Sebentar lagi bulan Desember. Aih senangnya, bisa pulang dan tidur di kamar sendiri lagi- di rumah kampungku. Aku kangen semuanya. Kangen mama, bapak, dapur, kamar, dan tentu saja bunga-bunga tanaman bapak. Apakah tanaman pagar hijau lebat yang ada di depan rumah masih seindah dulu ? Aku jatuh cinta padanya.
Teman-temanku sudah tak sabar ingin bertemu denganku, tapi sebaliknya aku tdk. Aku benar-benar ingin menghabiskannya dengan keluargaku, dan rumahku yang indah. Akan kupamerkan kepada mama dan bapakku tercinta kalau aku bisa masak berbagai jenis makanan yang dulu nggak pernah terlintas untuk dimakan, bisa mengatur kamarku sendiri, bisa menyuci, menyetrika dan tentu saja berat badanku yang terus berkurang(meski untuk yang terakhir ini, mamaku akan prihatin haha)
Begitu nyampai di rumah, akan kupeluk bapakku kuat-kuat karena dia telah begitu luar biasa melewati masa-masa genting merawat mama. Akan kukatakan terima kasihku karena kesabarannya yang mulai tumbuh tak terbatas untuk mencintaiku dan mama.
Mama akan kuciumi berulang kali karena telah begitu berani melepaskan anak tunggalnya terbang menggapai mimpi. Untuk orang setua mama, dia adalah sosok yang luar biasa tabah dan kuat.
Bapak dan mama adalah dua orang terpenting dalam hidupku. Sulit membayangkan hidup tanpa mereka. Semoga masih ada kesempatan untuk membuat mereka bahagia dengan hidupku.
"Sekali lagi Tuhan izinkan aku meminta, agar aku bisa menikah sebelum mereka kembali ke rumahMu. Amin"
Teman-temanku sudah tak sabar ingin bertemu denganku, tapi sebaliknya aku tdk. Aku benar-benar ingin menghabiskannya dengan keluargaku, dan rumahku yang indah. Akan kupamerkan kepada mama dan bapakku tercinta kalau aku bisa masak berbagai jenis makanan yang dulu nggak pernah terlintas untuk dimakan, bisa mengatur kamarku sendiri, bisa menyuci, menyetrika dan tentu saja berat badanku yang terus berkurang(meski untuk yang terakhir ini, mamaku akan prihatin haha)
Begitu nyampai di rumah, akan kupeluk bapakku kuat-kuat karena dia telah begitu luar biasa melewati masa-masa genting merawat mama. Akan kukatakan terima kasihku karena kesabarannya yang mulai tumbuh tak terbatas untuk mencintaiku dan mama.
Mama akan kuciumi berulang kali karena telah begitu berani melepaskan anak tunggalnya terbang menggapai mimpi. Untuk orang setua mama, dia adalah sosok yang luar biasa tabah dan kuat.
Bapak dan mama adalah dua orang terpenting dalam hidupku. Sulit membayangkan hidup tanpa mereka. Semoga masih ada kesempatan untuk membuat mereka bahagia dengan hidupku.
"Sekali lagi Tuhan izinkan aku meminta, agar aku bisa menikah sebelum mereka kembali ke rumahMu. Amin"
Comments