Skip to main content

Cara melupakan Kenangan Pahit

Kenangan pahit tidak perlu dipaksa dilupakan. Biarkan saja dia mengendap dengan sendirinya. Aku yakin waktu bisa membuat kenangan itu terlupakan. Dan inilah yang kualami.

Aku perlu waktu yang lama untuk bisa melupakan kenangan itu. Awalnya pengen buru-buru menghapusnya dan menguburnya namun aku memilih proses waktu yang melakukannya. Malam ini aku menguji coba lagi apakah kenangan itu masih terasa pahit dan sakit saat aku melihat wajah itu. Puji Tuhan ternyata tidak. Aku melihatnya sama seperti jika aku melihat wajah orang lain. Memang kenangan itu masih ada tapi tidak lagi menimbulkan rasa nyeri seperti yang kurasakan untuk pertama kali pada 4 tahun silam.

Kenangan yang pahit hanya bisa merubah ketika kita secara berani membiarkan hati kita melakukan recovery secara berlahan dan tidak dipaksakan. Artinya memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menyembuhkan lukanya sendiri.

Aku pun melakukannnya dengan sangat berlahan. Pertama memberikan diriku kesempatan untuk menangis. Kedua mulai berani melewati tempat-tempat yang selalu dikunjungi. Ketiga mulai berani masuk dan duduk di tempat-tempat yang dikunjungi tersebut. Keempat akhirnya berani duduk persis di lokasi yang sama dengan lokasi yang biasa dijadikan tempat nongkong berdua. Jika ternyata keempat tahapan itu telah terbiasa; yang dilakukan kemudian ialah mencari tahu tentang dia. Jika informasi yang didapat ternyata tidak memberikan pengaruh emosional, maka aku yakin kenangan pahit itu telah berubah menjadi sekedar kenangan.

Malam ini aku sangat yakin kenangan pahit tentang dia telah berubah bentuk menjadi sekedar KENANGAN

Comments

Unknown said…
you just need a little time, time can recover your heart!
hebat ya,kalo aku mencoba melupakan kennagan pahit dengan bersahabat dengannya tp ternyata rasa itu tak kunjung pergi,mencoba biasa tp tak bisa dan pada akhirnya,,,
aku pergi menjauh bahkan berlari ,,,
dengan tidak membiarkan apapun yang bakal membuat aku mengingatnya,,
Novita Sianipar said…
dan apa hasilnya ? jangan berlari terlalu lama karena dengan berjalan mungkin saja ada seseorang atau sesuatu yang bisa membuatmu tersenyum

semangat!semangat
Elmia Solihat said…
izin copas di blog aku ya. tp bakal aku cantumin blog kamu kok. hhehe :) boleh?
Novita Sianipar said…
Silahkan Mia...asal cantumkan nama dan alamat blogku :)

vita

Popular posts from this blog

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

liputan ke aceh

aceh... akhirnya aku menjejak kaki juga ke serambi mekah itu. dan hatiku menangis. dalam. rick paddcok-rekanku-jurnalis kawakan dari LA Times memegang tanganku. "it's ok rick, " aku menepis tangannya. kaki terus melangkah.pelan. tiap langkah hanya tangisan yang dalam. aku menghela napas. berat. sementara pastorku-Sukendra Saragih menangis pilu. raut wajahnya -God! aku tau betapa tersiksanya dia melihat ini semua. 9 tahun ia bolak-balik aceh. ratusan ribu kali. hanya untuk satu visi agar ada hidup baru yang mengalir di aceh. tapi hari ini.. gelombang tsunami meluluhlantakkan negeri ini dan menyeret ratusan ribu jiwa ke neraka. aku menarik napas lagi. kali ini lebih dalam. tapi yang terjadi aku malah muntah. Rick memegang pundakku,"are you ok vie" aku meraih lengannya. aku hanya bisa mengangguk pasrah. dan aku pun memulai liputanku. aku disana seminggu. ada banyak hal yang ingin kuceritakan. tentang kehilangan. tentang rasa sepi.tentang keputusasaan. tentang ...

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????