Ini tulisan pertama di awal tahun 2010. Aku berharap bisa menulis lebih baik dengan huruf kapital yang tepat. Yah meski kuakui aku pengen blogku ini besar dengan apa adanya; lepas dari aturan EYD.
Setelah mempertimbangkan sekian lama, akhirnya aku berani juga mengambil langkah taktis membawa beban ini ke perwakilan gereja.
Aku bertemu dengan perempuan paro baya itu di sekretariat gereja. Dia nampak tergesa-gesa; sama seperti halnya aku tergesa-gesa ingin mengakhirinya- saat aku justru baru memulainya hikss..Tapi aku ikuti saja ritme jalannya yang cepat.
------------------------------------------------------------------
Aku bisa saja memilih jalan yang mama bilang tapi aku memilih mendatangi gereja dan berharap ada pencerahan.
Well, aku bersyukur aku masih waras. Terima kasih Tuhan karena ternyata aku baik-baik saja
Setelah mempertimbangkan sekian lama, akhirnya aku berani juga mengambil langkah taktis membawa beban ini ke perwakilan gereja.
Aku bertemu dengan perempuan paro baya itu di sekretariat gereja. Dia nampak tergesa-gesa; sama seperti halnya aku tergesa-gesa ingin mengakhirinya- saat aku justru baru memulainya hikss..Tapi aku ikuti saja ritme jalannya yang cepat.
------------------------------------------------------------------
Aku bisa saja memilih jalan yang mama bilang tapi aku memilih mendatangi gereja dan berharap ada pencerahan.
Well, aku bersyukur aku masih waras. Terima kasih Tuhan karena ternyata aku baik-baik saja
Comments