Aku sekarang menuliskan ini di kamar baru-yang lebih besar-punya tiga warna dinding (putih,kuning dan purple) dan punya tempat perapian kecil. Keren sekali.
Dua minggu ini aku mengalami perubahan dalam menjalani kehidupan. Aku merasa lebih tenang dan bisa menikmati semuanya. Mungkin ini yang disebut nikmat dari sebuah keiklasan.
Sebelumnya aku sangat menginginkan (bilang lah X). Aku sangat menginginkannya sampai-sampai aku melakukan apa saja untuk membuat itu berhasil. Aku begitu keras dengan diriku, meminta diriku untuk bertahan, untuk belajar bersabar dan punya segudang pengertian untuk mendapatkan yang kuinginkan itu.
Tapi yang kudapatkan adalah sikap tidak tahu berterima kasih dan menganggap rendah semua yang kulakukan. Jadi, CUKUP SUDAH! Aku iklas melepasnya. Aku tidak katakan good bye pada keinginan itu, aku hanya membuatnya lentur kemana angin membawa. JIka memang hakku, aku akan mendapatkannya. JIkapun tidak, Tuhan akan beri yang lain yang lebih baik.
Iklas ternyata tersenyum dan terus melanjutkan hidup ini
Dua minggu ini aku mengalami perubahan dalam menjalani kehidupan. Aku merasa lebih tenang dan bisa menikmati semuanya. Mungkin ini yang disebut nikmat dari sebuah keiklasan.
Sebelumnya aku sangat menginginkan (bilang lah X). Aku sangat menginginkannya sampai-sampai aku melakukan apa saja untuk membuat itu berhasil. Aku begitu keras dengan diriku, meminta diriku untuk bertahan, untuk belajar bersabar dan punya segudang pengertian untuk mendapatkan yang kuinginkan itu.
Tapi yang kudapatkan adalah sikap tidak tahu berterima kasih dan menganggap rendah semua yang kulakukan. Jadi, CUKUP SUDAH! Aku iklas melepasnya. Aku tidak katakan good bye pada keinginan itu, aku hanya membuatnya lentur kemana angin membawa. JIka memang hakku, aku akan mendapatkannya. JIkapun tidak, Tuhan akan beri yang lain yang lebih baik.
Iklas ternyata tersenyum dan terus melanjutkan hidup ini
Comments