ibuku mulai berkurang ngomelnya sejak aku beli rak buku. soalnya sebelum punya, pasti banyak buku yang bertebaran di ranjang. bukan hanya buku tapi juga kertas2 berisi puisi yang kuprint dari internet atau hasil guntingan dari koran. yang paling ibu sebel mungkin alkitab yang kadang kececer juga di lantai dengan posisi terbuka dan disebelahnya ada ODB.
tapi kini aku dah punya rak buku. warna biru -kesukaaan. aku meletakkannya tepat di kiri kepala ranjangku yang berwarna coklat. setelah buku kujejal disana, rak itu ga mampu juga menampung buku, majalah, komik wayang, kaset2 dan VCD2. untung aku belum mencopot rak buku gantung yang selama ini setia menemani.
tapi tadi pagi, aku meninggalkan kamar berantakan juga. pasalnya, waktu aku ga bisa tidur dan berinisiatif membaca, aku terlalu males memilih judul buku yang mau dibaca dan memboyong semua buku yang belum dibaca ke atas ranjang. alhasil ibuku berteriak kesal, "cepat kau pulang dan bagusi ini (kamar)"
aku memeluk dan mengecup pipi ibuku dan bilang, dengan nada merayu "tapi bu..............."
"Ya sudah, ntar aku yang benarin. memanglah kau ini, " ibu tersenyum jutek dan bergegas ke dapur. That's my mom.
tapi kini aku dah punya rak buku. warna biru -kesukaaan. aku meletakkannya tepat di kiri kepala ranjangku yang berwarna coklat. setelah buku kujejal disana, rak itu ga mampu juga menampung buku, majalah, komik wayang, kaset2 dan VCD2. untung aku belum mencopot rak buku gantung yang selama ini setia menemani.
tapi tadi pagi, aku meninggalkan kamar berantakan juga. pasalnya, waktu aku ga bisa tidur dan berinisiatif membaca, aku terlalu males memilih judul buku yang mau dibaca dan memboyong semua buku yang belum dibaca ke atas ranjang. alhasil ibuku berteriak kesal, "cepat kau pulang dan bagusi ini (kamar)"
aku memeluk dan mengecup pipi ibuku dan bilang, dengan nada merayu "tapi bu..............."
"Ya sudah, ntar aku yang benarin. memanglah kau ini, " ibu tersenyum jutek dan bergegas ke dapur. That's my mom.
Comments