Skip to main content

Aku ingin sepertiMu

siapa sih kita di hadapan TUhan? apa kita cukup menyenangkan hatiNya atau malah sebaliknya?

"Dan Jesus semakin besar dan bertambah hikmatNya. Dia semakin dikasihi manusia dan Allah"

itu ayat yang selalu kuucapkan hampir tiap hari. tapi belakangan ini aku berpikir, aku semakin jauh dari ayat itu.

apakah aku mengasihi sesamaku atau aku hanya mengasihi diriku sendiri?

sore tadi aku ke rumah sakit. pagi ini teman ibu nelpon, anaknya sakit parah. ibuku bilang, temannya itu minta agar ibu mendoakan anaknya yang sakit.

aku ga suka rumah sakit. rumah sakit hanya mengingatkanku tentang masa kecilku dan masa2 perawatan ibu yang panjang di bangsal yang dingin. tapi sesuatu yang aneh merasukiku. aku putuskan untuk pulang ke rumah sebentar dan mengajak ibu ke rumah sakit bersama-sama.

anak itu-roy- terbaring lemah. dia terkena kanker otak. aku melihatnya tak berdaya. bibirku diam tak berbicara. banyak yang ingin kukatakan terutama doa yang ingin kupanjatkan. tapi keberanianku menghilang.

aku memutuskan pulang dan berjanji akan datang lagi menjenguk anak itu.

sejujurnya aku tidak tahu apa yang mendorongku menjenguk anak itu. aku juga tidak tahu apa yang mendorongku untuk berjanji menjenguk anak itu lagi.

sekali dalam hidupku - saat ini - aku merasa aku harus melakukan sesuatu untuk orang lain.

"dan Novita Sianipar semakin besar dan bertambah hikmatnya. Dia semakin dikasihi manusia dan TUhan"

Comments

Popular posts from this blog

Kepada rekan sevisi (cont: ayo donasi ke Israel)

Medan, 08 September 2008 Kepada : Teman sevisi Salam kegerakan, Nama saya Novita Sianipar. Panggil saya Vita. Saat ini saya mendapat undangan untuk mengikuti konferensi internasional (All Nations Convocation Jerusalem/ ANCJ) di Israel mulai tanggal 21 September hingga 13 Oktober 2008. Saya memperoleh undangan ini dari rekan saya Miss X (maaf nama dirahasiakan), yang juga volunteer di JHOPFAN (Jerusalem House of Prayer for All Nations) di Israel. Dia merupakan staff disana pada konferensi sebelumnya. Beliau merekomendasikan nama saya sebagai salah satu volunteer untuk kawasan Asia. Saya merupakan satu-satunya volunteer asal Indonesia yang bakal bertugas di konferensi itu. Tugas saya dalam acara tersebut adalah menyambut para delegasi dari seluruh dunia khususnya dari Asia dan memfasilitasi kebutuhan mereka dalam acara tersebut. Selain itu saya mendapat tambahan tugas dibagian publikasi dan media. Adalah penting jika Indonesia mengirimkan volunteer perwakilannya di ANCJ di Israel. Saat i...

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

Berani mencinta berani disakiti

Benci dan kemarahan hanyalah dua komponen yang menyerang ganas kepada mereka yang dipercaya namun merusak kepercayaan itu. Benci yang kata orang benar-benar cinta sebenarnya menunjukkan defenisi yang benar bahwa benci hanya bisa dilampiaskan  kepada orang yang benar-benar kita cintai haha. Kemarin aku menonton sebuah FTV, Si tokoh wanita bilang, "Aku tidak ingin disakiti, makanya aku tidak ingin mencintainya. " Lantas, si tokoh pria mengatakan, "Kalau kau berani mencintai, kau sedang memberi peluang untuk disakiti." Cinta dan rasa sakit hati nampaknya memang satu paket. Itulah sebabnya kitab Amsal juga menuliskannya dengan jelas bahwa orang yang paling berpeluang menyakitimu adalah orang yang paling kamu cinta dan percayai. Jadi jika memang satu paket, tentu kalimat bijak yang bisa dibentuk ialah, berani mencinta berani disakiti hahahahaha..Mengerikan.