Skip to main content

saatnya bertelut

seseorang meneleponku dini hari tadi. pembicaraan yang panjang. lebih dari 1 jam. aku berusaha menenangkannya meski aku sendiri pun tidak tahu apa yang harus kulakukan dengan masalah yang dia sodorkan. aku hanya mendengarnya dan sesekali berkomentar. suaranya terdengar lelah sekali. Dia tertekan. GOD...!

paginya aku bangun dengan rasa ngantuk yang luar biasa. tapi aku bangun juga, mengambil gitar, alkitab coklatku dan ODB...awalnya cuma metik senar doank...lama...bingung mo bilang apa ama Tuhan. tapi selang 5 menit air mataku mulai mengalir.....GOD!

"Kau memberiku apa yang tidak pernah terlintas di benakku. Hanya Kau yang tau pasti letak hatiku."

berkali-kali hanya lirik itu saja yang keluar dari mulutku sampai pada titik aku pun tersungkur jatuh...ga tahan...air mata terus mengalir deras. Tuhan, ampuni aku!

jika Tuhan ingin menguncang segala sesuatunya hingga yang emas saja yang tinggal tetap, aku tidak akan biarkan satu orang pun yang kukasihi luruh dan murtad.

---------------------------------------------------

cici deasy pernah bilang padaku, ketika aku sampai pada titik keputusasaan:
"dd, jika kamu masih punya lutut untuk bertelut, kamu masih punya kesempatan"

ini saatnya untuk bertelut kan ci....

Comments

Popular posts from this blog

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

liputan ke aceh

aceh... akhirnya aku menjejak kaki juga ke serambi mekah itu. dan hatiku menangis. dalam. rick paddcok-rekanku-jurnalis kawakan dari LA Times memegang tanganku. "it's ok rick, " aku menepis tangannya. kaki terus melangkah.pelan. tiap langkah hanya tangisan yang dalam. aku menghela napas. berat. sementara pastorku-Sukendra Saragih menangis pilu. raut wajahnya -God! aku tau betapa tersiksanya dia melihat ini semua. 9 tahun ia bolak-balik aceh. ratusan ribu kali. hanya untuk satu visi agar ada hidup baru yang mengalir di aceh. tapi hari ini.. gelombang tsunami meluluhlantakkan negeri ini dan menyeret ratusan ribu jiwa ke neraka. aku menarik napas lagi. kali ini lebih dalam. tapi yang terjadi aku malah muntah. Rick memegang pundakku,"are you ok vie" aku meraih lengannya. aku hanya bisa mengangguk pasrah. dan aku pun memulai liputanku. aku disana seminggu. ada banyak hal yang ingin kuceritakan. tentang kehilangan. tentang rasa sepi.tentang keputusasaan. tentang ...

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????