!aku bahkan menangis beneran waktu nulis ini)
aku benar2 menginginkan masa2 itu -masa masa aku bersama sahabat2ku kembali.
seseorang bertanya padaku, apa yang paling kuinginkan di ultahku november mendatang....
kini aku tahu aku ingin apa....
aku ingin bersama dengan kalian. SELALU
kalo kau bisa menerima orang yang tingkat kelucuannya ga sesuai dengan standarmu,kau akan menemukan sahabat baru...
kalo kau tidak membanding2kan orang lain dengan sahabat2mu, kau akan menemukan sahabat baru....
kalo kau tidak memaksa orang lain mengerti dirimu tetapi kau mau mengerti orang lain,kau akan menemukan sahabat baru...
tapi, kalo kau mau meninggalkan medan dan hijrah ke sini, maka kau akan bergabung dengan sahabat2mu yang cantik, manis, imut, dan menyenangkan ini hihihi...(jayus!)