Skip to main content

Baju Seragam Kantor

Medan mendung banget. rasanya pengen melanjutkan tidur dan mimpi yang terpenggal. tapi panggilan kantor yang kudu secepatnya datang untuk berfoto bersama memakai baju seragam baru membuatku harus rela mematikan walkman dan menutup buku yang kadang kubaca jika aku terjaga.

sejujurnya, aku enggan memakai baju ini
sejujurnya lagi, aku kesal memakai baju ini
sejujurnya lagi lagi dan lagi, AKU GA SUKA DENGAN BAJU INI

kenapa?

apa setiap pertanyaan harus memiliki jawaban. apa setiap pendapat harus memiliki alasan. AKU GA SUKA TITIK. (aku ga suka yah ga suka. Emang Gua Pikirin)

tapi kemeja hitam dengan lambang MNC, Trijaya Network dan 95,1 Prapanca FM kupake juga. Ibu menatapku geli. Dia tahu aku pasti tidak menyukai baju itu.

"Kayak abang2 ya ni?" Terkadang aku memanggil ibuku dengan sebutan ni. entah singkatan apa. Entah kupungut dari mana sebutan itu. aku hanya suka memanggilnya ni. gitu saja. tanpa alasan yang jelas.

"enggak kok. cantik kok samamu. Apalagi sekarang kau makin putih."

AKu melengos. "Katanya akan dibuat seragam yang lain. warna coklat. "

"Jadi kalian akan pakai baju seragam terus?"

"tauk tuh. ada-ada aja." Aku memasukkan kemejaku ke dalam dan meraih helm dengan tangan kiri. "AKu berangkat bu," Kuraih tangan kanan ibu dan menciumnya.

-------------

kalian tahu apa yang ada dibenakku sekarang? PULANG DAN BERGANTI PAKAIAN!!!!!

Comments

Lita said…
kalo di kantorku sih yang pake seragam cuma driver dan office boy..xixiixix...:P

Popular posts from this blog

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

liputan ke aceh

aceh... akhirnya aku menjejak kaki juga ke serambi mekah itu. dan hatiku menangis. dalam. rick paddcok-rekanku-jurnalis kawakan dari LA Times memegang tanganku. "it's ok rick, " aku menepis tangannya. kaki terus melangkah.pelan. tiap langkah hanya tangisan yang dalam. aku menghela napas. berat. sementara pastorku-Sukendra Saragih menangis pilu. raut wajahnya -God! aku tau betapa tersiksanya dia melihat ini semua. 9 tahun ia bolak-balik aceh. ratusan ribu kali. hanya untuk satu visi agar ada hidup baru yang mengalir di aceh. tapi hari ini.. gelombang tsunami meluluhlantakkan negeri ini dan menyeret ratusan ribu jiwa ke neraka. aku menarik napas lagi. kali ini lebih dalam. tapi yang terjadi aku malah muntah. Rick memegang pundakku,"are you ok vie" aku meraih lengannya. aku hanya bisa mengangguk pasrah. dan aku pun memulai liputanku. aku disana seminggu. ada banyak hal yang ingin kuceritakan. tentang kehilangan. tentang rasa sepi.tentang keputusasaan. tentang ...

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????