Skip to main content

mimpi

sabtu pagi begini aku malah ada di kantor. piket lagi. kayaknya memang dah di sekdjul gitu deh kalo piket hari sabtu, soalnye minggu khan kepake untuk ibadah dll.

kantor rame juga, meski yang ramein adalah para ob dan teknisi yang lagi bersih-bersih dan perbaikan RCS yang ngadat. jendela2 yang biasanya tertutup tirai, dibuka. selain mereka sih ada juga rekanku arif, yang katanya lagi bored dengan suasana kos dan sekarang asik baca2 koran. ntar jam 1 siang dia harus dah ngajak ceweknya belanja. soalnye ntar malam dia ntraktir kita bakar2 ikan merayakan hari wisudanya. asal jangan abis itu bakar prapanca hihihihi.

hari ini aku mimpi buruk banget dan ini ada hubungannya dengan mimpi sebelumnya. dua hari lalu aku menghubungi bagian penggembalaan untuk tahu arti mimpi itu. tapi jawabannya kurang memuaskan. akhirnya mencari tahu lewat alkitab dan ternyata ada. aku kaget banget, langsung jatuh terduduk. Oh Tuhan, tolong aku.

temanku - emil - selalu mengolokku soal mimpi2 yang kualami. hampir selalu ketika sesuatu bakal terjadi kepadaku atau kepada orang2 yang kukasihi bahkan orang2 lain di sekitarku, mimpi itu benaran terjadi.

emil mengolokku karena Tuhan justru memberi peringatan kepadaku melalui mimpi, bukannya pengheliatan. Padahal jelas2 alkitab berkata, pada akhir zaman orang2 tua akan mendapat mimpi dan teruna2 muda mendapat pengheliatan. tapi memang itulah yang kualami.

mimpi menjadi jalan TUhan untuk menunjukkan penjagaanNYa bagiku dan orang2 disekelilingku. aku banyak terselamatkan karena aku belajar dari mimpiku.

mimpi yang satu ini, mengerikan sekali. aku mencari di bagian alkitab yang lain mengenai maknanya dan aku mendapati bahwa aku harus secepatnya menyingkir.

"FirmanMu pelita bagi kakiku. Terang bagi jalanku"

Comments

Lita said…
kalo begitu, berarti kau termasuk golongan orang tua dong nop hihihi....
idamanisdeh said…
mimpinya apa?

Popular posts from this blog

Kepada rekan sevisi (cont: ayo donasi ke Israel)

Medan, 08 September 2008 Kepada : Teman sevisi Salam kegerakan, Nama saya Novita Sianipar. Panggil saya Vita. Saat ini saya mendapat undangan untuk mengikuti konferensi internasional (All Nations Convocation Jerusalem/ ANCJ) di Israel mulai tanggal 21 September hingga 13 Oktober 2008. Saya memperoleh undangan ini dari rekan saya Miss X (maaf nama dirahasiakan), yang juga volunteer di JHOPFAN (Jerusalem House of Prayer for All Nations) di Israel. Dia merupakan staff disana pada konferensi sebelumnya. Beliau merekomendasikan nama saya sebagai salah satu volunteer untuk kawasan Asia. Saya merupakan satu-satunya volunteer asal Indonesia yang bakal bertugas di konferensi itu. Tugas saya dalam acara tersebut adalah menyambut para delegasi dari seluruh dunia khususnya dari Asia dan memfasilitasi kebutuhan mereka dalam acara tersebut. Selain itu saya mendapat tambahan tugas dibagian publikasi dan media. Adalah penting jika Indonesia mengirimkan volunteer perwakilannya di ANCJ di Israel. Saat i...

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

Berani mencinta berani disakiti

Benci dan kemarahan hanyalah dua komponen yang menyerang ganas kepada mereka yang dipercaya namun merusak kepercayaan itu. Benci yang kata orang benar-benar cinta sebenarnya menunjukkan defenisi yang benar bahwa benci hanya bisa dilampiaskan  kepada orang yang benar-benar kita cintai haha. Kemarin aku menonton sebuah FTV, Si tokoh wanita bilang, "Aku tidak ingin disakiti, makanya aku tidak ingin mencintainya. " Lantas, si tokoh pria mengatakan, "Kalau kau berani mencintai, kau sedang memberi peluang untuk disakiti." Cinta dan rasa sakit hati nampaknya memang satu paket. Itulah sebabnya kitab Amsal juga menuliskannya dengan jelas bahwa orang yang paling berpeluang menyakitimu adalah orang yang paling kamu cinta dan percayai. Jadi jika memang satu paket, tentu kalimat bijak yang bisa dibentuk ialah, berani mencinta berani disakiti hahahahaha..Mengerikan.