habis les di kantor, aku ga langsung pulang. Hujan lebat benar2 mengguyur kotaku. tapi beberapa menit kemudian saat lagi baca femina (majalah itu keren abis!), rekan sekerjaku nelpon, katanya medan helvetia diterjang angin puting beliung. rumah-rumah pada terbang katanya. aku shock, langsung telpon rumah. thank God, rumah kami gpp..tapi rumah tetangga dah ilang dibawa angin. aku langsung bilang supaya ibu jangan keluar dari rumah dan berlindung di bawah tempat tidur.
aku langsung ke TKP. benar juga. lumayan parah. malah ada yang terluka dan segera dioperasi karena wajahnya terkena seng yang terbang....aku nyampe di rumah dah jam 11 malam dan ibuku sudah menungguku di depan gang rumah. cemas.
Tuhan, aku bersyukur atas pekerjaanku. tapi entah mengapa malam itu aku ingin sekali bilang kepada ibuku, jangan kuatir lagi bu, aku ga akan pulang malam2 lagi atau pergi mendadak jauh darimu karena liputan yang dilimpahkan kepadaku. tapi aku ga bisa. atau aku belum bisa karena inilah hidupku sekarang. tapi yang pasti aku sama berharapnya denganmu bahwa aku pun ingin segera mengakhiri apa yang sedang kulakoni. aku lelah ibu.sungguh!
aku langsung ke TKP. benar juga. lumayan parah. malah ada yang terluka dan segera dioperasi karena wajahnya terkena seng yang terbang....aku nyampe di rumah dah jam 11 malam dan ibuku sudah menungguku di depan gang rumah. cemas.
Tuhan, aku bersyukur atas pekerjaanku. tapi entah mengapa malam itu aku ingin sekali bilang kepada ibuku, jangan kuatir lagi bu, aku ga akan pulang malam2 lagi atau pergi mendadak jauh darimu karena liputan yang dilimpahkan kepadaku. tapi aku ga bisa. atau aku belum bisa karena inilah hidupku sekarang. tapi yang pasti aku sama berharapnya denganmu bahwa aku pun ingin segera mengakhiri apa yang sedang kulakoni. aku lelah ibu.sungguh!
Comments