kemarin malam ibu mengejar-ngejarku sampai ke kamar.biasalah ngasih minuman temulawak racikannya. kali ini aku ga bisa ngindar lagi. soalnya gelasnya udah di tangan ibu. kuambil juga meski hatiku agak dongkol "awas ya kalau ga kau minum lagi. cape aku membuatnya."katanya sok galak.
bukannya langsung kuminum, aku malah asik membaca novel sheila. 10 menit kemudian ibu teriak bertanya apakah temulawaknya telah kuhabiskan.
"ugh, bentarlah. aku masih kenyang."
"tutup hidungmu kalo kau ga suka aromanya."
"iyah..iyah bentar. lagipula semalam kan udah bu."
"oh...kau kira aku ga tau ya, kalo temulawaknya kau sembunyikan. sudah kubuang tadi pagi."
aku terkikik geli "rencananya mau kuminum tapi aku lupa bu."
"banyak kali alasanmu. minumlah ketimbang kau sakit lagi." di ruang tengah ibu dan bapak lagi nonton extravaganza
"nantilah kalo dah mau tidur" balasku ga mau kalah
"minum sekarang. bapakmu saja dah minum."
waks, gawat neh dah bawa2 nama bapak.... "iyah...iyah..." ucapku akhirnya. masih dengan membaca novel aku pergi dapur. akhirnya kuminum temulawak itu DENGAN MENUTUP HIDUNGKU TENTUNYA.ughhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!!!!!! dan secepatnya meneguk segelas air putih. AKHIRNYA......
dan hari ini aku males cepat pulang. soalnya ibu pasti memaksaku untuk meminumnya lagi. kutunggu aja sampai malam. jadi gitu nyampe rumah, ibu dah ketiduran. apalagi tadi pagi aku melihat sudah ada racikan temulawak. kali ini semangkok besar penuh uhghhhhhhhhhhhggggggggggggg!!!
bukannya langsung kuminum, aku malah asik membaca novel sheila. 10 menit kemudian ibu teriak bertanya apakah temulawaknya telah kuhabiskan.
"ugh, bentarlah. aku masih kenyang."
"tutup hidungmu kalo kau ga suka aromanya."
"iyah..iyah bentar. lagipula semalam kan udah bu."
"oh...kau kira aku ga tau ya, kalo temulawaknya kau sembunyikan. sudah kubuang tadi pagi."
aku terkikik geli "rencananya mau kuminum tapi aku lupa bu."
"banyak kali alasanmu. minumlah ketimbang kau sakit lagi." di ruang tengah ibu dan bapak lagi nonton extravaganza
"nantilah kalo dah mau tidur" balasku ga mau kalah
"minum sekarang. bapakmu saja dah minum."
waks, gawat neh dah bawa2 nama bapak.... "iyah...iyah..." ucapku akhirnya. masih dengan membaca novel aku pergi dapur. akhirnya kuminum temulawak itu DENGAN MENUTUP HIDUNGKU TENTUNYA.ughhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!!!!!! dan secepatnya meneguk segelas air putih. AKHIRNYA......
dan hari ini aku males cepat pulang. soalnya ibu pasti memaksaku untuk meminumnya lagi. kutunggu aja sampai malam. jadi gitu nyampe rumah, ibu dah ketiduran. apalagi tadi pagi aku melihat sudah ada racikan temulawak. kali ini semangkok besar penuh uhghhhhhhhhhhhggggggggggggg!!!
Comments
hidup yang pahit??? cuma satu kata yos...LAWAN!!!!